2 Maret 2011

Sakazaki? Artis Jepang Bukan?

Akhir-akhir ini kampus gua jadi tontonan umum warga Indonesia. Bukan karena salah satu mahasiswanya dengan NRP E24090098 memecahkan suatu rekor dunia maupun blog-nya menjadi super duper terkenal di seantero jagad (semoga, amiiin). Tapi karena akibat minuman yang biasa diminum anak-anak, suatu zat yang biasa disebut dengan susu.

Diceritakan kampus ku, IPB tercinta ini dahulu kala menemukan virus (atau apalah itu) di dalam suatu merk susu formula yang diperjual-belikan di Indonesia ini. Virus yang katanya berdampak buruk terhadap pertumbuhan manusia (bukan manusia ikan seperti Deni) ini mendadak jadi trend di seluruh Indonesia, bahkan kampus gua mendapat desakan untuk menyebutkan nama merk susu tersebut meski hal tersebut bertolak-belakang dengan kode etik (kode etik apa gua lupa, yang pasti bukan kode etik RIMBAWAN).

Yang ingin dibahas sekarang adalah lucunya mahasiswa dan mahasiswi disini yang dengan polosnya mau mengikuti "perintah" dari pesan-pesan yang berasal dari situs jejaring sosial yang berhubungan dengan isu tersebut. Lah, iya kalau mereka semua sadar dan paham benar dengan isi jarkom yang dikatakan HARUS dijadikan status mereka di facebook, bagaimana kalau mereka bukan mahasiswa/i yang paham, dalam hal ini sekedar ikut-ikutan karena "perintah" tersebut (yang sumbernya masih diselidiki Conan Edogawa).

Ah, buat gua yang memang nggak ngerti soal ini lebih baik diam, daripada ikut-ikutan tanpa tau sebab-akibat, asal-muasal dst. dll. Seperti tulisan salah satu kakak kelas gua ini :

-------------------------------------------------------------------------------------------------

"KAMI civitas IPB yang FAHAM akan PROSEDURAL penelitian dan KODE ETIK tata cara publikasi hasilnya.KAMI ada di INSTITUSI BERMARTABAT, BUKAN untuk KEPENTINGAN POLITIK dan KEUNTUNGAN golongan atau PARPOL tertentu *mahasiswa IPB bersuara..



Ini pesan apaan yah ??? Gara-gara susu kok ramai-ramai pasang beginian di status wall anak-anak IPB. Perhatikan baik . Mengertikah kita pemahaman ini ? Mahasiswa IPB bersuara ? Faham akan prosedural ? Kode etik ? Bermartabat ? Keuntungan golongan ? Parpol tertentu ?

Wkwkwkkwkwkkwk...saya ngakak sampai terguling-guling, sumpah lucu berat. Saya bingung kalau mau ditanya mulainya untuk mengurai kelucuan ini yang sangat menggelikan ? Kebudayaan apalagi yang hendak di jejali kepada mahasiswa ? Siapa sih yang jadi mahasiswa ? Kenapa harus mahasiswa ? Apakah untuk S1, S2 atau S3 ? Mengertikah duduk persoalannya dengan detil ? Kepentingan siapa yang berkepentingan ? Kenapa harus di pasang di setiap wall mahasiswa ? Apakah berarti selama ini tidak pernah bersuara ? Ditambah kenapa gak civitas akademika nya saja yang bersuara, yah gak mau dung lah wong siapa yang dapat duit proyeknya kok, kok saya yang harus ikut2n manut, ups, mgkn begitu kata dosen-dosen lain yg gak nimbrung ? yang lucu katanya tim proyekannya katanya juga pada ngacir tuh atau ngumpe, tau benar tahu isu nih, hihihhih yg penting duit dapat urusan beginian biar mahasiswa pada di suruh teriak, merekakan beo yg gampang di ninabobokan dengan ancaman skorsing, memang di sini ada yang namanya mahasiswa ? hihiihiih Waduh banyak pertanyaan-pertanyaan yang menggelinding yah..sereemmmmmm

Wwwkwkkwkkwkw...tolongg saya ngakak lagi sampai terguling-guling lagi, kedua kali. Saya kian bingung pusing tujuh keliling, kita ini di ajarkan apa sama kasus seperti ini "?Harus di ratakan semua? Mahasiswa ada gak sih memang selama ini bisu ? Mahasiswa mana ? mahasiswa siapa ? Kepentingan politik siapa ? Keuntungan nya berapa ? Golongan mana ? Siapa yang bergolongan ? Parpol siapa ? Ini parpol susu atau pabrik susu atau institut parpol bogor ? Suara siapa ? Kenapa harus di jarkom ? Siapa yang diuntungkan ? Apa dasarnya ? Mengapa harus bersuara?

Wkwkwkwkkwkw...tollong tolongg...ngakak terus sampai pening pusing muntah muntah..terakhir ah..susu siapa ? kenapa harus susu gak ada yang lain ? minum susu ? susu(k), (ke) susu, (rumah) susu (n) , susu(ri) ? ..."


Sumber dan di-copas dari :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...