22 Februari 2012

Balada Farah Quinn

Siapa yang tidak mengenal Farah Quinn ? Wanita seksi yang hobi memasak ini menjadi terkenal di masyarakat Indonesia ketika ia memiliki acara masak sendiri di TransTV pada November 2008. Acara masaknya yang bernama Ala Chef ini sering menampilkan kemampuan Farah dalam membuat masakan yang lezat dan memiliki nilai seni tinggi namun menggunakan bahan-bahan khas dari daerah yang dikunjunginya.

Hal ini juga tidak terlepas dari hobi lainnya, yaitu travelling. Tayangan Ala Chef sendiri tidak hanya disiarkan di dalam negeri. Negara-negara seperti Hong Kong, Filipina, Malaysia, Brunei, Singapur dan Thailand juga dapat melihat acara Ala Chef karena acara tersebut juga disiarkan di Asian Food Chanel.

Tayangan Ala Chef sendiri pada awal kemunculannya mendapatkan banyak kecaman dari masyarakat Indonesia, kebanyakan dari mereka beranggapan acara tersebut lebih 'menjual' keseksian sang host dibanding keterampilan memasaknya. Namun perlahan-lahan kecaman itu mulai berkurang karena memang kemampuan lulusan dari Pittsburgh Culinary Institute ini dalam hal memasak memang berkualitas.

Namun baru-baru ini tayangan Ala Chef kembali mendapatkan teguran. Kali ini bukan dari masyarakat biasa, namun dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal ini terkait dengan tayangan Ala Chef pada edisi 5 Februari 2012 yang dikatakan telah 'membiarkan' tayangan Ala Chef 'memamerkan' bagian dada dari Farah Quinn dalam acara 30 menit tersebut.


"Pada tanggal 5 Februari 2012 pukul 10.00 WIB menayangkan host (Farah Quinn) memakai pakaian yang agak terbuka di bagian dada, sehingga tubuh bagian dada host tersebut terlihat sangat jelas sepanjang acara."
(Surat Himbauan KPI)

Surat dari KPI sendiri hanya bersifat untuk menegur TransCorp selaku pihak yang menyiarkan tayangan Ala Chef tersebut agar tidak mengulangi lagi kesalahannya. Surat dari KPI ini juga bisa dijadikan bahan pembelajaran stasiun-stasiun televisi lainnya tentang bagaimana menyiarkan tayangan yang sekiranya memiliki konten serupa.

Namun seperti yang dituliskan diatas, tayangan Ala Chef ini tidak hanya disiarkan di Indonesia, tapi disiarkan juga di beberapa negara Asia lainnya. Tanpa bermaksud merendahkan, kemungkinan hal seperti tersebut di negara lain merupakan hal biasa, berbeda dengan negara kita yang terkesan 'kaku' dengan budaya timurnya.

Namun jika melihat acara ini berasal dari Indonesia, yang secara tidak langsung juga merupakan representatif Indonesia dalam skala internasional (dalam hal ini Asia). Maka surat teguran dari KPI itu masuk akal juga, karena (mungkin) mereka tidak ingin berpikiran bahwa semua juru masak di Indonesia berpakaian seperti Farah Quinn, yang bahkan hanya muncul dalam satu episode. Hal ini juga berkaitan dengan nama baik bangsa dan negara.

Sebenarnya fenomena Farah Quinn ini diawali dengan mulai banyaknya kaum adam yang mulai menyukai acara memasak (re: Ala Chef). Hal ini mungkin disebabkan karena Farah Quinn sebagai host memang memiliki wajah dan bentuk tubuh yang aduhai sehingga menjadi daya tarik lebih dari acara tersebut. Namun jika melihat acara tersebut secara keseluruhan, bagi saya acara tersebut tidak lebih dari acara masak yang dibawakan oleh host yang cantik.

Sekarang tergantung dari niat individu masing-masing yang menonton acara tersebut. Apakah mereka memang melihat acara tersebut karena keseksian Farah Quinn dan berharap 'kecelakaan' seperti tayangan edisi 5 Februari 2012 kemarin, ataukah murni kepada belajar memasak dan mendapatkan pengetahuan (dan ide) baru tentang dunia masak-memasak.



