27 Januari 2012

Kokuhaku [Movie Review]


Apa yang anda rasakan bila anda mengetahui anak perempuan anda meninggal ? Lebih dari itu, anak perempuan anda ternyata meninggal karena ulah dari murid anda sendiri. Perasaan marah, kesal, benci dan semacamnya pasti akan anda terhadap murid tersebut, hingga tidak menutup anda akan melakukan tindakan pebalasan dendam terhadap si pembunuh, meski pun ia murid anda sendiri !






Sinopsis

Adegan dibuka dengan suasana dalam sebuah kelas yang tampaknya membosankan. Dimana ada seorang guru wanita yang sedang memberikan pelajaran secara 'dingin' dan hanya beberapa murid yang memperhatikannya. Diantara murid-muridnya ada yang sibuk bermain dengan handphone, bergosip bahkan ada murid yang mengancam murid lain.

Dalam suasana yang membosankan itu sang guru yang bernama Yuko Moriguchi (Takako Matsu) kemudian mengatakan pada seisi kelas bahwa ia akan berhenti menjadi guru. Mendengar hal tersebut seisi kelas pun hening beberapa menit, sebelum akhirnya ribut kembali. Sang guru yang tidak peduli dengan tanggapan muridnya pun menceritakan alasan mengapa dirinya ingin berhenti menjadi guru.

Ia menceritakan bahwa anak perempuan satu-satunya telah meninggal beberapa hari yang lalu, polisi mengungkapkan bahwa anaknya meninggal karena tenggelam di kolam sekolah. Ia pun menceritakan sedikit mengenai arti hidup kepada murid-muridnya. Namun ternyata ibu Yuko ini menemukan fakta lain yang berhubungan dengan kematian anaknya. Ia mengungkapkan fakta lain yang sangat kuat bahwa anak perempuannya telah dibunuh oleh muridnya sendiri.

Meski tidak menyebutkan secara langsung namanya, ia menyebutkan bahwa pembunuh anaknya ada dua orang, yang disebut "murid A" dan " murid B". Ciri-ciri kedua murid tersebut ialah, Murid A merupakan muridnya yang paling pintar dan pernah memenangkan penghargaan pada salah satu lomba sains yang diikutinya, sedangkan Murid B ialah murid yang paling pendiam di kelas dan terkesan tidak memiliki teman.

Dengan kedua petunjuk tersebut murid-murid lain sudah bisa menebak siapa kedua murid tersebut. Murid A ialah Shuya Watanabe (Yukito Nishii) sedangkan murid B ialah Naoki Shimomura (Kaoru Fujiwara). Sang guru melanjutkan ceritanya hingga sampai kepada alasan kenapa ia tidak melaporkan kedua muridnya yang melakukan tindakan pembunuhan itu kepada polisi. Bukan karena ia iba dengan kedua muridnya, tapi ia tidak ingin kedua muridnya dihukum secara ringan (kalau di negara Jepang pelaku kejahatan dibawah umur tidak akan mendapatkan hukuman yang berat karena adanya undang-undang perlindungan anak dibawah umur). Ia ingin membalas dendam kepada kedua muridnya tersebut dengan cara menyuntikkan darah mediang suaminya yang terkontaminasi virus HIV ke dalam susu makan siang yang selalu diminun kedua muridnya itu saat makan siang.

Shuya Watanabe (kiri) dan Mizuki Kitahara (kanan)

Beberapa hari kemudian Yuko-sensei benar-benar meninggalkan sekolah. Tapi Shuya yang tetap masuk sekolah tanpa ada sedikit pun rasa penyesalan karena sudah membunuh menjadi sasaran bullying teman-teman sekelasnya, sedangkan Naoki yang depresi karena mengetahui ia terinfeksi virus HIV memilih mengurung diri di kamarnya dan tidak mau berhubungan lagi dengan dunia luar, bahkan kepada ibunya sendiri.

Seiring cerita berlanjut, penonton dibuat memahami secara perlahan rentetan kejadian yang terjadi dari awal saat Shuya dan Naoki merencakan pembunuhan terhadap anak Yuko-sensei sampai ke bagian ending dimana Shuya berniat membunuh seluruh teman-temannya.

Shuya Watanabe membunuh teman-temannya

Review

Kokuhaku yang bila diterjemahkan berarti 'Confession' (Pengakuan) merupakan salah satu drama Jepang yang bisa membuat kita berpikir untuk memahami alur ceritanya. Cerita mulai menjadi seru ketika kita sudah memasuki adegan-adegan dimana masing-masing pelaku kejahatan (Shuya dan Naoki) mendeskripsikan alasannya membunuh anak Yuko-sensei hingga perasaan yang mereka rasakan sebenarnya ketika berhasil membunuh. Film ini menampilkan kebohongan berlapis antar karakter, dimana hal yang merupakan sebuah kejujuran bagi suatu karakter merupakan kebohongan bagi karakter lain, seperti dimana Shuya yang membunuh anak Yuko-sensei untuk sesuatu yang dianggapnya 'lebih besar dan lebih penting'.

Meskipun pemeran film ini kebanyakan anak-anak berusia 13 tahun, namun sangat disarankan bagi mereka yang berumur dibawah 17 tahun untuk tidak menonton film ini. Karena ada beberapa konten yang terkesan sadis dan jalan cerita yang seperti puzzle hingga agak sulit dicerna.

Selain itu film ini juga memperlihatkan dunia anak-anak yang tidak semenyenangkan yang biasa dibayangkan. Dimana tindakan bullying, berbohong untuk mendapatkan pengakuan, sifat ikut-ikutan karena tidak ingin dijauhi, bunuh diri karena depresi dan masalah-masalah lainnya yang (mungkin) terjadi pada anak-anak.

Naoki Shimomura

16 komentar:

  1. jadi pengen nonton :O
    kayaknya keren tuh u,u
    trus endingnya gimana itu bang? :O

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tonton aja dulu, hehehe.
      Spoiler nanti ane kalau dikasih tahu disini.

      Hapus
  2. jadi penasran..pengen nonton jadinya..
    saatnya berburu film..
    klo ada situs tuk download film ini, bagii donk..hehe

    BalasHapus
  3. Gambar Shuya berada di tengah-tengah jazad teman-temannya itu keren banget! Kaya di dalam manga! XD

    Pinjem DVDnya dong bang :/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau nonton tu adegan dramatis banget Dat <-- semakin bikin penasaran.

      Ini gua nonton di dari HDD temen gua, kalau masih ada gua copy ke laptop ane dah, hehehe.

      Hapus
  4. kampreeet serem banget. endingnya gimana ? ini film baru apa bukan ? jadi pengen nonton tpi pasti gue triak2 kalo ada adegan yg ngagetin..

    BalasHapus
  5. aku pernah liat trailernya di RED channel, kayaknya nih film seru banget. ada gitu ya guru bales dendam ke murid O,O

    BalasHapus
  6. sudah banyak teman blogger yg ngeriview film ini, aku sendiri blm nonton

    BalasHapus
  7. wow! serem abisss men...
    minjem dvd-nya dong Bang... heheee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ane nontonnya via HDD temen ane Tam, ntar kalau temen ane balik liburan dimintain file filmnya dah.
      :D

      Hapus
  8. Gimana sih yaa cara nonton nya

    BalasHapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...