17 Juli 2013

Pacific Rim Plagiat EVAngelion ?


Pacific Rim merupakan film terbaru karya Guillermo del Toro, film yang juga ditulis oleh del Toro dan Travis Beacham ini menceritakan kehidupan manusia pada tahun 2020 yang hidup dibawah ketakutan akan serangan monster alien raksasa yang disebut dengan Kaiju (monster raksasa).

Meskipun sukses mempersembahkan film bertema 'mecha' yang kurang populer di Hollywood, namun del Toro sukses menjadikan Pacific Rim sebagai salah satu film bertema mecha tersukses di Hollywood. Namun sayang, pencapaian bagus tersebut sedikit terusik oleh suara-suara miring yang menyatakan bahwa Pacific Rim tidak lebih karya plagiat dari film mecha terkenal asal Jepang, EVAngelion.

Hal ini sudah tersebar di pecinta anime/manga/game Evangelion seluruh dunia ketika trailer Pacific Rim telah dirilis. Banyaknya persamaan dari dua film ini 'memaksa' para fans EVAngelion menyuarakan suara mereka bahwa karya terbaru del Toro ini merupakan versi plagiat (sekaligus live action) dari anime yang menjadi hits besar di seluruh dunia tahun 1996-1997 tersebut.


Monster dari dimensi lain yang berukuran raksasa yang berniat menghancurkan kehidupan manusia serta cara pengendalian mecha yang membutuhkan koneksi saluran saraf antara sang pilot dengan mecha menjadikan Pacific Rim lebih mirip EVAngelion ketimbang film bertema mecha asal Hollywood lainnya, Transformers.

Ada beberapa faktor yang membuat para fans EVAngelion berpikiran seperti itu.


[ MAY CONTAIN SPOILER ]


Pertama, beberapa desain mecha yang membuat fans teringat dengan beberapa mecha dari seri EVAngelion, salah satunya adalah Jaeger (nama mecha di Pacific Rim) milik RRC, Crimson Typhoon yang memiliki bentuk kepala mirip dengan EVA unit 00 yang dikendarai oleh Ayanami Rei.

Atas ; Crimson Typhoon (Pacific Rim)
Bawah ; EVA-00 (EVAngelion)
Meskipun begitu, sepertinya banyak yang lupa bahwa Jaeger Gipsy Danger juga memiliki kesamaan bentuk (hanya melalui beberapa modifikasi) dengan mobile unit ; Big Zam yang muncul dalam masa One Year War Gundam. Gipsy Danger seakan Big Zam yang diberikan tangan dan bentuk badan yang proporsional agar terlihat lebih 'humanoid'.

Kiri ; Gipsy Danger (Pacific Rim)
Kanan ; Big Zam (Mobile Suit Gundam)

Kedua, metode menggerakkan Jaeger yang membutuhkan koneksi langsung ke saraf pilot yang mirip dengan cara para children menggerakan EVA mereka. Bedanya Pacific Rim membutuhkan dua orang pilot yang melakukan gerakan identik agar dapat menggerakkan sebuah Jaeger. EVAngelion memang hanya membutuhkan satu pilot yang disambungkan secara saraf untuk menggerakkan EVA, namun para pilotnya tidak perlu melakukan gerakan untuk menggerakkan EVA.

Namun apabila fans EVA ingat, ketika menghadapi Israfel, Shinji dan Asuka membutuhkan gerakan terkoordinasi agar dapat mengalahkan angle kembar tersebut dalam waktu yang bersamaan. 

EVA-01 dan EVA-01 melawan Israfel
Ketiga, adanya beberapa persamaan dalam adegan pertarungan antara Jaeger-Kaiju dengan beberapa scene pertempuran EVA. Khususnya di beberapa menit awal dimana ada beberapa adegan yang bisa dibilang identik dengan beberapa scene pertempuran EVA. Seperti adegan pertempuran pertama dimana Raleigh harus kehilangan kakaknya, Yancy karena pertempuran melawan Kaiju di Alaska dengan salah satu pertempuran paling 'indah' di EVAngelion ; EVA-01 melawan Zeruel.