Sumber :

22 komentar:

  1. PERTAMAX diamankan!

    kok malah negeri2 luar sono yang protes soal keseksian??? biasanya indonesia yang sibuk..hahaha...

    Lain kali soal penampilan...ya, perlu di seksiin lagi lah..#eh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Errr, yang protes soal tayangan tersebut dari Indonesia Madz.

      Soal penampilan yang perlu diseksiin, itu bagian mananya yah yang perlu diseksiin ? #nanya #eh

      Hapus
  2. naaah, pas episode dadanya farah nyembul gue gk sempet nonton. nyel banget. padahal tiap sabtu dan minggu itu jadwal gue nonton dia, ah
    dia selalu memasak dengan 3 buah pepaya, yang satu diolah jadi bahan makanan, yang satu lagi dibiarkan menggantung di dadanya #eh

    BalasHapus
  3. hahah gw jd bisa masak gara2 nonton ni acara ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Om Ferdi rajin toh nonton acaranya ? Lumayan lah buat ningkatin skill masak ^^v

      Hapus
  4. ane kalo nonton acara nya emang nggak suka fokus om.
    wajar lah KPi aja ampe risih gitu :p

    tiap masakan ada dicampur susu terus sih.
    >.<"

    BalasHapus
  5. indonesia sensasi terus.. sekarang acara masak aja di komplain..

    BalasHapus
  6. sebenarnya memang tak ada salah dengan teknik memasak farah queen ini,, hanya... hauahahaa

    BalasHapus
  7. Komenannya...dafuq did i just read

    eiya,Farah Quinn pas di The Hits TransTv juga...bajunya...agak...

    BalasHapus
  8. sial. gue gak sempet nonton edisi 5 febuarinya :O *brb nyari di yutup

    BalasHapus
  9. kayak g tau trans tipi aje.... mutu bagi mereka adalah ngikutin selera pasar. namanya juga dapet duit dari iklan heu

    BalasHapus
  10. oh gitu ya rid, gue kira ada apaan. hehe. btw Farah Quinn gak cantik ah, menang bodi doang. gue udeh sering ketemu dia soalnya :D

    anyway, acara ALA CHEF itu rata2 resepnya dari orang lain dan dibeli oleh program itu. ini kata temen gue yang anak tata boga salah 1 univ swasta ternama, dia bilang sih si Trans ngebeli resep dr dosennya :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. WEW, beneran Pin ? Baru tahu gua.

      Hmmmm,, mungkin itu salah satu alasan kenapa acara tersebut bisa menampilkan resep baru setiap minggunya (selain karena kemampuan masak sang host sendiri).

      Hapus
  11. gue gak mau urus urusan nya KPI. yang penting gue bisa nonton farah quinn di trans tv beserta dada dan paha ayam yang dia buat dari resep temen nya pina :D

    BalasHapus
  12. haha, kemaren jg aku baca ini di yahoo :D
    emang sih kadang2 kostum chefnya agak2 terbuka (bukan agak sih, emang terbuka--")
    tapi makanannya tetep lebih menarik dbanding chefnya kok :9

    BalasHapus
  13. balik ke individual masing2 sih, yaa kalo gue tertarik aja liat ala chef dengan cara ngomongnya dia dan bawain acara. mau dia seksi apa kagak, gak mungkin gue napsu. eh lagian mah menurut gue, liat sasaran penonton ala chef jg, kalo yg otaknya ngeres jg gausah baju terbuka udah mesum aja bawaannya, terkadang hal kecil diperbesar, hal besar tertutup hal kecil, ga penting xD

    BalasHapus
  14. Hohoho kalo aku sih eh uh oh uhm... antara kemampuan memasak dan keseksian secara tak langsung membuat acara ini terkenal :) Tapi pak bondan yang makan2 aja, gak seksi tapi bisa terkenal hohoho #apaini xD

    BalasHapus
  15. Aduh aku jarang nonton Tv jd gatau apa2 X_X

    BalasHapus
  16. emang farah quin pake bajunya begitu, hari minggu kemarin juga.. she really knows her sex appeal dan dia menampilkannya

    BalasHapus
  17. ada yg pernah makan masakan Farahquin nda..

    BalasHapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...