14 Januari 2012

Etika Berkomentar Di Blog Orang Lain

Siapa pun pasti senang kalau karyanya diapresiasi, baik melalui secara langsung maupun tidak langsung. Begitu juga dengan para blogger, secara umum para blogger ingin blog mereka ramai akan pengunjung yang membaca tulisan-tulisan mereka dan meninggalkan beberapa 'cinderamata' seperti komentar di kolom komentar postingan atau pujian di widget chat box (bagi yang menggunakan fitur ini).

'Cinderamata' yang ditinggalkan ini bisa juga berdampak positif bagi sang pemberi pujian. Diantaranya ialah orang yang blognya mereka berikan komentar kemungkinan akan mengunjungi balik blog sang pengkomen, yang berdampak pada peningkatan traffic blog tersebut. Namun ada beberapa etika yang perlu diperhatikan dalam menuliskan komentar di blog orang lain.



#1. Bacalah Sebelum Komentar.


Sebaiknya komentar yang muncul di blog orang lain ialah komentar yang diberikan setelah anda membaca dan memahami apa-apa saja yang dibahas dalam postingan tersebut. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam pemberian komentar, misalkan saja ada penggemar klub sepakbola A yang desperate karena tim kesayangannya kalah dan membuat judul semisal "Nice Try Klub B", kalau anda tidak membaca dengan seksama, maka anda sepintas akan menduga bahwa ia mendukung klub B dan malah memberikan komentar yang seakan-akan menjelek-jelekan klub A. Walhasil, sang owner bisa memasukkan blog anda dalam blacklist-nya dan kemungkinan terburuk, kalian sudah kehilangan satu pengunjung potensial (hanya bisa terjadi bagi fans diehard).


#2. Apa Itu Pertamax ?


Tanpa maksud merendahkan situs KasKus, namun menurut saya pribadi komentar-komentar yang hanya berisi kata "Pertamax" atau "Pertamax diamankan" itu tidak pantas muncul di kolom komentar suatu postingan blog. Karena (setahu saya) komentar seperti itu digunakan untuk membawa suatu tread menjadi diatas dan kemungkinan dibaca oleh users lainnya semakin besar.

Itu kalau di KasKus, tapi kalau di blog siapa yang akan menjadi saingan ? Urutan postingan di suatu blog akan tetap seperti itu sampai sang owner merubahnya. Dan kalau ada yang gagal 'pertamax' biasanya mereka akan menghapus komentarnya. Hal ini menurut saya tidak mengenakkan untuk dipandang karena dapat saja membuat seseorang merasa blognya tidak pantas diberikan komentar yang ia bahkan tidak tahu #lebay.

Selain itu, rata-rata yang memberi komentar 'pertamax' itu jarang membaca postingan secara keseluruhan, karena rata-rata tulisan di suatu postingan blog itu cukup panjang. Sebenarnya kata 'pertamax' itu diperbolehkan, asal dibawahnya diikuti dengan komentar berbobot yang bisa dijadikan pembelajaran dan evaluasi bagi owner blog yang kita komentari.


#3. Jangan Paksakan Komentar.


Biasanya ada perasaan bangga bagi seseorang yang berhasil mencatatatkan dirinya sebagai pengkomen tercepat. Syukur-syukur kalau isi komentarnya sesuai dengan isi tulisan, berarti orang tersebut dapat mencerna secara cepat dan baik isi dan makna dari tulisan blog tersebut. Namun ada juga orang yang tidak bisa secepat itu mencerna isi dan makna dari tulisan yang ia baca.

Setiap manusia memang memiliki kekurangan, dan kalau anda mengalami kesulitan untuk mencerna isi dan makna tulisan yang anda baca jangan terburu-buru untuk meninggalkan komentar. Bisa saja anda mengatakan dengan jujur (dan polos) di chat box bahwa anda butuh sedikit 'pencerahan' tentang masalah yang dibahas di suatu postingan.

Menurut saya hal ini jauh lebih positif dibanding anda memaksakan membuat komentar. Dampak positif yang bisa anda dapatkan ialah ' (1) pengetahuan baru dan mendetail, (2) anda bisa sekaligus berkenalan dengan pemilik blog tersebut, dan (3) bisa memberikan komentar yang benar-benar berguna dan membangun (yang tentu saja sesuai dengan tema yang dibahas).


#4. Komentar Itu Apresiasi, Bukan Mengemis Kunjungan.


Seperti yang sudah saya katakan diatas tadi, komentar pada suatu postingan merupakan bentuk apresiasi anda terhadap tulisan yang sudah dibuat blogger lain. Maka dari itu sebaiknya komentar yang diberikan juga berdampak positif bagi blogger tersebut. Sedikit kurang ada yang disebut dengan "Karma Blogger", yaitu kejadian dimana kalian menaruh sampah di blog orang lain (seperti komentar tidak sesuai dengan tema atau cuma 'pertamax') dan menyebabkan orang tersebut tidak mau mengunjungi blog kalian lagi. Bayangkan kalau kalian melakukan hal tersebut ke banyak blog, dalam hitungan hari jumlah pengunjung kalian akan berkurang sebanyak blog yang kalian titipi 'sampah' (baru menjadi teori saya pribadi, belum dilakukan penelitian lebih lanjut).


