28 Desember 2010

Farid Permana Putra Azroel


Yup, this is me ....

The one and only Farid Permana Putra Azroel a.k.a pemilik blog ini. Lahir di Padang pada 11 Oktober 1991, dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Bisa berbahasa Indonesia, Minang dan Inggris dengan (insyaallah) lancar. Status sekarang ialah "in relationship with Ayu Januarty" dan masih mengincar posisi di HIMASILTAN.

Memulai jenjang pendidikan formal di SDN Negri Percobaan Padang, pada kelas 4 SD baru mulai tertarik dengan yang namanya olahraga sepakbola (percaya atau tidak, dulu saat 6 tahun pernah ditawari masuk SSB) akibat pengaruh seorang teman interisti, Dendy Filiciano. Meski diajari sepakbola (dari game Winning Eleven) menggunakan Internazionale, tapi saya lebih menyukai Juventus (mungkin karena pesona Pavel Nedved dan Alex Del Piero) maka saya bisa dikategorikan seorang Juventini.

Memasuki masa SMP di SMP Frater Padang. Disini untuk pertama kalinya (mungkin) saya mengetahui apa itu yang disebuh pluralisme dan tenggang rasa antar agama. Mungkin karena di sekolah ini mayoritas pelajarnya berbeda agama dengan agama yang saya anut, but that's okay karena disini saya sama sekali tidak merasakan yang namanya rasa "bersitegang" antar umat bergama. Di masa SMP inilah saya mengenal yang namanya cinta monyet dan hal-hal yang berhubungan dengan cinta-cintaan ala anak SMP, meski pun mau ga mau harus diakui saya bisa meraih peringkat 4 (peringkat terbaik seumur hidup) pada Ujian Akhir Nasional adalah karena saya ingin mendapat nilai yang bisa membuat saya masuk ke SMA yang sama dengan gadis (cailaaah) yang saya sukai pada saat itu.

Masa SMA (masanya para remajaa #soundeffect lagu darah muda).

Kehidupan putih-biru telah berubah menjadi kehidupan putih-abu-abu, dimana disini saya merasakan yang disebut nikmatnya waktu sibuk. Pada tahun pertama masuk kegiatan ekstrakulikuler PANSUS (Pasukan Khusus) yang memfokuskan diri pada latihan PBB (Pasukan Baris Berbaris) meski sudah bisa disebut anggota aktif, tapi saya tidak melanjutkan masa karir disini karena ada masalah pribadi dengan pembinanya.

Pada tahun kedua saya memilih kegiatan ekstrakulikuler sepak bola, meski cuma seminggu sekali tapi lumayan menyenangkan, hal ini juga ditunjang dengan keadaan kelas yang (menurut saya) adalah kelas terbaik yang pernah saya masuki. Lepas ke kelas tiga SMA sebenarnya nggak ada kegiatan ekstrakulikuler buat siswa tingkat akhir. Tapi berhubung ada acara kesenian sekolah maka tahun terakhir ini dimanfaatkan untuk "menggila", salah satunya ialah ikutan lomba cheerleaders, modern dance dan katakan cinta.

Saatnya ke masa perguruan tinggi, dimana saat SMNPTN saya hanya memilih FAHUTAN IPB sebagai tujuan masa depan tanpa menyiapkan perguruan tinggi lain sebagai cadangan. Alhamdulillah saya berhasil diterima di Fakultas Kehutanan IPB.

Masuk IPB dan dilempar ke kelas "ajaib" A27. Kelas yang kocak terdiri dari beberapa orang yang bisa dikategorikan unik. Pada masa TPB ini juga lah saya menemukan pacar pertama (yang cinta monyet pas SMP-SMA nggak dihitung laa) karena bisa bertahan sampai (hampir) tujuh bulan. Di masa ini juga saya mulai diperkenalkan dengan dunia FAHUTAN, yang diawali dengan acara FORCUP (Forester Cup) dimana saya bertugas sebagai PJ untuk cabang Olahraga Tradisional.

Mungkin dari sekian kesibukan itu ada beberapa kelebihan dan kekurangan saya yang terekspos ke luar. Jadi kalau ada kekurangan saya tolong dimaafkan dan dibantu untuk mencarikan solusi yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...