2 April 2011

Sejarah Kebun Raya Bogor

Sebenarnya ini adalah rangkuman gua untuk laporan lapang mata kuliah Dendrologi pada semester 3 kemarin. Cuma karena berbau (emang apaan coba ?) ilmu pengetahuan maka tidak ada salahnya kalau gua postingkan di blog saya yang penuh suka-cita ini #gaje.

Langsung cekidot bray !!!


Pada tanggal 15 April 1817 C.G.C Reinwardt mencetuskan gagasannya untuk mendirikan Kebun Botani yang disampaikan kepada G.A.G.P. Baron Van Der Capellen, Komisaris Jendral Hindia Belanda dan beliau akhirnya menyetujui gagasan Reinwardt. Kebun Botani ini didirikan di samping Istana Gubernur Jendral di Bogor pada tanggal 18 Mei 1817, dilakukan pemancangan patok pertama yang menandai berdirinya Kebun Raya yang diberi nama 'Slands Plantentiun te Buitenzorg'. Berdirinya Kebun Raya ini menandai tegaknya kekuasaan Belanda dengan dimulainya kegiatan ilmu pengetahun Biologi, terutama bidang botani di Indonesia secara terorganisasi.

Setelah kemerdekaan, tahun 1949 'Slands Plantentiun te Buitenzorg' berganti nama menjadi Jawatan Penyelidikan Alam, kemudian menjadi Lembaga Pusat Penyelidikan Alam (LLPA) dipimpin dan dikelola oleh bangsa Indonesia, Direktur LPPA yang pertama adalah Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo. Pada waktu itu LPPA punya 6 anak lembaga, yaitu Bibliotheca Bogoriensis, Hortus Botanicus Bogoriensis, Herbarium Bogoriensis, Treub Laboratorium, Musium Zoologicum Bogoriensisi dan Laboratorium Penyelidikan Laut. Untuk pertama kalinya tahun 1956 pimpinan Kebun Raya dipegang oleh bangsa Indonesia yaitu Sudjana Kasan menggantikan J. Douglas.

Untuk perkembangan koleksi tanaman sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia, Kebun Raya Bogor membentuk cabang di beberapa tempat, yaitu :

1. Kebun Raya Cibodas
Berlokasi di Jawa Barat, dengan luas mencapai 120 Ha dengan ketinggian 1400 m, didirikan oleh Teysman pada tahun 1866, untuk koleksi tanaman dataran tinggi beriklim basah daerah tropis dan tanaman sub-tropis. Tahun 1891 Kebun ini dilengkapi dengan Laboratorium untuk Penelitian flora dan fauna.

2. Kebun Raya Purwodadi
Berlokasi di Jawa Timur, didirikan oleh Van Sloten tahun 1941. Dengan luasan mencapai 85 Ha dengan Ketinggian 250 m, untuk koleksi tanaman dataran rendah, iklim kering daerah tropis.

3. Kebun Raya Eka Karya
Berlokasi di Bedugul-Bali didirikan tahun 1959 oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo. Dengan luasan mencapai 159,4 Ha dengan ketinggian 1400 m, untuk koleksi tanaman dataran tinggi beriklim kering

4 komentar:

  1. oh jadi yang nomer 1-3 itu cabangnya toh *baru tau*

    BalasHapus
  2. oh, kebun raya punya cabang ya? haha baru tau padahal udah 16 tahun di bogor, hehe

    BalasHapus
  3. baru tau kalo ada cabangnya..
    hmm

    BalasHapus
  4. gua juga baru tau pas kuliah lapang dendrologi
    haha

    BalasHapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...