13 Juli 2013

JKT48 Dan LipSync

Bagi mereka yang 'baru' dengan konsep bermusik ala idol grup maupun boyband/girlband, tentu penampilan secara langsung (live) menjadi salah satu titik lemah yang selalu dicerca para haters-nya (atau bisa dibilang seperti itu).

Para para penyanyi --atau artis yang menggunakan lagu sebagai salah satu nilai jual mereka-- tentu tampil secara lipsync bisa membawa dampak buruk bagi citra mereka. Seakan ada peraturan tak tertulis di kalangan masyarakat bahwa musisi yang tampil lipsync itu adalah musisi 'hina' dan sudah membohongi para fansnya.


Sebagai 'anak baru' di industri musik Indonesia, JKT48 juga tidak luput dari tuduhan melakukan lipsync di beberapa acara. Dan memang dalam beberapa kesempatan sister grup AKB48 melakukan lipsync. Namun apakah pantas menyalahkan sang artis sepenuhnya 'hanya' karena melakukan lipsync, dan apakah para member JKT48 secara pribadi memang menghendaki tampil secara lipsync?

Mari mulai dengan definisi lipsyncy itu sendiri. Lipsyncy adalah kegiatan menggerakkan bibir secara sinkron (dengan rekaman percakapan atau lagu) (source), karena hal inilah banyak yang menyebut kalau pelaku lipsyncy itu sudah membohongi publik. Karena dalam anggapan mereka, para fans rela jauh-jauh datang ke acara show demi melihat penampilan live yang benar-benar live, namun hanya mendapati penampilan lipsyncy. 


Kenyataannya? Meskipun banyak fans JKT48 yang mungkin merasakan kecewa karena mengharapkan penampilan benar-benar live, toh pada akhirnya para fans itu tetap terpuaskan karena tujuan utama mereka adalah 'melihat langsung idola mereka'. Selain itu trend beberapa acara musik yang sudah menerapkan musisi tamu mereka untuk melakukan lipsyncy jauh sebelum masa JKT48 maupun GB/BB meledak di Indonesia seakan membuat para fans mereka wajar kalau idola mereka juga 'ikut-ikutan' lipsync.

Acara musik Indonesia yang disiarkan di beberapa stasiun televisi yang bisa diakses seluruh Nusantara juga kerap menampilkan musisi secara lipsync. Baik mereka yang mengusung musik jenis idol grup, band maupun penyanyi solo.

Khusus untuk band, meskipun lipsync adalah kegiatan mencocokkan gerakan bibir dengan lagu, tapi di beberapa acara televisi bahkan sampai personil yang menggunakan alat musik juga melakukan lipsynyc, atau lebih dikenal dengan nama playback.

Hal ini mungkin dikarenakan dari pihak penyelenggara sendiri yang tidak bisa mengakomodasi penampilan live atau dari manajemen sang artis sendiri yang ingin artis mereka tampil lipsync karena alasan-alasan tertentu. Karena pada dasarnya artis yang menjual nyanyian mana pun pasti ingin membawakan lagu mereka secara langsung di depan fans setia-nya.

Penyebab lainnya, bisa jadi karena sudah terikat kontrak untuk mengisi acara namun pada hari yang bersangkutan sang artis mengalami masalah dengan suara mereka sedangkan the show must go on. Kejadian-kejadian tak terduga seperti ini juga menjadi salah satu hal yang memaksa pihak penyelenggara memaksakan sang pengisi acara untuk melakukan lipsync.

Selain itu, karena kultur musik di Indonesia yang sudah terlalu lama terpatri dengan pola pikir seperti "musisi sebenarnya itu adalah musisi yang menulis lagu mereka sendiri dan selalu tampil secara live pada setiap kesempatan manggung"


Well, untuk awalan para penganut 'paham lama' ini sudah harus memahami bahwa dalam dunia industri musik Indonesia (bahkan dunia), sang artis --dalam hal ini, musisi-- sudah semakin sedikit memiliki kebebasan dalam bermusik. Sebagai contoh bisa dilihat beberapa band yang awalnya indie di Indonesia dan membawakan musik beraliran 'keras' mendadak menjadi band beraliran pop mainstream ketika bergabung dengan major label.

