27 Agustus 2012

Lebaran Kali Ini ... Berbeda

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ....

tumben openingnya bener Rid
ciaaaat #plak #dung #jesss

Berhubung masih dalam suasana Lebaran, ijinkan saya selaku pemilik blog ini mengucapkan minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin. Mohon maaf atas segala tulisan di blog ini kalau-kalau menyinggung ataupun tidak berkenan di hati kalian para pembacanya (semoga ga ada yang tersinggung).

(sumber gambar)

Well, buat gua pribadi lebaran kali ini terasa sangat berbeda dengan lebaran-lebaran sebelumnya. Itu karena ada beberapa hal yang benar-benar 'baru' gua rasakan dalam hidup gua dan juga dalam lebaran. Bisa dibilang lebaran kali ini adalah lebaran gua yang paling minimalis dan bikin stress alias sakit jiwa karena banyak pikiran yang membebani.

So kalau kalian tidak kuat mendengarkan (re: membaca) segala keluh-kesah gua selama bulan Ramadhan sampai lebaran kali ini jangan lah kalian ketik tombol readmore yang gua ganti menjadi 'lanjut bacanya' dibawah ini. ^^v


Hal yang berbeda pertama ialah ini Ramadhan pertama yang gua jalani tanpa pulang ke rumah Oma di Padang. Yup, kalau biasanya gua seminggu atau dua minggu sebelum lebaran pulang ke Padang untuk bertemu Oma. Kali ini gua pulang ke Padang tepat pada hari terakhir puasa.

Which means, gua mudik ke Padang bertepatan dengan malam takbiran. Well, sebenarnya salah gua juga sih, karena tidak booking tiket pesawat dari jauh-jauh hari. Efek dari beli tiket mepet adalah kalian harus jadi sangat picky dalam memilih tiket yang sesuai dengan tanggal dan isi dompet yang dikehendaki.

Kedua ialah lebaran kali ini gua tidak bisa bertemu dengan Oma. Well FYI, Oma adalah nenek gua, beliau adalah ibu dari bokap. Sejak gua kecil (kalau tidak salah semenjak gua kelas 5 SD) gua sudah tinggal dan diurus Oma. Kenapa gua tinggal dan diurus Oma? Well, itu masalah pribadi yang menurut gua tidak pantas gua sebarkan secara luas melalui blog ini. Respect my privacy will ya?

Kembali ke topik. Sebenarnya gua bertemu dengan Oma, tapi Oma yang tidak bisa 'bertemu' dengan gua. Hal ini dikarenakan Oma sedang dirawat di rumah sakit, kesadaran beliau sepertinya hilang, meski beberapa orang menyebutkan beliau sadar kalau ada orang  yang datang. Menurut penuturan Tiara (adek gua), Oma menjadi korban mal-praktek di sebuah rumah sakit sebelum dirawat di RS ini. Kabarnya dosis yang diberikan kepada Oma terlalu tinggi hingga menyebabkan pengecilan pada saraf otak beliau.

Kemungkinan sehat kembali?

Sangat kecil. Bahkan dokter sebenarnya sudah menyerah melihat kondisi Oma. Namun karena bokap sangat keras kepala maka Oma selama dua bulan terakhir ini masih berada di rumah sakit. Bernafas melalui selang-selang infus yang melilit di sekujur tubuh rentanya tersebut. Gua sebagai cucu yang dibesarkan semenjak kecil hanya bisa berdoa supaya Oma diberikan kesembuhan.

Kondisi terbaru dari Oma.

Ketiga ialah ini adalah lebaran ter-gabut yang pernah gua jalani. Sedikitnya tamu yang berkunjung (dimaklumi, karena selama di Padang gua hanya tinggal di rumah sakit) berdampak pada minimnya persediaan kue. Hasilnya kegiatan ngemil yang biasa gua lakukan selama pasca lebaran tidak dapat gua lakukan secara sempurna. Selain itu saking gabutnya gua hanya mengunduh dan kemudian menonton anime. Beberapa anime yang gua tonton selama di rumah sakit antara lain ialah Black Rock Shooter, K-ON!, Kuroko no Basket dan Deadman Wonderland.

Berikutnya ialah cara beberapa orang menyampaikan ucapan selamat lebaran. Meski metode menggunakan Broadcast Message dan sms masih mainstream, ada dua orang yang anti-mainstream. Mereka menggunakan fasilias sound note yang ada pada blackberry untuk mengucapkan "selamat lebaran". Dua orang tersebut adalah Amanda Desty (Manda) dan Elfina Yunisari (Fina).





Well, sepertinya itu yang membuat masa-masa lebaran dan libur setelahnya yang gua rasakan pada tahun ini terasa berbeda. Masih banyak hal-hal lain, tapi untuk sekarang biarkan saja sampai disini. Tak sabar juga rasanya untuk kembali ke Bogor dan bertemu dengan teman-teman lainnya.

Regards,
Farid Permana Putra.

Mohon maaf lahir batin atas segala kesalahan yang saya lakukan.
Mohon maaf apabila telah menjadi manusia yang kurang menyenangkan bagi kalian semua.


6 komentar:

  1. kok ga ada yang ngirim sound note ke gua? elu juga bang ga ngirim, kenapa? kenapa? #SerasaForeverAlone

    semoga Oma lu cepet sembuh ya, doain terus jangan ngemil mulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak tahu juga Sahil. Ini nggak maksud loh sebenernya. Beneran nggak maksud.

      Iya, makasih doanya.

      Hapus
  2. cepet sembuh ya oma-nyaaa :(

    BalasHapus
  3. Smga oma diberi ksembuhan..amiiin...
    wlupun sring di RS,smga mkna idul fitri tdak brubah.
    wah..urag awak mah..dimanyo di PDG??

    BalasHapus
  4. gws utk oma nya farid, semoga diberikan kesembuhan secepatnya dan bisa bergabung kembali bersama keluarga ya. sedih emang kalo lebaran ada salah satu anggota keluarga yang ga bisa berkumpul bareng kita.

    BalasHapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...