22 Desember 2015

Kenapa Anime One-Punch Man Begitu Populer Musim Ini?


Dari list anime akhir tahun kali ini, judul One-Punch Man (OPM) dapat dikedepankan bila kita bertanya anime apa yang paling populer saat ini. Anime yang bercerita tentang manusia kelewat kuat bernama Saitama yang menjadi pahlawan hanya karena hobi. Dengan art yang seakan mengingatkan kita pada salah satu anime shounen legendaris, Dragon Ball, OPM meraih hati penontonnya dengan style battle anime yang 'tidak-biasa'.

Ya, plot dimana Saitama sebagai sang karakter utama yang sudah terlalu kuat semenjak awal cerita dan bisa dikatakan 'bertentangan' dengan pola battle anime kebanyakan ini menjadi salah satu daya tarik OPM. Karena sampai sekarang --setahu saya-- baru OPM yang menghadirkan karakter utama yang bisa mengalahkan lawan-lawannya hanya dengan satu pukulan saja.

Meski bisa dibilang bertentangan, namun hal tersebut hanya berlaku pada Saitama sang karakter utama. Pertarungan pahlawan-pahlawan lainnya (khususnya Genos) bisa dibilang memenuhi kriteria untuk menjadi battle anime yang bagus, apalagi gaya bertarung pahlawan kelas S yang rata-rata fast paced dan bisa menghancurkan bangunan/apapun yang berada disekitar mereka.


Namun apa benar karena perbedaan dari gaya bertarung OPM dengan anime lain yang setipe menjadi satu-satunya alasan mengapa OPM begitu populer musim ini?

Hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena OPM memasukkan elemen psikologis pada setiap penontonnya.

Saitama memang kuat, bahkan setelah tiga episode awal saja siapapun yang menonton akan setuju bila kita katakan Saitama adalah karakter terkuat di anime ini. Kuatnya Saitama cukup berbeda dibandingkan karakter battle anime sejenis, dimana ia kerap digambarkan kesulitan bertarung dengan lawan-lawannya, tak jarang yang mengalami pertarungan sampai batas kemampuan mereka. Contoh saja Son Goku (Dragon Ball) dan Uzumaki Naruto (Naruto), dua karakter battle anime ini tak jarang dibandingkan --bahkan dianggap lebih lemah-- bila kita membandingkannya dengan karakter lain di seri mereka masing-masing.

Namun kekuatan absolut Saitama hanya diketahu Genos --dan para penonton, tentunya-- dan segelintir pahlawan. Bagi masyarakat umum di anime ini Saitama tak lebih dari pahlawan yang kerap mengambil credit dari monster-monster yang telah susah payah dikalahkan (baca; monster yang mengalahkan) pahlawan lainnya. Plot cerita ini membuat dua pola pikir yang melekat di pikiran penontonnya.


Pertama, para penonton tentu ingin melihat momen dimana kekuatan Saitama akhirnya diketahui dan diakui oleh seluruh karakter di anime ini. Karena dari 12 episode yang mengakui kekuatan Saitama selain Genos adalah Mumen Rider dan Silverfang saja. Saitama juga tidak tertarik untuk menggembar-gemborkan soal kekuatannya, ia hanya fokus mengalahkan monster karena dua alasan, hobi dan agar tidak dipecat sebagai pahlawan profesional.

Kedua, para penonton tentu ingin melihat ekspresi yang dikeluarkan karakter lain ketika pertama kali mengetahui kekuatan sesungguhnya Saitama. Perasaan macam "Lihat tuh! Udah gue bilang kalau Saitama lebih kuat dari lu!" dan semacamnya tentu menjadi hal yang ditunggu para penonton OPM.

Meskipun bertipe battle manga, ONE-sensei dengan pintar 'mengabaikan' porsi pertarungan dan lebih bermain dengan emosi penonton/pembacanya. Selain itu sosok karakter utama yang bertipe good guy plus overpower tapi dibenci lingkungannya saat kebanyakan karakter utama seperti itu malah disukai, bahkan tak jarang terlihat seperti mendapatkan harem.

Belum lagi penampakan Saitama yang bisa dibilang jauh dari konsep karakter utama kebanyakan, telah menjadikan Saitama dan OPM menjadi one of a kind dan sukses menarik minat penonton hingga pantas disebut sebagai salah satu anime yang paling populer musim ini.


