24 Februari 2011

Carut Marut Persepakbolaan Indonesia

Semakin lama semakin lucu saja melihat keadaan negeri tercinta ini, mulai dari kasus Bank Century, artis remaja pundung yang ogah pulang ke rumahnya, mafia pajak, penarikan film-film Hollywood ke bioskop-bioskop, pelecehan agama, hingga masalah lama tapi kembali hangat dibicarakan.

Ya masalah lama tapi baru itu adalah kondisi dunia sepakbola negeri ini.

Disaat warga Indonesia (mulai) bisa berbangga dengan prestasi timnasnya yang berhasil menjadi runner-up piala AFF kemarin, sepakbola negeri ini kembali menjadi muram karena tindakan dari orang yang waras dan peduli dengan kondisi sepakbola Indonesia. Heran kan? kenapa tindakan yang baik dari orang yang waras dan peduli dengan sepakbola nasional malah menjadikan keadaan semakin carut-marut?

Semua itu karena pengurus lama yang saya dan mayoritas penduduk negeri ini sudah tidak memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin otoritas sepakbola tertinggi negeri ini. Sayangnya mereka ingin mempertahankan status quo dengan berbagai cara, termasuk menggagalkan manusia-manusia waras yang berhati murni untuk prestasi Indonesia tapi meloloskan manusia-manusia yang hanya ingin memenuhi kepentingan pribadi, kelompok dan golongannya sendiri.

Dimulai dari pelarangan kepada beberapa pemain berbakat dan ingin membela sang merah-putih di kancah internasional HANYA karena mereka bermain di liga yang dianggap manusia-manusia rakus itu sebagai tandingan mereka (takut kalah ya mas?). Hingga pelanggaran terhadap statua FIFA tentang pemilihan calon ketua.

*baca disini untuk lebih jelasnya.

Saya selaku penikmat sepakbola dan rakyat Indonesia yang peduli pada negeri ini tapi tak punya kekuatan apa-apa hanya bisa berharap semakin banyaknya manusia yang waras dan peduli akan negeri sendiri, buka orang-orang yang hanya memikirkan diri sendiri dan membuat negeri ku tercinta ini jadi bahan tertawaan dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...