#5. Kenali Dulu Sifat Blogger Yang Kalian Kunjungi.


Akan lebih mudah bagi anda untuk memberikan komentar yang sesuai jika kalian mengenal personal dari sang pemilik blog sebelumnya. Jika kalian sudah mengetahui kebiasaan, hal yang disukai dan dibencinya, maka kalian akan semakin mudah memberikan komentar. Bagaimana kalau blog yang pemiliknya benar-benar stranger dengan anda ?

Cukup simpel sebenarnya, cukup berikan komentar yang sewajarnya diberikan di suatu postingan, rajin-rajin blogwalking dengan sikap yang baik, lambat laun anda dapat mengetahui satu-dua, bahkan banyak tentang hal-hal seperti kebiasaannya menulis, hal yang disukai dan dibencinya. Agak mirip dengan teknik PDKT kepada seseorang sebenarnya, but that's life, anda harus bisa mengaplikasikan semua pengetahuan dan pengalaman yang anda miliki untuk menghadapai beragam orang dalam beragam situasi.

----------------------------------------------------------------------------------------

Sekian penjelasan tentang etika berkomentar di blog orang lain dari saya, semoga bisa membantu anda dalam mendapatkan teman blogger dan tentu saja traffic blog yang tinggi dan komentar yang banyak (yang berbobot tentunya).

Salam Saya,
(Farid Permana Putra Azroel, mahasiswa (20 tahun) yang terjebak hujan)




Sumber :

32 komentar:

  1. sipp bener banget.

    kalo mau komentar itu, ye harus baca dolo, ato minimal ya harus ngerti apa yang harus dibahas.

    jadi jangan cuma meninggalkan jejak yang tidak berguna. huhahuha

    BalasHapus
  2. Gue tau komentar ini bertentangan sama isi postingan.

    Tapi gue ngakak ngeliatin meme-memenya. GYAHAHAHAHAHAHA

    Yes, ane agree dengan keseluruhan postingan kali ini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya meme-nya banyak yang suka, besok mulai masukin meme ke postingan aah :3

      Terima kasih adek Dataa :3

      Hapus
  3. semoga aku bukan salah satunya yang kayak begituh. btw cepet banget rid ini postingannya *tangan cepat*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu dia kelebihan saya, dan juga merupakan kekurangan mungkin.
      Mohon dimaafkan kalau tulisan ini kurang berkenan karena minimnya waktu pengetikan /(_._)\

      Hapus
  4. Poin ke-5 agak sulit. :)

    BalasHapus
  5. setuju sama nomer satu, dua, tiga, empat, dan lima (berarti semuanya!!! hahaha)

    dan paling sebel kalo ketemu komen yang macem nomer 4. Aaarrrggghhh.. sebagai seorang blogger yg baik, sebenernya gak diminta kunjungan balik juga bakal dikunjungi kok, pastinya kalo situasi dan kondisi memungkinkan, juga kalo komentarnya berbobot dan sesuai dengan konten yg di tulis.

    dan menurutku komentar itu gak perlu positif. kalopun negatif, tapi masih nyambung sama konten, gak masalah. namanya juga proses belajar. amat sangat jauh lebih baik seperti itu (kasi komen negatif) tapi nyambung daripada komen yg isinya cuma "berkunjuuungg". hasssshhh

    jadi marah-marah sendiri neh. hahaha.. maap maapppp.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. First of all, sudah lama tidak melihat komentar mbak armae #peace

      Benar juga yah, terkadang hal negatif juga bisa dijadikan pembelajaran bagi si owner blog. Tapi kalau komentar negatif itu bisa menjadikan si owner blog menjadi lebih baik bukankah itu malah menjadi komentar positif ?

      CMIIW

      Hapus
    2. *uhuk* jadi malu deh aku, udah lama gak main disiniii. hahaha.. tapi tadi waktu lihat judul postingannya di dasbor, langsung tertarik deh.

      iya yah,. setuju lagi sama kamu. komentar negatif bisa jadi positif, bergantung dari bagaimana kita menyikapinya. :D

      Hapus
  6. kadang2 kan suka bingun tuh mau kasih komen apa, daripada ngada2 lebih baik nggak usah komen ya kan..

    obrol-obrol, komentar = pahala ya? hehehe ^^

    BalasHapus
  7. Saya sepakat sama hampir semua isi postingan ini, point per point... dan harusnya dikembalikan lagi pada diri kita sebagai pemilik blog yg juga suka Bw, apakah yakin sebelum komen udah baca postingannya, dan kl memang dah baca apa ngerti? Eheheh... gitu aja sih.

    btw, aku nyasar di blog ini dr twitter @UpdateBlog. judulnya memang membuat orang2 penasaran. nice mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, iya, kira-kira memang seperti itu. :p

      Alhamdulillah, berarti judul postingan ini cukup menarik. Terima kasih sudah mau berkunjung :)

      Hapus
  8. memang kdang2 ada "komentator" yg asal komen tnpa baca artikel di blog saya tapi kasus "PertamaX" untungnya blum prnnah :D
    salam eMingko Blog

    BalasHapus
  9. setuju memang betul kalau mau komentar itu harus baca dulu, ada komentar yang hanya pertamx, say, hallo, nice post, nice blog, nice a day dst kemungkinan tidak baca posting

    BalasHapus
  10. Suka banget sama artikel yg satu ini...memang sebel kalo ada orang yg asal komen (ketauan kalo dia cuma baca sekilas) dan minta2 kunjungan balik

    Two thumbs up!