Hal ini juga terjadi dalam dunia idol grup. Dimana para member-nya adalah orang yang dikumpulkan dalam sebuah audisi untuk kemudian dilatih menjadi 'paket' yang bisa dijual kepada khalayak ramai. Urusan membuat koreografi dan mengaransemen lagu sepenuhnya menjadi tanggung jawab manajemen, sang artis/musisi hanya sekedar menjalankannya.

Hal seperti ini yang membuat sang artis tidak memiliki nilai tawar yang baik apabila ingin bernegosiasi 'memaksakan' tampil benar-benar live pada acara live.

Selain itu banyak tanggapan yang menyebutkan bahwa musisi yang membawakan lagu sambil menari itu tidak mungkin, karena itu mereka melakukan lipsync.

Tanggapan seperti itu bisa saya sebut sebagai tanggapan tak berdasar hanya karena yang bersangkutan tidak memiliki stamina yang mumpuni untuk membawakan sebuah lagu sembari melakukan koreo. Sebagai musisi yang mengusung tema 'membawakan lagu sembari menari', JKT48 dan juga idol grup (boyband/girlband) lainnya tentu telah terlebih dahulu menjalani latihan secara fisik agar stamina mereka prima. Hal yang sama dengan personil band biasa yang melatih kemampuan mereka menggunakan instrumen berhari-hari sebelum manggung.

Jangan hanya karena kalian belum pernah melihat dan merasakan latihan mereka (para artis) kalian bisa seenaknya mencap apa yang mereka lakukan adalah hal yang mudah atau pun tidak mungkin dilakukan.

JKT48 saat latihan
Selain itu para 'haters' yang tidak menyukai lipsync ini biasanya berasal dari penggemar aliran musik berbeda. Entah kenapa para pecinta aliran musik beda jenis dari idol grup seakan merasa terganggu dengan semakin menjamurnya idol grup di Indonesia. Bisa jadi karena aliran musik yang mereka gemari semakin tergerus dengan kehadiran idol grup atau mereka hanya mereka terganggu dengan kebanyakan fans idol grup yang 'berisik'.

Idol grup memang saat ini seakan menjadi trendsetter musik di belahan dunia manapun. Namun hal tersebut tidak serta-merta menjadikan jenis musik lain menjadi buruk, maupun fans dari aliran musik lain menuduh mereka 'ingin' melakukan lipsync hanya karena unsur ketidak-sukaan mereka.

Khusus JKT48, bagi para haters yang kukuh akan pendiriannya bahwa JKT48 itu lebih sering melakukan lipsync, maka lebih baik kalian menyisihkan sedikit uang kalian untuk menonton JKT48 di theater mereka. Karena theater adalah 'rumah' sekaligus ajang latihan para member JKT48, bisa dipastikan seluruh penampilan mereka di theater bebas dari yang namanya lipsync.


Lipsyncy memang seakan menjadi komponen yang tidak bisa dipisahkan dalam industri musik Indonesia saat ini. Namun bukan berarti karena musisi yang tidak kalian sukai --atau pahami-- pernah kalian lihat melakukan lipsync, menjadikan mereka memang dari diri sendiri ingin melakukan lipsync dalam setiap penampilan mereka.

Lipsyncy itu bukan keinginan sang artis, namun lebih kepada keinginan pihak penyelenggara maupun manajemen artis dan keterbatasan nilai tawar sang artis sendiri.




37 komentar:

  1. Berarti gue harus nonton di Teaternya ya Bang._.

    Pernah kepikiran juga "JKT48 kok lipsync mulu sih? Padahal didikan Jepang." Intinya gitu.

    Tapi berhubung gue suka JKT48 terutama Melody, jdnya tetep ditonton deh >.<
    Huehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau lihat perform yang 100% anti-lipsync yaa lihat di theater, meskipun ada beberapa acara lainnya yang bebas lipsync.

