12 Agustus 2011

Demam Jejaring Sosial


Koneksi internet sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat di era Globalisasi ini, hal ini didukung oleh kehausan manusia akan informasi, dan memang melalui internet hampir semua berita terbaru dari seluruh belahan dunia dapat kita ketahui dalam hitungan detik. Selain sebagai sumber informasi, dunia maya ini juga diisi dengan berbagai situs pertemanan jejaring sosial yang bisa membuat kita mengenal orang-orang baru.


Trend jejaring sosial ini semakin booming dikalangan anak muda, khususnya di Indonesia dimana hampir semua remaja di Indonesia memiliki akun di salah satu jejaring sosial, kebanyakan dari mereka memiliki akun facebook maupun twitter.

Sekilas tidak ada dampak minus dari banyaknya situs jejaring sosial yang bisa dipilih untuk digunakan, sampai sekarang saja menurut pengamatan gua pribadi situs jejaring sosial yang ramai digunakan itu adalah facebook, twitter, blogspot, tumblr, friendster, myspace, multiply dan wordpress, belum lagi ada situs jejaring sosial baru yang disebut heello. Dengan banyaknya pilihan situs jejaring sosial ini membuktikan bahwa industri jejaring sosial sudah menjadi salah satu industri terbesar di dunia, bahkan bisa menjadikan ownernya seorang miliyuner ! Selain itu dengan banyaknya orang yang memiliki akun jejaring sosial maka juga membuka peluang bisnis bagi pengusaha warnet dan IT.

Selain bisa menjadi ladang bisnis bagi para developers, situs jejaring sosial ini bisa dimanfaatkan untuk mencari teman baru, bahkan menemukan teman lama kita yang sudah tidak jelas rimbanya dimana, seperti teman ketika SD maupun teman ketika TK sekali pun. Hal ini memungkinkan karena brand dari situs jejaring sosial tersebut sudah mendunia, jadi kemungkinan digunakan oleh hampir seluruh manusia di Bumi ini sangatlah tinggi.

Tapi sebaik-baiknya suatu hal pasti ada sisi negatifnya, misalkan demam jejaring sosial ini sudah menjadi semacam "narkoba" bagi penggunanya. Kenapa bisa dibilang seperti narkoba ? Karena banyak kasus para pengguna jejaring sosial ini rela berlama-lama duduk di depan komputer untuk sekedar chat maupun menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh situs jejaring sosial ini, hal ini juga secara tidak langsung (meski tidak semua) membuat penggunanya menjadi pribadi tertutup sedangkan dia bisa mengatakan apa saja semaunya di internet, dengan pikiran bahwa dia tidak akan dilacak.

Kasus seperti diatas biasa terjadi pada penikmat game online, dimana alter ego yang mereka ciptakan sering kali berlawanan dengan sifat asli mereka, misalkan di dunia nyata dia merupakan anak yang pendiam, tapi bisa saja di dunia maya, akibat levelnya yang tinggi menjadikan di sosok angkuh yang dibenci users lain.

Selain itu akibat terlalu lama duduk di depan layar komputer juga bisa membuat tubuh penggunanya menjadi tidak sehat, bayangkan kalau seseorang hanya duduk di depan komputer, lalu makan, kemudian kembali duduk berjam-jam di depan komputer lagi, dengan keseharian seperti itu ancaman obesitas (kegemukan) hampir pasti tidak terhindarkan lagi. Selain itu dengar keseharian yang hanya itu-itu saja, bisa membuat badan penggunannya menjadi rentan akan penyakit, hal ini karena tubuhnya jalan bergerak sedangkan asupan gizi jalan terus.

Di samping pengaruh kesehatan, pengaruh pola pikir dan bahkan kriminalitas bisa terjadi melalui situs jejaring sosial. Biasanya modus yang digunakan ialah penipuan dengan kedok online shop. Dari beberapa kasus yang sering didengar biasanya korban akan diminta mentransfer sejumlah uang ke suatu rekening dan dipersilahkan untuk menunggu kiriminan barang yang mereka pesan, meski sebenarnya barang tersebut tidak ada. Selain itu dengan banyaknya pengguna situs jejaring sosial maka sekte-sekte maupun kelompok-kelompok yang bisa dikatakan "aliran sesat" juga mulai menjamur di jejaring sosial, biasanya mereka akan mengumpulkan massa dengan cara meng-invite mereka ke dalam grup-grup yang diisi oleh penganut aliran tersebut.

Kesimpulan :

Punya banyak akun jejaring sosial dan teman dari jejaring sosial itu memang baik, selain menambah teman juga bisa menambah link-link yang bisa kita gunakan untuk kesuksesan karir kita. Tapi ada baiknya kita menyeimbangkan waktu kita untuk dunia maya/jejaring sosial dan untuk dunia nyata, karena kehidupan kita yang sebenarnya ada pada dunia nyata.

11 komentar:

  1. asik banget kesimpulannya aku kasih JEMPOL nih...

    BalasHapus
  2. setuju, jejaring sosial hanyalah dunia maya. mari lakukan aksi nyata.

    BalasHapus
  3. betul betul betul...

    jejaring sosial juga bisa membuat kita lupa cara bergaul yang sbenarnya..

    BalasHapus
  4. iya sih yaa, setuju sama kesimpulannya.
    tapi aku terlanjur suka main jejaring sosial, aksi nyata juga bisa dilkukan lewat dunia maya (?)
    *maap pikiran anak labil* hehe

    BalasHapus
  5. Maaf..
    wah kalo GEMUK Yaa ndak mas.... nyatanya saya 6 jam didpn komp hampir tiap hari, tp badan saya sama2 saja....
    kalo memang bsa mbuat gemuk, sehari pun akn sy lakukan... hehehe:p
    kalo gemuk, kurus itu sptny tergantung orangny juga kok mas,, nggak semuanya tp yaa CMIIW..

    BalasHapus
  6. Setuju sama kesimpulannya! :)

    dan, dari gambar pertama.. ada sekitar delapan jejaring yah? ajaibnya aku punya account di kesemuanya.. too much yah? --"

    tapi, yang aku urusin cuma lima dih.

    salam kenal, nice blog anw :D

    BalasHapus
  7. sekarang saya agak kurang mas maen FB., yang demam mah malah twitter,,. :P

    BalasHapus
  8. Segala sesuatu itu tidak baik kalo berlebihan...

    BalasHapus
  9. Tapi bagi aku susah mas karena aku kerja di depan internet,kalau di kurangi sedikit maka duit dapur akan berkurang
    dah aku follow blognya mas,gantian ya follow back blog aku
    http://arsavin666.blogspot.com/

    BalasHapus
  10. @Ririz : setuju :D


    @Firmansyah : setuju (lagi) :D


    @Rahmi : sebenarnya bisa menambah pengetahuan tetang cara bergaul, tapi ya harus diseimbangkan antara maya dan nyata


    @Vika : memang bisa, tergantung pribadi bagaimana cara menyeimbangkan keduanya


    @AdxHaigh : wah maaf kalau ada salah kata mas, tapi mayoritas kan seperti itu CMIIW


    @Niken : haha, itu juga yang saya punya mbak :p yup, salam kenal juga


    @Euis : saya ketagihan blogger,, haha


    @Kenny : sangat super setuju dengan anda :D


    @Andy : hoho, ini kan dalam konteks (mayoritas) mereka yang tidak mendapatkan penghasilan dari menggunakan internet

    BalasHapus
  11. heello mirip banget ya ama twitter..?
    cuman nama listener, sama pingnya aja yg beda.

    salam kenal kak. :D

    BalasHapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...