21 Mei 2012

Napoli, Kampiun Copa Italia 2011/2012


Napoli sukses menjadi tim pertama dan satu-satunya yang berhasil mengalahkan Juventus pada musim 2011/2012, tepatnya pada partai final Copa Italia. Ill Partenopei sukses membalaskan kekalahan tiga gol tanpa balas di Serie-A dengan kemenangan dua gol atas si Nyonya Tua dan memastikan gelar pertama yang diraih klub milik Aurelio De Laurentiis sejak tahun 1987.

Pertandingannya sendiri berlangsung dengan tensi yang tinggi, dimana wasit C.Brighi sering meniupkan peluit tanda terjadinya pelanggaran. Meski terkesan kemenangan Napoli karena adanya beberapa keputusan wasit yang menguntungkan Napoli dan merugikan Juve, tapi skor 2-0 untuk keunggulan Napoli tetap bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Sukses Napoli menjungkalkan supremasi Juventus juga dipengaruhi beberapa faktor, berikut adalah beberapa dari faktor tersebut.


Bersinarnya Hamsik-Cavani-Lavezzi

Cavani - Lavezzi - Hamsik

 Ketiga pemain ini dapat dikatakan sebagai pilar utama kekuatan Napoli. Bila ketiganya bermain dalam kemampuan terbaiknya, maka tim mana pun akan sulit menahan agresivitas serangan Napoli. Kemenangan Napoli dalam pertarungan di lini tengah tidak dapat dipisahkan dengan peran sempurna seorang Marek Hamsik, keunggulan di sektor vital ini memungkinkan duo penyerang Napoli, Edinson Cavani dan Ezequiel Lavezzi mendapatkan suplai bola yang memadai untuk menekan lini pertahanan Juventus.


Tidak Optimalnya MVP


Sukses Napoli menguasai alur pertandingan juga tidak dapat dilepaskan dari buruknya penampilan trio gelandang andalan Juventus, Marchisio, Vidal dan Pirlo. Dimana Pirlo yang biasanya memanjakan para penyerang dengan umpan-umpan matangnya kerap salah dalam mengumpan serta kehilangan sosok petarung yang biasa ditampilkan oleh Arturo Vidal. Antonio Conte beralasan kalau ketiga pemainnya berada dalam kondisi kelelahan sebelum bertanding.


Absennya Giorgio Chiellini

Absennya palang pintu utama Juventus dan timnas Italia ternyata berdampak sangat besar bagi pertahanan Ill Bianconeri. Dengan tidak adanya sosok yang secara fisik mampu berduel dengan striker Napoli semisal Edinson Cavani, membuat lini bertahan Juve cukup rapuh dengan kombinasi Caceres-Bonucci-Barzagli. Tidak dapat disangkal lagi bahwa pengalaman yang dimiliki Chiellini kala membela Juventus dan timnas Italia masih sangat dibutuhkan Si Nyonya Tua.


Morgan De Sanctis


Sukses Napoli mengalahkan Juventus pada final Copa Italia 2011/2012 tidak lepas dari cemerlangnya penampilan portiere Napoli ; Morgan De Sanctis. Pemain yang mendapat panggilan Cesare Prandelli sebagai deputi Gianluigi Buffon di timnas Italia ini menampilkan kemampuan menjaga gawang yang luar biasa pada partai final kemarin. Peluang-peluang yang lahir dari Allesandro Del Piero, Claudio Marchisio, Andrea Pirlo dan Simeone Pepe mentah dihadapan kiper berusia 35 tahun tersebut. De Sanctis seakan menjawab kepercayaan Prandelli yang sudah memanggilnya untuk memperkuat timnas Italia.

8 komentar:

  1. ah, tetep aja biar napoli yg menag tapi bahasannya berat ke juve wuhwhwhhahaha :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kah ? Wah saya masih harus belajar banyak supaya tidak terlihat berat sebelah.

      Terima Kasih atas komennya Om :D

      Hapus
  2. heuheu.. ngga tahu harus komen apa. tapi di lini tengah bukan hanya hamsik saja kok yg bermain cemerlang,,Dzemaili dan Inler juga.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oiya, apalagi Inler. Semangat petarungnya kelihatan banget kemarin malam XD

      Hapus
  3. hmm... padahal prediksiku juventus yang bakalan menang...
    tapi tak apalah...

    BalasHapus
  4. wohoo~ Gue termasuk aneh karena selalu senang kalo kandidat yang seringkali ngga dijagokan menang... XD~

    BalasHapus
  5. bang, intinya tetep ngomongin jupe ini mah -_-"
    tapi aku dukung jupe kemaren, sempet tegang bet pas masih 0-0

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kah ? Wah ane masih harus belajar banyak nih =,="
      Pasti pas babak pertama yah? Memang seru pertandingan kemarin.

      Hapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...