13 Agustus 2012

Sinyal Bahaya Bagi Serie-A

Tanggal 25 Agustus 2012 nanti Serie-A akan memulai musim baru. Setelah musim 2011/2012 Juventus keluar sebagai kampiun, musim 2012/2013 menjanjikan persaingan tim-tim terbaik negeri Pizza untuk meraih titel scudetto.

Namun lagi-lagi gaung Serie-A harus 'kalah' bila dibandingkan dengan liga-liga besar Eropa lain semacam Premier League (Inggris) dan La Liga (Spanyol). Meskipun tim nasional Italia sukses menjadi runner-up pada gelaran EURO 2012 kemarin, namun pandangan skeptis tetap didapatkan beberapa tim Serie-A, apalagi bagi Juventus, AC Milan dan Udinese yang membawa nama Italia di ajang Liga Champion.

Skandal yang kembali menerpa Serie-A serta jajaran pemain yang bermain di liga sepakbola tertinggi tersebut yang membuat pengamat sepakbola dunia menyampaikan bahwa tim-tim asal Italia kurang bisa berbicara di level Eropa musim ini.

Juventus selaku jawara Serie-A musim lalu memang bisa dikatakan sebagai andalan Italia untuk meruntuhkan dominasi tim-tim asal liga Inggris dan Spanyol. Namun dampak skandal scommessopoli yang menimpa beberapa pilar Juventus membuat La Vecchia Signora tidak terlalu diunggulkan di Eropa.


Juventus memang mampu meraih trofi pertamanya di ajang Supercoppa Italia. Meskipun begitu tanpa kehadiran sang allenatore Antonio Conte yang mendapat larangan melatih sampai 10 bulan, sulit membayangkan Ill Bianconeri bisa sebaik musim lalu, belum lagi musim ini konsentrasi mereka terbelah karena keikut-sertaan dalam ajang Liga Champion.

Dari segi komposisi pemain, meski memiliki lini belakang dan tengah yang menjanjikan, namun tanpa keberadaan penyerang haus gol diyakini membuat langkah Juventus semakin berat di Liga Champion.

Setali tiga uang dengan AC Milan. Runner-up Serie-A musim lalu ini sebenarnya mampu menampilkan penampilan yang tidak mengecewakan musim lalu. Langkah Milan hanya terhenti oleh sang juara Chelsea, sedangkan dari segi permainan mereka mampu mengimbangi Barcelona.


Namun revolusi yang dilakukan Milan malah terkesan melemahkan skuad yang dimiliki. Setelah mengumumkan akan melakukan 'penyegaran' skuad dengan melepas para pemain senior macam Clarence Seedorf, Allesandro Nesta, Mark van Bommel dan Filippo Inzaghi, kejutan datang kala Milan harus rela melepas Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke Paris-Saint Germain.

Kehilangan Ibra dan Silva diyakini akan melemahkan lini depan dan belakang Rossoneri. Ibra merupakan top skorer Serie-A musim lalu sedangkan Silva disebut-sebut sebagai pemain bertahan paling tangguh di Eropa. Uniknya Milan masih belum bergerak di bursa transfer untuk menggantikan dua pemain tersebut. Milan baru mendapatkan Christian Zapata dari Villareal dengan status pinjaman, yang diyakini sulit untuk menutupi kehilangan Silva.

Kekuatan baru Milan ini terefeksikan dalam laga pra-musim mereka, meski sanggup menumbangkan juara Eropa; Chelsea dengan skor 2-0, pil pahit harus diterima skuad asuhan Max Allegri kala bersua Real Madrid, Milan harus rela dipermak dengan skor 5-1 oleh raksasa La Liga tersebut. Selain kekalahan dengan skor mencolok juga sekaligus membuat para pengamat meragukan Milan sanggup berbicara banyak di ajang Liga Champion musim ini.

Partisipan dari Italia terakhir di ajang Liga Champion dari Italia adalah Udinese, meski mereka harus melalui babak play-off terlebih dahulu.


Musim lalu sebenarnya Udinese bisa berlaga di ajang Liga Champion. Namun kekalahan dari Arsenal membuat Ill Zebrete urung tampil di kompetisi tertinggi di Eropa tersebut. Musim ini Udinese juga harus melewati babak play-off jika ingin ambil bagian dalam Liga Champion.

