4 Januari 2011

Masters of Their Craft

Goalkeeper :
Gianluigi Buffon (Italia & Juventus)

Memang selama Piala Dunia lalu kita tidak bisa melihat penampilan Superman akibat cedera yang ia alami. Di musim baru Serie-A pun penampilannya masih belum bisa dinikmati fans Italia dan Juventus akibat cederanya tersebut, dan ia juga tertutup sinar para kiper-kiper papan atas lainnya semisal Iker Casillas atau Julio Cesar. Tapi tidak dapat dipungkiri dalam satu dekade terakhir ia merupakan kiper paling tangguh dalam sejarah sepakbola, ia juga masih memegang rekor kiper termahal saat ditransfer dari Parma ke Juventus pada 2001.

Defender :
Giorgio Chiellini (Italia & Juventus)

Chiellini melanjutkan tradisi Italia dan Juventus sebagai produsen defender tangguh, mulai dari zaman Gaetano Scirea hingga Fabio Cannavaro dengan kokohnya membangun benteng pertahanan yang bisa membuat frustasi penyerang-penyerang lawan dengan tindakan antisipasi yang fantastis dan tanpa kompromi. Kehadirannya bisa membuat kiper mana pun merasa aman, dan ia juga bisa berperan sebagai pemecah kebuntuan timnya melalui tandukan dan akselerasinya di saat-saat yang tak terduga.

Full-back :
Sergio Ramos (Spanyol & Real Madrid)

Pemuda kelahiran Sevilla, 30 Maret 1986 ini merupakan sosok full-back modern pada sepakbola zaman sekarang. Tidak hanya tangguh dalam bertahan, ia juga bisa menjadi striker bayangan bagi timnya. Tidak heran timnas Spanyol maupun Real Madrid merasa senang dengan jumlah pundi-pundi gol yang sangat banyak jika kita melihat posisinya yang "hanya" seorang pemain bertahan.





Midfielder :
Xavi Hernandez
(Spanyol & Barcelona)

Siapa berani meragukan kualitas seorang Xavi sebagai jendral lapangan tengah? Penghargaan sebagai pemain terbaik EURO 2008 dan Ballon d'Or 2010 seakan jawaban mutlak bagi siapapun yang meragukan kemampuannya. Produk asli La Mansia ini merupakan mimpi buruk bagi pemain tengah lawan-lawannya, bersama kompatriotnya, Andres Iniesta, ia menjadi otak dari serangan ganas yang dilancarkan armada Barcelona dan timnas Spanyol.

Winger :
Lionel Messi
(Argentina & Barcelona)

Lupakan Maradona, kini penikmat sepakbola dunia punya Lionel Messi yang bisa menggantikan God's Hand sebagai pembuat keajaiban di lapangan hijau. The Messiah bertarung sengit dengan CR7 untuk menjadi yang terbaik di posisi ini, tapi dilihat dari segi keefektifan serangan Messi lebih baik dari CR7, belum lagi jika kita melihat kemampuan Messi bekerja sama, satu hal yang masih (masih agak) sulit dilakukan Ronaldo. Mau bukti lebih jelas? Lihat saja saat Barcelona membungkam Real Madrid di Estadio Camp Nou, Messi tidak mencetak gol, tapi ia bisa membuat dua assist yang membuat El Barca menang mutlak lima gol tanpa balas atas rival abadinya tersebut.

Striker :

Didier Drogba
(Pantai Gading & Chelsea)

Mungkin Arsenal jauh lebih tahu tentang kebuasan seorang Drogba didepan gawang lawan. Ia telah merobek jala gawang Arsenal 13 kali dalam 14 pertemuan. Ia bisa dibilang "penemuan" terbaik Jose Mourinho, ditransfer dengan harga 24 juta euro dari klub Prancis Marseille, The Drog telah menjadi mesin gol di kancah Premier League. Terbukti ia bisa menyabet penghargaan sebagai top skorer EPL sebanyak dua kali (2007 dan 2010). Dengan fisik dan kecepatan prima layaknya pemain asal Afrika, Drogba merupakan mimpi buruk bagi setiap pemain bertahan lawan.





*artikel ini merupakan pendapat pribadi saya, kalau ada kesalahan mohon dimaafkan

1 komentar:

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...