    BalasHapus
  11. hehehe ... hampir semua tulisan diatas saya setuju, apalagi yang pertamax, hehe gak mutu banget, apa gitu maksudnya gak jelas, ini kan blog tujuan berkunjung juga untuk mengisi pengetahuan, bukan untuk numpang mejeng, tapi apa boleh buat sob, mungkin banyak yang sudah terbiasa dengan itu semua ;)

    BalasHapus
  12. nyahahaha dasar lo ah, ada aja pikirannya ;)

    btw gue setuju rid. eh iya, itu gambarnya bikin ngakak wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebetulan rangkaian katanya mengalir dengan mulus di otak saat itu, jadi langsung ditulis #lebai.

      Hahahaha, makasih apresiasi buat meme-nya ^^v

      Hapus
  13. setuju semua,paling benci ada komen "pertamax" bahkan sampe ada yang "keduax" apaan coba -___- nice post om :)

    BalasHapus
  14. setuju...
    iya sih, paling seneng kalo dikomen yang sesuai sama isi postingannya..
    (dan saya termasuk orang yg ga ngerti apa itu "pertamax" T.T)

    :D

    BalasHapus
  15. seratus persen setuju banget sama postingan bang Farid ini. Padahal saling berkomentar bisa menjadi pintu awal pertemanan antar blogger, sayang banyak yang gak peduli dengan asal komentar, yang berakibat itu orang yg komentar udah diblacklist duluan sama yg punya blog. X)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kesempatan bertemu teman baru (dan calon pacar baru #eh) jadi hilang dengan percuma yak ^^v

      Hapus
  16. setuju banget., kadang banyak orang berkomentar hanya untuk meninggalkan backlink di blog dofolow ber "PR" tinggi, yang mengakibatkan komentarnya ga karuan atau asal-asalan., aku suka berkomentar kalau sebuah artikel itu nyambung dengan otakku.,

    djawadreang

    BalasHapus
  17. Terus terang memang suka bete juga dengan komentar yang nggak nyambung sama apa yang kita tulis. Tapi yah intelektualitas dan etika orang beda-beda dan itu sudah terbentuk sejak mereka kecil, jadinya kadang kita sulit mengubah hal-hal kurang etis (yang sudah menjadi kebiasaan sebagian orang). Pun begitu usaha untuk meluruskan saya rasa perlu dan artikel ini bisa menjawab tantangan perubahan itu.

    Salam blogger dari Berita Unik.

    BalasHapus
  18. Saya paling ga suka kalo ada yang komentar begini:
    "nice post"
    "kunjungan gan, kunjungi balik ya..."
    Kalo ga gitu ninggalin link, padahal udah ada kolom link di detail komentar kan.
    Biasanya kalo udah kayak gitu saya edit aja. :D

    BalasHapus
  19. Kadang, emang gak tau mau komen apaan, emang gue-nya yang gak ngerti tu tulisan apa emang tulisannya rada-rada? haha jadi lain kali aja gitu ya komennya? haha

    BalasHapus
  20. Sumpah, tulisan-tulisan mas farid benar-benar bagus dan bermanfaat bagi yg baru bljar blogging(#sepertisaya), simple dan lugas.
    Saya jadi tahu etika berkomentar dan banyak ilmu baru...
    Sukses selalu mas farid, sukses juga buat 'kuliah'nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas pujiannya.
      Ahaha, senang sebenarnya, tapi ini bukan 'kuliah', cuma sekedar berbagi informasi saja. Siapa tahu bisa membantu ^^v

      Hapus
  21. Bener, seharusnya juga dibaca dulu, dihayati, diresapi baru komentar, sebagai bentuk penghargaan pada penulis..

    BalasHapus
  22. jadi ragu2 mau komentar disini!! entar digolongkan ke salah satu di atas! hehe..

    BalasHapus
  23. walah panjang juga ternyata etika berkomentar yah, jangan-jangan cuma sebagian kecil atau malah ga pernah ngikuti etika nih..
    mantep om..saya jadi asik nih baca dan komentarnya.
    salam hangat dari cilembu plus ubinya.

    BalasHapus
  24. setju banget ama tulisannya. apalagi no3.
    kadang aku lebih suka baca² cerita punya orang tapi bingung mau komentar kayak apa. daripada cuma komen gak jelas. akhirnya aku gak komen.tapi tetep selalu blogwalking. dan tetep komen sesuai dengan apa yang dia tulis. :)

    BalasHapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...