Permasalahan pemain juga menimpa Udinese, beberapa pemain pilar mereka seperti Samir Handanovic, Mauricio Isla dan Kwando Asamoah memilih hengkang. Handanovic memilih bergabung dengan Internazionale Milan sendangkan Isla dan Asamoah bergabung dengan Juventus. Dengan skuad yang terlihat lebih lemah dari musim lalu, sulit membayangkan Udinese akan berbicara banyak.

Bagaimana dengan peserta lainnya?

Untuk ajang Serie-A sendiri sulit membayangkan ada kuda hitam yang benar-benar bisa menantang kekuatan tradsional Serie-A. Napoli meski masih tetap berbahaya harus kehilangan salah satu pilar mereka, Lavezzi yang bergabung dengan PSG dan 'hanya' mendapatkan suntikan tenaga dari Insigne.

Internazionale Milan juga tampak belum berbenah, hanya mendatangkan Rodrigo Palacio dan Samir Handanovic dirasa belum mampu mendongkrak prestasti Inter yang gagal lolos ke Liga Champion. Belum lagi godaan beberapa tim besar eropa terhadap playmaker mereka ; Wesley Sneijder.

AS Roma memang terlihat sebagai tim paling siap menyambut musim baru. Catatan pra-musim mereka dibawah allenatore baru ; Zdenek Zeman sangat impresif. Diikuti masuknya beberapa pemain berkualitas macam Mattia Destro dan Balzaretti membuat serigala ibukota diunggulkan menjadi kuda hitam. Namun dengan skuad yang bisa dikatakan minim bintang konsistensi menjadi satu hal yang harus dijaga Roma.


Apapun itu, dalam hitungan hari Serie-A akan dimulai. Kompetisi sepakbola yang pernah menjadi yang terbaik di dunia ini akan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan liga-liga lainnya.

Benvenuto Serie-A 2012/2013 !!!

17 komentar:

  1. Paling fans sama Juve...
    Tapi karena udah jarang nonton bola, jadi gak tau lagi siapa-siapa aja dan apa yag terjadi ama juve... Kurang update info bola... Hehehehehehe...
    Ngomong-ngomong, bintang dibaju juve udah nambah gak bang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bintang di jersey Juventus untuk musim ini (nggak tahu juga musim depan gimana) dihilangin. Diganti sama tulisan "30 Sul Campo" dibawah lambang Juventus.

      Tapi itu buat jersey pemain doang, buat jersey yang dijual ke pasaran (untuk fans) ada bintangnya kq. Tiga malah.

      Hapus
  2. Tampaknya, AC milan dan Napoli tidak 'semenakutkan' musim lalu.. inter juga agak melempem.. --', persaingan mungkin lebih antara Juventus dan AS roma kyaknya, yang lebih siap dan matang.. umm.. tapi kita lihat saja nanti.

    oiya, selamat atas keberhasilan Juventus memenangkan trofi Piala Super Italia.^^v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dilihat dari laga pra-musim Roma bisa dibilang ada di garda terdepan, belum lagi kemenangan 2-0 melawan Liverpool. Sepertinya serigala ibukota akan pamer taring musim 2012/2013.

      Terima kasih, good match juga dari Napoli. ^^v

      Hapus
  3. Inter tetap numero uno

    BalasHapus
  4. bang Farid udah jadi pakar deh soal bola Seria A, udah ngga terlalu ngematin bola sejak tobat judi bola

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum bisa dibilang pakar, pengetahuan masih seputar tim-tim besar. Tapi doakan suatu saat bisa menjadi pakar. #okecip

      Hapus
  5. FORZA JUVEEE~ waktu lawan napoli juve di remehin pas half time ehh akhirnya menang jugaaaa=)))

    BalasHapus
  6. Salam jempol buat juventini, kita memulai musim baru dengan kekuatan baru... gak sabar mau liat aksi dari berbagai tim di serie a.... yang pasti tim yang paling saya nantikan. yaaa, ASRoma :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya menantikan Carrera vs Zeman om, hehehe XD

      Hapus
  7. Kirain gara-gara tayang di TVRI.... ._.v

    BalasHapus
  8. lazio kok gak dibahas bang ?
    gue sebagai laziale merasa dianaktirikan deeh -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maap .__.

      Kemarin bahannya minim, nggak mungkin juga gua bahas semua tim #peace

      Hapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...