16 komentar:

  1. Yup. One Punch Man jadi pembeda. Kalau mau nyaingin epiknya One Piece tentu sulit. Tapi menjadi beda adalah cara yang tepat untuk menarik peminat. :D

    BalasHapus
  2. OPM ->ova powa man. btw stylenya gambarnya masih agak ngepres ama eyeshield ya bang. ada beberapa karakter yg mirip bgt ama karakter eyeshield malah.contoh hero yg bawa tombak bambu mirip hiruma atau kicker bando spider .terus ashura kabuto mukanya mirip ken kamaguruma dri taiyo sphinx XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. dapat info kalau memang ilustrator eyeshield, Yusuke Murata emang ikut andil dalam OPM, jadi g pake heran kalau mirip.

      Gw belum pernah nonton OPM (padahal udeh donlot ep. 1 & 2). Tapi sebagai org yg emg bukan pecinta anime, gw penasaran abis ama ni anime. Karakter utamanya aja digambarin kayak telor ayam negeri, belom lagi dari awal udah punya kekuatan super karena latihan edan g jelasnya, plus OPM selalu jadi bahan perbincangan di ig, fb, dll.

      pas farid bilang kata harem, gw rasa semakin kesini kualitas anime jepang lebih menjual cewek2 moe ditambah oppai yg gedhe dan empuk, plus keberuntungan cowok yg dikelilingi oppai. Dari situ gw sedih plus menahan rindu, mana anime manga yg dulu? Masa kecil gw dihabiskan dg menonton anime dari jam 5 pagi smpe 2 siang tiap hari minggu, anime era 90an dan 2000an, cerita singkat namun berkesan dan g pakai oppai. Tp disaat usia bukan remaja lagi, pilihan anime gw jatuh pada karya studio ghibli, yg ceritanya selalu menyetuh ditambah sarat nilai dan moral, serta penggambaran sederhana yg berkesan banget. Sori jadi curhat, hehe

      Hapus
    2. iah teh pipit emang itu dia authornya XD ,kayaknya daku salah tulis mstinya ngepress karakternya, jadi berasa liat cameonya eyeshield XD.

      Nah kalo itu daku setuju,hambar asli ,cliche dan jokesnya pun seputar oppai atau kepegang lalu dipukul.
      Anehnya ya rame aja terutama buat wibu2 baru kenal animeshoon.
      Mungkin ya karena impian mereka juga Xp ,pngn kayak si mc yg self proclaimed orang biasa tpi dpt kberuntungan untuk dapetin kekuatan super lalu dikelilingi cewek.
      Di wilayah web novel atau light novel juga gitu..
      Yg paling laku ditranslate ama translator lepas ya yg laku yg ada haremnya.
      Malah banyak novel bagus yg ga ditranslate atau malah abandoned gara2 sepi yg baca cuma karena ga ada harem padahal segi cerita bagus :(

      Hapus
  3. Wah, baru tau nih One Punch Man. Btw, Saitama itu biksu-kah atau bukan? Kalo saya liat yang botak licin kayak gitu suka ingat sama film2 yang ada biksunya. hehe

    Salam kenal,
    http://penjajakata.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan biksu, cuma orang yang kelewat rajin latihan memperkuat diri hingga rambutnya pada rontok.

      Salam kenal ^^

      Hapus
  4. Baru tau nih ada anime baru, kaya avatar ya modelnya -_-

    BalasHapus
  5. Gue udah nonton OPM sampe eps 5. Dan emang OPM tuh ngasih cita rasa yg berbeda terhadap dunia per-animean. Saitama itu Hero yg ga mengalami proses mainstrean dimana babak belur dulu baru menang. Dan itu jadi seni dan daya tarik tersendiri. Nonton OPM bener2 bikin waktu serasa berjalan cepet. Dinikmati banget

    BalasHapus
  6. Pengin baca. Tapi gak tau dimana bacanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tinggal googling mas -__-

      Atau ketik di google aja "mangatraders" atau "mangapark".

      Hapus
  7. iya nih, anime ngehits bangget, tapi saya belum pernah nonton. sudah banyak yang bahas opm, tapi belum minta juga mau nonton, hahaa

    BalasHapus
  8. Hahaha, sibotak, kekuatannya imposible banget, apalagi pas episode 12, parah lucuu. Jangan lupa ya gan berkunjung ke blog sayaa www.juhariblog.com

    BalasHapus
  9. Genos malah mirip Iron Man.. Apakah ada keterlibatan Stan Lee? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari info sejauh ini tentu jawabannya adalah tidak.
      Namun bisa saja ONE-sensei mendapatkan inspirasi membuat Genos dari tokoh Iron Man, mungkin.

      Hapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...