30 September 2013

Sound Horizon, Sang Kakak Dari Linked Horizon


Penikmat anime Jepang era sekarang pasti mengenal Linked Horizon, musisi yang mengisi soundtrack dari salah satu anime paling populer sekarang, Shingeki no Kyojin (Attack on Titan). Mengisi lagu opening dari anime SnK dengan lagu "Guren no Yumiya" dan "Jiyuee no Tsubasa" membuat banyak pihak berpendapat bahwa Linked Horizon akan sukses menjadi salah satu musisi Jepang yang sukses dalam industri musik.

Namun tahukah kalian? Dari segi musikalitas dan lainnya Linked Horizon bisa dikatakan 'kalah' dibanding Sound Horizon. Hal ini disebabkan karena Linked Horizond an Sound Horizon sebenarnya diisi oleh personil yang sama, bedanya adalah Linked Horizon adalah project untuk mengisi OST anime dan game, sedangkan Sound Horizon adalah tempat dimana para personil sesungguhnya mengerahkan kreatifitas bermusik mereka.

Sound Horizon adalah grup musik dengan Revo (komposer) sebagai leader-nya. Mereka menyebut diri mereka sebagai "band fantasi" dan selalu membuat karya yang lebih mirip dengan suites (jenis musik dimana peralatan yang digunakan dalam sebuah konser besar digunakan sebagai instrumen utama, bukan tambahan di beberapa konser saja).

Sound Horizon sendiri dibuat dengan mengumpulkan angggota sebanyak-banyaknya, tanpa memandang jenis kelamin maupun batasan jumlah anggota. Selama mereka bisa mengekspresikan cerita fantasi mereka secara musikal, Sound Horizon sangat terbuka dengan anggota-anggota baru.

Konsep dasar dalam setiap karya Sound Horizon selalu berhubungan dengan kehidupan dasar manusia, tidak jarang mereka mempertanyakan beberapa sisi dari kehidupan manusia itu sendiri. Musik Sound Horizon dibuat sedemikian rupa agar pendengarnya selalu mendapatkan pelajaran tentang kehidupan apabila semakin sering mendengarkan lagu-lagu mereka.

Dalam setiap karya Sound Horizon, mereka pasti memasukkan dua unsur dalam dasar kehidupan manusia yang selalu bertolak belakang. Musik mereka biasanya bertemakan tentang hidup dan mati, cahaya dan kegelapan, cinta dan benci atau bahkan kebahagiaan dan kesedihan.

'Cerita' yang disajikan Sound Horizon tidak hanya melalui lantunan lagu mereka, namun dibuat dalam bentuk 'paket'. Selain penampilan LIVE yang mereka bagi menjadi dua tipe (konser dan LIVE tours), dimana konser adalah kegiatan yang selalu mereka lakukan ketika merilis album baru, dengan konsep semacam drama musikal yang biasa disebut 'cerita musik'. Konser Sound Horizon menyajikan tampilan cerita musik mereka secara teatrikal dan memberikan kesan tersendiri terhadap setiap penontonnya.

Sedangkan LIVE tours adalah kegiatan tur nasional mereka dengan judul "Territorial Expansion Tour No. XX". Biasanya dalam tur ini, Revo selaku komposer dan leader dari Sound Horizon akan membawakan lagu-lagu mereka, mulai dari zaman indie hingga sekarang, atau seluruh lagu yang ditulis Revo sendiri. 


Members Sound Horizon

Untuk ukuran sebuah 'band', maka jumlah personil Sound Horizon bisa dikatakan terlalu banyak. Selain itu dengan adanya satu instrumen yang dibawakan lebih dari satu orang, membuat musik Sound Horizon akan terdengar berbeda. Bisa dikatakan musik Sound Horizon lebih mirip musik orkestra/opera ketimbang musik band.

Meskipun begitu, secara resmi Sound Horizon hanya terdiri dari satu personil, yaitu Revo. Sisa personil lainnya merupakan personil tambahan, baik musisi, pengisi suara atau vokalis selalu berganti dari album ke album. Pada awal terbentuknya Sound Horizon mereka hanya berkolaborasi dengan Jimang dan Aramary, namun semenjak tahun 2006 banyak musisi sudah ikut dilibatkan dalam project milik Revo ini.