      Hapus
  2. JKT48 ini grup yang mengedepankan sisi dance mereka walaupun lagu2 yg dibuat juga tidak asal - asalan. Karena mereka beraliran Jepang, bukan Korea.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bedanya Jepang sama Korea?

      *perasaan dari artikel diatas nggak ada yang bahas Jepang-Korea deh .__.

      Hapus
    2. Emangnya kalau beraliran Korea asal-asalan gitu? Nggak bisa dijust begitu dong Bro. Bukan masalah aliran Jepang atau Korea. Nggak bisa dinilai hitam putih begitu. Nggak semua musik Korea itu buruk atau asal-asalan. Loe harus dengar lebih banyak musik Korea dulu sebelum menilai.

      Ada pengakuan dari seorang yang coba menirukan kord-kord beberapa lagu Korea lewat piano. Dan hasilnya, dia merasa sangat kesulitan. Kesimpulannya, kita nggak bisa unde estimate terhadap musik Korea.

      Hapus
  3. Iya... makanya liat teaternya, percaya deh, mereka itu keren

    gue pernah sih hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Serba salah ya, orang ngedukung malah di gituin

      di tambahin di bawah ada kata pernah itu maksudnya biar ada bukti bukan katanya" -____-

      Hapus
    2. Maafkan saya kakaa #sungkem

      Mungkin saya iri karena belum pernah nonton langsung ke theater. Mungkin.

      Hapus
  4. update in ni artikel nya :

    kalo menurut produser nya Inbox sctv di twitter nya, Febry Meuthia, acara2 tv itu nge cut sound live dari event, trus di sync sama sound dari cd. katanya sebenernya hampir semua artis yg tampil di acara2 kaya gitu sebenernya live/minus 1 , tapi sama tv di "tumpuk" music playback.

    ga peduli jg suaranya bagus beneran/ga. Cuma kasih info, bahwa ga ada yg namanya lipsync tapi diblok tv
    https://twitter.com/FebryMeuthia/statuses/352295096307290112

    Makanya gue kasih tau, ga ada itu lipsync tapi diblok https://twitter.com/FebryMeuthia/statuses/352295402910916608

    iya, itu bukan di blok, tapi dibuka mikrofon ke floor nya. Yg naik ke tv tetap lipsync. Begitu dek
    https://twitter.com/FebryMeuthia/statuses/352284570378444800

    knp? entah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuh tuh buat nambah referensi :))

      *saya juga baru tahu kakaa*

      Hapus
  5. Pertanyaan buat penulis posting ini, apakah Anda sendiri sudah pernah nonton Theater JKT48? Kalau cuma dengar pengakuan dari mereka yang udah nonton dan mereka bilang nggak lipsycn, berarti kapasitas tulisan Anda masih kurang Bro. Tapi kalau Anda memang sudah pernah nonton theater JKT48 dan yakin kalau di theater itu nggak pernak lipsycn, gue asungin jempol deh.

    Data langsung dari sumber utama tetap paling kuat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dirimu pernah nonton theater JKT48?

      Hapus
    2. Ditanya kok malah balik nanya? :)

      Ok ane jawab aja dah. Ane belom pernah nonton theater JKT48 berhubung lokasi ane di luar pulau Jawa. Andai ane tinggal di Jakarta atau sekitarnya, ane pasti akan coba nonton buat buktiin bahwa mereka kagak lipsing waktu tampil di theater.

      Hapus
    3. Penulis tau banyak mungkin karena diceritakan teman-temannya yang memang sering ke theater, masa penulis gak nyari referensi yg akurat.
      bukan nyombong ya kayak yang di atas he he he
      gue pernah soalnya. Mereka kalau di theater memang gak lipsync, karena itu rumah mereka seperti yg ada disebutkan di atas jadi totalitas dikeluarin. Apalagi penontonnya sudah bayar, masa dikasih lipsync sih.
      IMHO Mereka lipsync antara karena tuntutan acaranya atau manajemen, biasanya pas mereka tampil di acara tv yang pagi-pagi itu malem/siangnya mereka ada show di theater jadi buat jaga suaranya biar gak abis atau apalah.
      Di theater mereka bawain 16 lagu, apalagi kalo sabtu minggu mereka 2 kali tampil di theater, siang dan malam. Acara tv itu kan biasanya ngundang mereka pas hari itu juga. Jadi berebutlah kesimpulan di atas. halah

      Hapus
    4. Enggak, cuma ingin memastikan saja. Kalau saja saudara maman pernah nonton ke theater saya rasa pertanyaan tersebut agak tidak wajar dilanturkan.

