1 Maret 2012

'Interfaith Mission for Peace and Understanding', Solusi Selesaikan Konflik Antar Umat Beragama ?

Konflik antara umat beragama menjadi salah satu masalah yang perlu segera diberantas dari muka Bumi. Karena biasanya konflik ini terjadi karena adanya oknum-oknum yang mengatasnamakan agama untuk menciptakan konflik demi kepentingan individu/kelompok. Hal tersebut sangat mudah dilakukan karena agama merupakan salah satu masalah yang paling sensitif.

Sekarang dunia dapat berharap perpecahan yang terjadi karena masalah agama dapat diminimalisirkan, bahkan tidak tertutup kemungkinan untuk disudahi. Hal ini terjadi karena munculnya dialog yang diadakan oleh 24 tokoh agama Islam, Kristen dan Yahudi yang tergabung dalam “Interfaith Mission for Peace and Understanding” seperti yang diterbitkan oleh situs VoaNews pada hari Rabu, 29 Februari 2012 lalu.

Menurut ke-24 tokoh agama yang baru saja menyelesaikan perjalanan ke Jakarta, Amman, Ramallah dan Tel Aviv, agama bukanlah masalah utama dari konflik yang terjadi antar umat beragama. Seperti yang sering terjadi di Indonesia, kebanyakan kasus konflik antar umat beragama yang berujung kepada bentrokan massa bukan dipimpin oleh orang yang paham akan agama tersebut. Biasanya orang-orang yang ingin menciptkan 'pengalih perhatian dari isu terbaru/penting' atau orang yang hanya ingin membuat umat beragama saling berselisih.

Karena jika diperhatikan, tidak ada suatu agama yang menyuruh umatnya untuk memulai perselisihan dengan umat beragama lainnya, kecuali jika umat beragama lain (atau oknum yang tidak bertanggung jawab) mulai mengusik keberadaan, keamanan dan kenyamanan mereka dalam melakukan kegiatan ibadahnya baru pantas untuk diperangi. Terkadang terasa miris melihat ada oknum-oknum tertentu yang menjelek-jelekkan atau mendeskritkan umat beragama yang sedang beribadah, meskipun tindakan ibadah mereka tidak menganggunya.

Semoga tindakan awal yang digalangkan oleh 24 tokoh agama yang tergabung dalam “Interfaith Mission for Peace and Understanding” ini menjadi jembatan awal yang bisa menyambungkan pendapat dan opini antar umat beragama. Supaya tercipta masa depan yang lebih baik dimana setiap orang menghormati perbedaan yang dimiliki (khususnya perbedaan agama) dan lebih memilih untuk berdialog dibanding melakukan tindakan anarkis jika memiliki pendapat maupun pandangan tertentu.


Berikut adalah beberapa dokumentasi tentang perjalanan 24 tokoh agama tersebut :

Imam Yahya Hendi (kanan) and  Rabbi Sid Schwarz (kedua dari kanan) saat melakukan pertemuan dengan  pejabat pemerintah Yordania.
Saat anggota Interfaith Mission for Peace and Understanding mengunjungi mesjid Istiqlal, Jakarta, Indonesia.
Delegasi dari Interfaith Mission for Peace and Understanding bertemu dengan Presiden Israel Shimon Peres.
Peserta Misi mendengarkan para pembicara selama acara di Capitol Hill.




Sumber :

13 komentar:

  1. Masih ada aja yang bersanding2 soal agama orang..tanda2 kiamat nih...tujuannya menyatukan dgn mengundang beberapa tokoh agama itu rasanya malah bakal menimbulkan kecaman dan perang. this is myopinion. :)

    BalasHapus
  2. Gue harap dari awal bulan ini sampe seterusnya gak ada lagi bentrok agama -,-

    BalasHapus
  3. Oh gitu, ya kaya yang udah-udah sih meski udah di bikin forum terbuka maupun tertutup dengan tokoh-tokoh yang banyak dan intelek berhari-hari juga, nanti juga anget-anget ta* kucing, mungkin aja ada misi -misi yang terselubung dari oknum-oknum itu,

    BalasHapus
  4. Bagaimana pun juga, setiap umat beragama wajib toleransi ._.

    BalasHapus
  5. entah kapan seluruh bangsa di dunia bisa bersatu tanpa mengenal RAS dan bahu membahu untuk mem'betul'kan bumi yg semakin rentan atau setidaknya saling menghormati satu sama lain.

    BalasHapus
  6. Aku sangat setuju dgn penyelenggaraan pertemuan ini, memang agama sesuatu yang sensitif, semoga aja gak ada perang yang mengatasnamakan agama. Lagi. AMIN ^_^

    BalasHapus
  7. peperangan antara umat beragama biasanya dipicu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab bahkan mungkin bukan berasal dari pihak agama2 yang berseteru. nah, terutama di Indonesia, segala sesuatu itu gampang menimbulkan provokasi, ini akibat dangkalnya ilmu bang. pertemuan seperti itu kurasa awal yang baik. tapi, sebenernya harus mulai dari yang kecil, maksudnya dari populasi yang paling kecil gitu. kayak yang di jawa itu, saat puasa, gereja ngasi buka puasa ke mesjid. lewat film-film juga seperti tanda tanya, 3 hati 2 dunia 1 cinta, cin(t)a, sarat akan moral dan buat mata kita terbuka.

    Allah berfirman :

    Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
    QS. al-Mumtahanah (60) : 8

    *Maap kalo komennya pake ayat*
    Intinya, apapun ras suku dan agama kita, kita harus tetap saling menyayangi dan menghargai, menghormati prinsip masing-masing dalam kedamaian. semoga peperangan antara umat beragama berkurang dan tidak ada. amin ya allah.

    maap bang komenku kepanjangan, moga ga oot ^_^

    BalasHapus
  8. Konflik antar umat beragama, menurut saya hanya dilakukan oleh mereka yang tidak mengerti agama mereka, dan tidak paham akan toleransi.. Konflik ini mungkin disebabkan karena ada "uang" dibelakangnya..

    Jika mereka adalah umat yang betul2 beragama, pastinya mereka tau bahwa di dalam agama masing-masing diajarkan toleransi antar umat beragama. :)

    BalasHapus
  9. not sure that will work

    umat zaman sekarang kan ga merhatiin apa yg dibilang pemimpinnya

    BalasHapus
  10. -____- mennurut gue sih om konflik kaya gitu tuh karna ada provokasi dimana mana,terutama pihak2 yg pengen menghancurkan keharmonisan.dan soal agama itu emang super sensitif yah,kesenggol dikit aja bacok bacokan.haha.salam kenal om,semoga semua agama bisa hidup rukun tanpa saing hina & bentrok #eaaa

    BalasHapus
  11. selama masih ada oknum yang mengatas namakan agama untuk membela kebenaran dengan cara kekerasan dan cara propokatif yg lain, rasanya sulit menyeesaikan konflik ini.

    BalasHapus
  12. Ini sih ga usah jauh-jauh deh... Di Yahoo! Answers aja yang banyak muncul di kategori agama itu, orang kristen menghina orang Islam, orang Islam juga bales hina, akhirnya perang 'kata-kata' di Yahoo! Answers ga pernah berhenti sampe sekarang...

    Mending kalo tu Yahoo! hapus kategori agama... Selesai sudah...

    BalasHapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...