Penyanyi (yang pernah dan masih menjadi penyanyi/vokalis Sound Horizon) ;
  • Revo (Leader) -- His Majesty --
  • Aramary
  • Jimang
  • Haruka Shimotsuki
  • Hazeri
  • YUUKI
  • KAORI
  • REMI
  • RIKKI
  • Gelia Zilkha
  • Azumi Inoue
  • MIKI
  • Ayaka Naitou
  • Mari Endo
  • Minami Kuribayashi
  • Takashi Utsunomiya
  • Yoshimi Iwasaki
  • Joelle
  • Hatsune Miku (Vocaloid)
  • Junger März (Vocaloid)
  • Ceui
  • Kanami Ayano
  • Chinatsu Ishii
  • Kazuki Kiriyama
  • Mikuni Shimokawa
  • Tomoyo Kurosawa

Instrumen (yang pernah dan masih menjadi pengisi instrumen di Sound Horizon) ;
  • Shingo “Jake” Saito (Gitar)
  • Marty Friedman (Gitar)
  • Kyoko Oosako (Keyboard)
  • Eiji Kawai (Keyboard)
  • Motoi Sakuraba (Keyboard)
  • Shigeru Tamura (Bass)
  • Atsuji Hasegawa (Bass)
  • Ryoji Nanto (Drums)
  • KenKen (Drums)
  • JUN-JI (Drums)
  • Ryou Sakagami (Flute)
  • Kyoko Ishigame (Violin)
  • Naomi Ishikawa (Violin)
  • Gen Ittetsu (Violin)
  • Tomotaka Saka (Manipulator)

Ilustrator ;
  • Mr.Yokoyan

Revo
Revo merupakan satu-satunya personil resmi sekaligus pencetus terbentuknya Sound Horizon (dan juga Linked Horizon). Ia memulai mengarang lagu pada akhir tahun 90an dan menerbitkan album pertama dengan nama Sound Horizon pada tahun 2001 pada acara Comiket 2001.

Ia biasanya terlihat tengah memainkan alat musik gitar, piano, bagpipe (alat musik tradisional Skotlandia) dan lainnya. Pada album 'Roman' (2006) lah Revo untuk pertama kalinya menjadi vokalis dari Sound Horizon. Semenjak membentuk Sound Horizon Kingdom, Revo selalu memerankan peran sebagai seorang raja, karena itulah banyak orang memanggilnya 'His Majesty'.


STYLE

Musik fantasi yang dibawakan Sound Horizon membuat pendengarnya harus mendengarkan keseluruhan album mereka agar mengerti makna sesungguhnya dari tiap lagu, hal tersebut disebabkan karena setiap lagu dalam album Sound Horizon berkaitan satu dengan yang lainnya dan membuat sebuah cerita fantasi yang panjang.

Karena memiliki 'tujuan' ingin memberikan sebuah cerita fantasi kepada pendengarnya, maka dalam musik Sound Horizon akan banyak terdapat puisi, adegan percakapan, sound effect dan hal lainnya yang dibungkus dengan musik ala orkestra. Hal tersebut sekaligus menjadi identitas dan pembeda Sound Horizon dengan musisi-musisi lainnya.



Sound Horizon - Halloween to Yoru no Monogatari



10 komentar:

  1. selalu ada saja konsep 'beda' di sana.
    Tega kamu bang ngasih video yang hmpir 2 jam ( '_')/|nasib pengguna modem colok|

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan lagu-lagunya Sound Horizon enggak bisa dipahami sepenuhnya kalau tidak melihat keseluruhan albumnya.
      Maka dari itu gue kasih video saat Sound Horizon melakukan konser, tepatnya konser untuk album "Elysion ~Rakuen Gensou Monogatari Kumikyoku~" :)

      Hapus
  2. JADI SOUND HORIZON ITU MASIH DIPEGANG REVO JUGA *petir*

    aku ngiranya Linked Horizon itu malah grup yg isinya seiyuu2 gt soalnya ada bagian pas suara Revo mirip Hiroyuki Yoshino :'))

    dan aku kiranya lagi Linked Horizon itu Revo feat. Sound Horizon, ternyata masih dia juga rajanya ( .-.)

    BalasHapus
  3. JADI SOUND HORIZON ITU MASIH DIPEGANG REVO JUGA *petir*

    aku ngiranya Linked Horizon itu malah grup yg isinya seiyuu2 gt soalnya ada bagian pas suara Revo mirip Hiroyuki Yoshino :'))

    dan aku kiranya lagi Linked Horizon itu Revo feat. Sound Horizon, ternyata masih dia juga rajanya ( .-.)

    BalasHapus
  4. itu.. Vidio 2 jam.. kagak nahan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Technically, 'cuma' 1 jam 51 menit kok :))

      Hapus
  5. Thanks gan infonya!!!
    Sekarang ane baru ngerti tentang Sound Horiozn sama Linked Horizon
    Soalnya baca di wiki malah ga jelas(ga lengkap)

    Tapi pideo-nya :v kelamaan
    maklum pengguna modem :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama :)))

      Itu video konser LIVE Sound Horizon "Elysion ; Rakuen Parade no Youkoso" full, jadi harap maklum kalau durasinya kelamaan :3

      Hapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku telat lebih dari 6 tahun untuk menyadari kehebatan dua grup musik bentukan Revo ini.
      sungguh disayangkan :(
      tapi untungnya masih aktif bandnya, cuma aja live concert yang lama udah pada hilang dari peradaban xD

      Hapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...