      Saya memang belum pernah nonton langsung d theater, karena saya sendiri tidak berdomisili di Jakarta. Selain itu, menurut saya nonton ke theater 'hanya' untuk membuktikan JKT48 itu tampil tidak lipsyncy itu semacam buang-buang uang.

      Sumber pengetahuan saya dan referensi adalah banyaknya rekan saya yang biasa nonton di theater JKT48, bahkan ada yang bisa dibilang rutin datang ke theater hingga dikenali beberapa member JKT48.

      Karena itu, cerita-cerita (dan live tweet) dari teman saya membuat saya bisa menyimpulkan bahwa JKT48 pantang tampil live di theater. Karena berdasarkan konsep 48Family, theater adalah tempat untuk menempa kemampuan member sekaligus tempat interaksi langsung dengan fans mereka.

      Hapus
  6. di postingan ini elu pun menyiratkan pesan "jadi siapa yang mau beliin gue tiket" he he he
    ayo bayarin gue bang, mumpung gue masih pelajar murah kok

    BalasHapus
    Balasan
    1. What the ... ?
      Bagian mana yang bilang gue minta dibeliin tiket? *meski sebenarnya pengen sih*

      Yasudah, kita theater-an bareng aja, mumpung bentar lagi Ramy menghilang dari Jakarta (baca: Tangerang).

      Hapus
    2. tersirat bang hahahahha
      oke kita theateran bareng, gue di mall fx elu di taman ismail marzuki

      Hapus
  7. Gimana jadinya yaa mereka kalo nggak lipsing, penasaran-_-

    BalasHapus
  8. Emang sih banyak yang menduga setiap penampilan JKT48 adalah lipsinck. Ya udahlah, itu hak mereka. Semua orang boleh berpendapat kan? Hehehe

    BalasHapus
  9. Kita memang senasib nih bang, belum pernah ke theater JKT48 T_T
    Kalau menurut ane sih, kl BB/GB lipsync sih gak masalah kalau karena ada masalah, tapi jujur pendapat saya. Kalau bang sampai playback, kok rasanya kagak niat tampil ya???
    saya sering liat di tv, sampai heran "kok bisa band ini mainin lagu dengan sangat bagus dengan kondisi panggung biasa seperti itu???"

    Kalau saya sih, netral deh Bang. Mau lipsync ato kagak, selama skalanya belum sampe internasional, It's okay.

    satu lagi, Bang. Untuk liat Theater JKT48, harga tiketnya berapa nih? Kalau ada info.

    maaf panjang lebar. Tambahin juga dong bang review animenya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahu gue sih rataan tiket theater JKT48 itu sekitar 50 ribu sampai 100 ribu rupiah. Ada di situs/fanpage nya kok kalau tidak salah.

      Untuk review anime akan dipertimbangkan :)

      Hapus
  10. Keren! Emang gak lypsync kok kalo di Theater. Dateng aja. Pesen tiket di webnya, kalo dapet, nanti dateng ke theaternya bawa kartu pelajar. Jadi cuma 50rb. waktu itu ane sih gitu hehehe

    BalasHapus
  11. dibeberapa acara tv emang kebanyakan lipsync, tapi alhamdulillah pas jaman2 gue ngewota buat nonton JKT48 di jogja (liquid), mereka nggak lipsync, dapet tempat deket banget lagi, jadi gak cuman mata yg puas ntn langsung, tapi juga bener2 denger suara mereka.