Unit-01 VS Zeruel
Adegan dimana unit-01 dan Gipsy Danger sama-sama kehilangan lengan mereka. Juga adegan dimana core unit-01 dihancurkan oleh Zeruel bisa dibilang identik dengan adegan ketika Kaiju menghancurkan core milik Gipsy Danger. Ada sedikit perbedaan, yaitu 'peran' yang diganti, bila di EVAngelion unit-01 (setelah berserk) memakan Zeruel, maka pada Pacific Rim Kaiju yang 'memakan' core Gipsy Danger sebagai salah satu usaha mengalahkannya.

Selain adegan pertempuran, ada adegan lain dari film Pacific Rim yang mirip dengan EVAngelion. Yaitu ketika Rei Ayanami akan mencoba mengaktifkan kembali unit-00 ketika simulasi malah menyebabkan unit tersebut mengalami berserk dan mencoba menyerang Gendo Ikari yang berada di control room. Adegan itu dapat terlihat di Pacific Rim ketika Mako Mori kehilangan kendali atas Gipsy ketika pertama kali menjadi co-pilot Raileigh dalam sebuah tes uji coba pengaktifan kembali Gipsy Danger.

Mako yang kehilangan kendali ketika mengaktifkan kembali Gipsy Danger.

Keempat, konsep cerita yang menceritakan serangan alien tak dikenal berukuran raksasa ke Bumi yang membuat seluruh dunia harus bersatu untuk menciptakan mecha sebagai mekanisme perlindungan. Konsep seperti ini memang tidak terlalu populer di Hollywood, namun tidak berarti Pacific Rim dikatakan plagiat sebuah konsep yang sebenarnya cukup umum di Jepang.

Meskipun banyak persamaan antara kedua film ini, tidak serta merta kita bisa mengatakan bahwa Pacific Rim merupakan versi plagiat dari EVAngelion. Bahkan del Toro sendiri mengakui bahwa ia baru menonton EVAngelion setelah menyelesaikan hampir sebagian besar cerita Pacific Rim. Terinspirasi mungkin, tapi belum bisa sampai dikatakan ke tahap plagiasi, karena setelah menit-menit awal, adegan dalam film Pacific Rim bisa dikatakan 'sudah terlepas' dari EVAngelion.

Selain itu, patut diingat bahwa sebagian besar pertempuran terjadi di samudra dan hanya sesekali bertempur di daratan. Sedangkan EVAngelion kebalikannya, dimana adegan pertempuran lebih banyak terfokus di daratan (Tokyo 3) dan hanya sekali bertarung di samudra.

Pertempuran di laut Pacific Rim
Pertempuran di laut EVAngelion
Kemungkinan karena Hollywood sangat teramat jarang mengeluarkan film bertemakan mecha berukuran raksasa, sedangkan hal tersebut sudah menjadi salah satu hal umum di Jepang, yang menyebabkan banyak fans (khususnya fans EVAngelion) yang 'menuduh' Pacific Rim merupakan versi plagiat dari masterpiece Gainax tersebut.

Meskipun Pacific Rim dikatakan mem-plagiat EVAngelion dan beberapa karya Jepang lainnya seperti Gundam dan Ultraman. Namun del Toro mampu membuat mecha mainstream Jepang versi dirinya sendiri. Hanya karena hal tersebut tidak umum di Hollywood dan umum di Jepang tidak menjadikan karya Hollywood rasa Jepang bisa dikatakan plagiasi.

After all, Pacific Rim merupakan salah satu film yang harus kalian nonton di tahun 2013, khususnya apabila kalian penggemar mecha atau seorang otaku.

Bahkan Hideo Kojima (mastermind Metal Gear Series) pun mendukungnya.
.




Referensi ;

29 komentar:

  1. WOW! Mateng banget bang ngereviewnya. Salut (y)
    Gue baru mau nonton Pacific Rim, malah belum pernah nonton EVAngelion. Jadi pingin tau EVAngelion juga :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Just in case, itu EVAngelion anime 17+, hhe.
      Konsep ceritanya soalnya berat, bukan konsumsi anak-anak.

      Hapus
  2. Gila, kebetulan banget nih, saya baru aja habis nonton nih film, liat TL twitter, ada posting-an ini di Warung Blogger. :D

    Saya ama adik saya sepakat bahwa ini film epic, luar biasa banget. :D Saking epic dan masifnya, pas film kelar saya ga bisa bilang apa2... bener2 takjub. Bahkan saya berharap bakal ada sekuelnya, melihat ada desain 3 jaeger asing di kredit film (sebelum Hannibal Chou keluar).

