Peluit panjang tanda pertandingan berakhir telah ditiupkan oleh wasit Peter Daniel Green. Skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia seakan tidak berarti apa-apa mengingat di Stadion Bukit Jalil, Malaysia tim merah-putih terkapar dengan gelontoran tiga gol tanpa balas. Meski kemenangan Malaysia saat itu berbau kontroversi akibat adanya gangguan laser pada pemain Indonesia dan masuknya petasan yang menggangu konsentrasi dan momentum pemain Indonesia tetap saja, Indonesia kalah tiga gol tanpa balas pada leg pertama laga final AFF CUP 2010.
Meski begitu kita patut berbangga dengan permainan tim merah-putih pada leg kedua kali ini. Determinasi dan semangat tinggi mampu ditunjukkan skuad merah-putih dalam mengejar ketertinggalan tiga gol, meski sempat dikejutkan oleh gol Mohd Safee Sali pada menit ke-53, Indonesia dapat membalas melalui M.Nasuha dan M.Ridwan, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia telah memiliki mental yang bagus yang terlihat dari semangat back-to-back hingga bisa mengubah kedudukan akhir.
Dari segi teknik dari pola permainan tampaknya Alfred Riedl memberi warna baru dalam permainan timnas merah-putih, tinggal bagaimana kita mempertahankan dan mengembangkan potensi yang ada pada diri kita. Kita juga masih punya tim SAD yang belajar ke Uruguay dan pemain muda yang memenangkan liga di Milan Camp, semoga pemain-pemain ini bisa mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.
Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.
Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.
Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v