    BalasHapus
  12. hehheehehe argumen yang menarik bro. gue emang gak suka sama girlband ataupun idol grup. tapi ketidaksukaan itu bukan berarti ditunjukkan dengan menghakimi mereka. cukup tidak menontonnya saja udah cukup kok. menurut gue penikmat musik minoritas (ska,regae,metal,rock,punk) seharusnya gak takut tergerus, karena nikmat sekali menjadi fans musik antimainstream. salam damai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoi, kalau misalkan nggak suka bukan berarti kita bisa menilai buruk mereka. Cukup tidak mendengarkan dan tidak mengomentar (mau baik ataupun buruk) juga sudah mencerminkan ketidaksukaan kita terhadap sesuatu dengan lebih 'elegan'.

      Hapus
  13. aa pengen ke ngelive ke teaternyaaaa

    BalasHapus
  14. Eh AKB juga pernah lip sync lho.... Pernah nonton video Miorin tampil gak di Youtube? Awal2, Miorin emang live... Eh berikutnya, jeger... lip sync dan playback... Ada suara2 yang emang bukan suara Miorin dan Kasai... Mereka nyanyiin lagu Tonari No Banana.... Dan versi aslinya yang nyanyinya itu nggak ada Miorin... Tapi sih kalau liat suara Miorin waktu itu, emang wajar kalau mendadak lip sync... Sori, tapi suaranya agak gak enak kedengaran... Mungkin doi sakit atau apalah...

    Coba aja bro, cari di Youtube, kalau penasaran... Kayaknya masih ada.... Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sering kok lihat AKB48 (dan bahkan idol grup lainnya tampil lipsync di Youtube). Emang sepertinya lipsync sudah menjadi semacam trend di dunia industri musik dunia.

      Hapus
  15. Orang yang bilang lip sync itu biasanya yang awam... Kalau yang paham soal musik, tata suara, atau tata panggung, pasti tahu kalau JKT gak lip sync... Begitu yang gue tahu dari pengomentar di salah satu video JKT di Youtube....

    Oh yah, Trans pelopor penggabungan teknik lip sync dan live dalam sebuah acara... Umumnya lip sync diterapkan pada yang masih di bawah umur....

    BalasHapus
  16. foto pas latihan, hot ._____.

    BalasHapus
  17. Kalo menurut gw sih,
    Lipsync itu kebanyakan gara2 tuntutan si penyelenggara acara berkaitan dengan sound sistemnya. Bukan JKT aja, banyak penyanyi lain juga yg terpaksa lipsync karena tuntutan
    Sebut aja band HiVi! waktu tampil di acara music TV pagi2 itu mereka untuk pertama kalinya tampil lipsync. Padahal mereka sering ngisi acara2 off air dan selalu tampil live
    Jadi, kecewanya sama pihak stasiun TV yg nyelenggarain aja, jangan sama penyanyinya
    Upss ada yg tau band HiVi! ga si?? XD

    BalasHapus
  18. Tapi kok di dvd sanshuraku pajama drive jkt48 lipsync di theater?

    BalasHapus
  19. Gw belom pernah liat jkt48 di theater. Selain kadang malu ama umur juga sebenernya gw sampe sekarang belom pernah verif hehehe.

    Di theater mereka ga lip sync? Ada yang bisa menjadi hal ini?
    Gw liat di DVD set list mereka aja RKJ, PJ, BNT semuanya lip sync oom..

    Okelah kalo untuk keperluan recording DVD supaya maksimal lip sync suaranya. Yang bikin geli ialah di lagu2 itu banyak member yang juga ga apal lho ama lirik bagian jatah mereka.

    Aneh bukan? Sebuah set list yang mereka bawakan terus menerus selama 8-12 bulan (secara live katanya), kok pas syuting dvd masih kayak ayam pekok gitu gayanya.

    Sorry bro, cuma masukan. Ane demen ngidol, sama kaya kalian. Cuma kita jadi penikmat juga pake akal lah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang di dvd itu udah di mixing bro jadi bagus. coba sesekali ke theater, ada beberapa nada mereka gak masuk pas nyanyi. dari situ udah ketauan kalo mereka ga lipsync di teater.

      Hapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...