    Dari segi sound, oke. Special effect, jangan tanya lagi. Memang film ini mengedepankan pertempuran raksasa vs raksasa. Kekuatan akting para aktornya gak kelihatan kalo menurut saya. Bahkan menurut sy Idris Elba sekalipun gak begitu "mengesankan" di film ini, karena "redup" dibandingkan dengan kegagahan dan masifnya jaeger2 dan kaiju2 yang ada. :))

    Soal film ini adalah hasil plagiarisme, saya tidak sepakat. Saya memang belom pernah lihat anime Evangelion. Saya hanya baca bbrp volume komiknya. Dan itupun menurut saya tidak begitu epic. Saya tidak suka desain EVA dan alien2-nya. Jadi, sy nggak begitu tertarik dg Evangelion.

    Soal mirip-memiripkan dengan anime jepang, saya malah berpikir jaeger Gipsy Danger mirip dengan Big O. Pernah lihat anime atau manga-nya Big O? Pertama kali dulu lihat trailer Pacific Rim, pas melihat jurus Elbow Cannon-nya Gipsy, saya langsung ingat Big O. :)) Itu jurus yang memorable banget bagi saya. Unik, dan gak biasa. :))

    Ah, ngomong2 soal gak biasa, desain jaeger Crimson Typhoon juga gak biasa. Tiga tangan. :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. btw Evangelion itu anime kompleks, enggak bisa dinilai dari desain mecha saja. latar belakang, psikologi, emosi dan storyline-nya adalah nilai plus evangelion.

      ngomong2 soal desain, ada versi remake Evangelion, uakni evangelion 1, 2 dan 3. yg di screenshot itu versi anime TV series tahun 1995an maklum desainnya sederhana.

      Hapus
    2. Iyap, kata temen saya sih gitu, kompleks. Tapi, saya udah kadung gak suka ama desain EVA dan aliennya... padahal gambar manga-nya sih rapi. :)

      Hapus
    3. penulis juga enggak bilang plagiat, cuma menanggapi isu, dan menjelaskan bagian mana yg sekiranya mirip. thats all

      Hapus
    4. Iyap, memang, saya gak sepakat bukan ke mas Farid, tapi terhadap opini publik dunia yang bilang bahwa ini plagiat. :)

      Hapus
  3. (masih belum nonton)
    pertama kali lihat trailernya beberapa bulan lalu memang langsung keingat evangelion, dari tema yg diangkat (apocalypse) serta sistem sync pilotnya.
    well, belum bisa dikategorikan plagiat kalo belum mengadaptasi konsep eva secara keseluruhan, maksudku belum ada skena Ya*i maupun pengembangan karakter tsundere yg kuat pada salah satu tokoh utamanya. (hehehehehe komen macam apa ini ngawur, bera)lagian mecha nya beda konsep, kalo EVA bagian tubuhnya adalah Angel(alien) yg dilapisi armor, sedangkan jaeger full mecha. potensi kekuatannya lebih badass dan superior eva tentunya, hhe :'(

    terlepas dari itu pacific rim udah mampu memuaskan hasrat para otaku untuk menghadirkan mimpi masa kecil. pertarungan epic mecha raksasa versus godzilla.

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke udah nonton, keren, saya suka nona mako, heheheheehhehe

      Hapus
  4. gue blm smpt ntn yg pacific rim, baru trailernya doang. yg gue udah tntn mlh atlantic rim-nya. dan gue kecewa abis, ini film absurd bangeet..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atlantic Rim bukannya parody? #cmiiw

      Hapus
  5. Yeeey saya baru selesai nonton #pamer
    Tdi ya, aku nnton bareng Ibu ku bg.. dan tnpa dibilang ibuku lgsung blg "itu monsternya mirip yg di ultraman ya?" Haha..
    film ini dari awal aja udah ngebawa kita ke film Eva, right?
    Yg agk mirip itu, cara connecting manusia dgn jaeger, klo Eva juga ada air"nya gitu kan ya? Di film itu juga, tpi klo di Eva airnya masuk keseluruh tubuh si manusia, sdgkan ini hanya helmnya.. #eh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh mksudnya itu, kayak tenggelam gitu, tpi klo yg pacific rim dihelm doang :)

      Hapus
    2. Eh iya, baru ingat cairan oksigennya sama-sama warna kuning :v

      Hapus
    3. Iya bg, bener bgt :v
      tpi keren sih, ibuku smpai heboh bgt nntonnya -____-"
      Eh itu cowok yg pke kacamata siapa ya? Yg dia bisa ngelihat asal si Kaiju itu? Kok dia dicari" sma si kaiju?

