21 Februari 2013

Pengalaman Nobar Juventus Pertama di Vidi Arena

TANGGAL 17 Februari 2013 kemarin menjadi salah satu hari bersejarah bagi saya selaku Juventini. Pada hari tersebut untuk kali pertama saya mengikuti acara nobar (nonton bareng) pertandingan Juventus di home base JCIndonesia pusat, tepatnya di Vidi Arena.

Gua bisa ikutan nobar di Vidi karena pada grande partita kemarin JCI pusat mengadakan nobar akbar yang juga mengundang teman-teman dari Romanisti Indonesia. Maka dari itu gua bisa berangkat ke Vidi tanpa takut nyasar karena gua berangkat dari Bogor bersama JCI Bogor secara konvoi.

Dari pemberitahuan melalui twitter @JCI_Bogor, disebutkan bagi mereka yang ingin ikut konvoi dari Bogor kumpul jam setengah sembilan malam di depan Plaza Jambu Dua. Karena miskalkulasi waktu perjalanan, akhirnya gua bersama Qpot malah sampai di Plaza Jambu Dua sekitar pukul delapan malam. Untuk membunuh waktu akhirnya kami berkeliling gaje di Jambu Dua.

Akhirnya waktu menunjukkan pukul setengah sembilan, kami bergegas ke boeink (moga-moga ga salah nulis) yang berada di depan Plaza Jambu Dua. Disana sudah ada delapan orang Juventini, nyapa-nyapa sepik dulu bentar kemudian kegiatan dengan ........ menunggu yang belum datang #meh.

Setelah menunggu sekian jam sampai Toko Boeink-nya tutup pula barulah rombongan JCI Bogor yang ternyata ramai sekali itu berangkat. Kami berangkat sekitar pukul sepuluh kurang seperempat, untuk kemudian bertemu dengan Juventini-juventini lain asal Bogor yang ditemui di perjalanan. Akhirnya sekitar 30-an orang (kalau tidak salah) bertolak menuju Pancoran.

Sampai di Vidi Arena hanya beberapa menit sebelum pergantian hari, dan tempat pertama yang dituju ketika sampai Vidi adalah kamar mandi! Ya elah bro, capek gitu bawa motor sekitaran dua jam malam-malam jadi harus ada 'istirahat' di bilik renung (menurut bahasa Malaysia-nya) dulu. Selesai do my thing di kamar kecil, bingung mau duduk dimana akhirnya gua memilih duduk di tribun ketimbang di tengah lapangan futsalnya.

Ternyata duduk tribun malah ketiban rejeki untuk ikut serta dalam formazione untuk koreografi sebelum pertandingan dimulai. Gua yang bisa dibilang 'gila' untuk hal-hal seperti ini mendadak kesenengan dan mendengarkan instruksi atau briefing tentang bagaimana koreografi ini dilakukan.

Kelar melakukan briefing dan gladi (meski cuma sekali) akhirnya waktu bebas diberikan conductor-nya, meskipun ada quiz berhadiah jersey original Juventus gua enggan beranjak dari tribun. Yah kapan lagi gitu bisa ikut coreografi-nya JCIndonesia yang digelar di Vidi, gua kan jarang-jarang bisa kesini.

Baru nyampe, sekitar jam 00:00 an lah.

Akhirnya pertandingan akan dimulai juga. Ternyata kalau nobar di vidi ada perkenalan starting line-up para pemain Juve, setelah perkenalan maka koreo pun langsung dilaksanakan. (btw, hampir semua member dari Bogor ikut serta dalam koreo ini).



Selesai itu barulah acara nobar dimulai, dan gua merasa tepat berada di Curva Nord-nya JCI. Disini kami mengeluarkan seluruh tenaga dan suara untuk menyanyikan chants dan cori demi kemenangan Juventus. Mungkin ada yang berpikir "kenapa nyanyi di Indonesia untuk mendukung mereka yang bertanding di Italia?". Well, sebagai suporter itu pertanyaan yang hanya bisa dijawab apabila anda memiliki rasa cinta tersendiri terhadap klub sepakbola yang bermain jauh dari tempat berada. It just my opinion and my only reason doing that kind of stuff.

Curva Nord

Nonton pertandingan Juve selagi duduk di Curva Nord itu feel-nya beda dengan nobar biasa, disini kita bakal ikutan nyanyi dan chanting bareng ratusan Juventini, mungkin malah 90 menit non-stop chanting. Meskipun permainan babak pertama cukup bikin deg-degan akhirnya babak pertama berakhir dengan skor 0-0 (meanwhile pas jeda half-time gua malah nyari minum, kering cooy).

Pertandingan babak kedua dimulai, semua masih bikin deg-degan hingga pada menit ke 57 tendangan keras Totti tidak bisa ditahan Buffon. Kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Roma.

Oh God. This isn't happening
Sekali lagi. Meski baru pertama kali nobar di Vidi dan 'tersesat' di Curva Nord plus Juventus harus kalah oleh gol semata wayang Totti, tapi chanting untuk memberi dukungan pada Juventus belum usai. Bisa dibilang kami, para juventini masih 'berpesta' (secara masih capolista) seusai pertandingan (meski sempat 'ribut' gegara adzan).

Kemudian sebelum matahari pagi menyapa Pancoran kami balik ke Bogor, dengan konvoi lagi tentunya. Kalau tadi berangkat jalanan bisa dibilang aman dari hujan, tidak begitu ketika pulang. Namun untungnya ketika matahari terbit sang hujan mulai menghilang juga.

Gua sampai di kontrakan pukul tujuh pagi dan memulai tidur. Aaaaah what a nice nobar that I had yesterday, ingin suatu saat nanti nobar di Vidi lagi (final Liga Champion misalnya. #amin).

JCI Bogor, narsis dulu sebelum balik


TERIMA KASIH JUVENTINI INDONESIA
KALIAN LUAR BIASA !!!

3 komentar:

  1. :/ iri gua nih ngeliatnya. Seru bgt pasti.

    Bener bang. Yg lu bilang. Untuk hal yg dicintai nyanyi kayak orang gila untuk club yg jauh disana itu hal yg sangat tidak bisa digambarkan.

    FORZA JUVE!

    ._. Fans lain mah takkan seluar biasa itu.
    Nih kalo ada cewek cewek yg mau nyari pacar setia cari juventino ya.
    ._. Lah malah oot

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena cowok Juventus lelaki sejati yang tidak akan meninggalkan lady mereka *malah nge-quote ADP*

      Hapus
  2. asik yah nobar sama JCI atau fans club bola manapun :p

    pengalaman nobar bareng Oenited juga asik lho :D

    BalasHapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...