      Hapus
    4. Kan link itu dua arah, manusia bisa lihat ingatan Kaiju, Kaiju bisa lihat ingatan manusia.
      Mungkin karena dianggap telah 'mengintip' rahasia Kaiju makanya dicari.

      Hapus
    5. Ooh iya, kan cowok itu bosa lihat asal kaiju, untung bukan dia yg dimakan Kaiju..

      Hapus
  6. gue belum nonton =____=
    lepas dari EVA atau PR, pokoknya film film begini bisa bikin anak-anak yang dibesarkan film film monster besar + robot besar merasa bahagia :')

    BalasHapus
  7. Pas nonton juga kepikiran soal EVAngelion, Ultraman, Power Ranger, dll yang robot-robotan gitu deh. Karena memang enggak begitu suka juga sama film robot-robotan dulunya, jadi mengabaikan kemiripan itu.

    Tapi menurut saya, film Facific Rim biasa aja :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. PS. Saya hidup di zaman anak-anak dijejali film robot-robotan

      Hapus
  8. nyimak ajalah. gue belum liat dua duanya.hiks... jadi nggak tau mau komen apa? tapi. dilihat dari reviewnya kok gue ikut (agak) ilfil ya sama PR -..-"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Filmnya bagus kok Ben, khususnya di beberapa (baca: semua) scene fighting-nya.

      Tulisan ini 'cuma' buat nanggepin yang bilang kalau PR itu plagiat (total) EVAngelion.

      Hapus
    2. ok. sekarang gue udah liat PR meskipun baru yang versi cam. oh... ini toh yang temen-temen rumah gue bilang kalo ada transformer baru. ternyata bukan transformer tapi pacific Rim. ya . bagus sih. keren. monsternya kayak monster di ultraman.

      Hapus
  9. baru nonton tadi, keren banget.. kalo pun mirip tp kalo gak nyontek gak papa, intinya kan berkarya :D

    BalasHapus
  10. Gue belum pernah nonton sih kedua film tersebut, jadi ga tau bener apa engga-nya PR plagiatin EVA. Hehe.

    Tapi yang jelas, kalo di liat dari videonya sih, filmnya keren! :D

    BalasHapus
  11. Plagiat? kagak juga lha.
    Meski belum nonton Pacific Rim, saya sudah tau kalau ceritanya sangat berbeda dengan EVA, karena saya sudah Nonton EVA.
    Kalau design mechanya, menurut saya kok beda jauh?
    Robot"nya keren, kaijunya buat saya ingat Ultraman :D

    Entah kenapa, begitu kedengeran nama unitnya "Jaeger", saya cuma kepikiran satu hal:

    Shingeki no Kyojin (Gak nyambung -_-)

    Saya jadi pingin nonton film satu ini, makasih reviewnya Bang :D
    kalau ada sekuelnya, saya berharap temanya agak melenceng (Asal ngimpi)

    Lawan Titan biar greget!!!

    BalasHapus
  12. bener kata jakur, sebagai anak yang dibesarkan oleh Godzilla, Ultraman, dan pas beranjak gede mulai suka Gundam, film ini membahagiakan banget. Gue bahkan gak tau apa gue suka filmnya atau gue hanya suka robot, tapi kayaknya gue emang suka filmnya, dan nge-homina-homina sepanjang film o_o

    oh ya, yang membedakan lagi, EVA itu masuk super robot kalo Jaeger itu real robot. CMIIW ._.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Mako Mori-nya bagaimana? Hehehehe ~~

      Hapus
  13. Mungkin fans Eva yg hardcore terlalu "naif" dalam menjudge sesuatu, iya mungkin ada 40% hal yg di pinjem tapi gk langsung plagiat karena hanya hal itu dan ini sama...

    Tapi perbedaan yg mencolok itu
    Well mungkin Eva lebih mengedepankan tema psikologis yg bikin penonton bilang "what the fuck did i just watch?" Dan character development yg matang, klo Pacific Rim well mainstream aja, si laki cool yg punya daddy issues dan THE END....

    Tapi gua denger2 si Michael Bay juga bklan bikin live action nya tapi gk tahu kapan sih

    BalasHapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...