4 Januari 2019

Game Gacha dan 'Normies'


Gacha bisa dibilang sebagai kependekan dari Gashapon (ガチャポン) yang merupakan semacam mainan karakter mini yang berada di dalam kapsul. Mesin gacha umum ditemukan di Jepang dan bisa dikatakan semacam perjudian karena seseorang tidak mengetahui akan menemukan karakter apa yang mereka dapatkan sebelum mereka membuka kapsul yang keluar dari mesin gacha.

Pada dasarnya , para pemain game dengan mekanisme gacha semacam punya 'kesadaran' bahwa mereka akan lebih sering tidak mendapatkan hal yang mereka inginkan karena tidak ada yang namanya kepastian dalam sistem gacha ini (khususnya untuk mereka yang free to play). Namun yang terkadang menjadi menyebalkan adalah bila menemukan player yang seakan tidak siap dengan 'bad pull' dari gacha mereka yang lama kelamaan malah menjadi semacam player toxic.



Game gacha tumbuh subur dalam game mobile, karena selain mudah mendapatkan player, sistem ini juga memungkin developer mendapatkan keuntungan dari beberapa layanan yang bisa dibeli menggunakan uang asli. Layanan yang disediakan biasanya berubah mata uang dalam game yang membuat player bisa melakukan gacha (baca; perjudian) lebih sering hingga semacam selector yang memungkinkan player mendapatkan karakter yang mereka inginkan yang tentunya memiliki harga yang jauh lebih mahal.

Salah satu game mobile yang saya mainkan dan ramai toxic player (setidaknya dari grup di sosial media yang saya ikuti) adalah game mobile Captain Tsubasa; Dream Team (selanjutnya akan ditulis dengan akronim CTDT).


CTDT merupakan game dengan mekanisme yang unik. Memadukan konsep sepakbola dengan hero collector yang menjadikan CTDT menjadi satu-satunya game dengan konsep seperti ini (setahu saya sampai tulisan ini dibuat). Game ini memiliki sistem element advantage yang umum ditemukan di game bertipe hero collector, karenanya, tidak mengherankan misal ada dua kartu/karakter Tsubasa Ozora dengan kemampuan yang jauh berbeda.

Karena metode mendapatkan kartu/karakter bagus dalam game ini melalui gacha, alias kalian tidak bisa membuat tim kalian sesuai keinginan kalian, melainkan sesuai dengan apa yang diberikan game (baca; gacha). Maka dari itu ada player yang sukses karena memiliki tim yang kuat akibat sokongan dana dan berkah Dewi Fortuna dan ada player yang sukses memiliki tim yang kuat karena berhasil 'mengakali' tim yang ia miliki (pemain ini jumlahnya sangat jarang).

Ke-toxic-an komunitas CTDT bisa dibilang dari player yang tidak paham dengan konsep 'legowo' dalam game gacha dan selalu memenuhi forum diskusi dengan komplain tentang bad pull yang mereka alami. Player ini dalam banyak kasus memang tidak terlalu paham/terbiasa dengan sistem gacha dan hanya bermain CTDT karena menyuaki anime/manga Captain Tsubasa.
Pemandangan wajar setiap kali ada banner baru.

Komunitas lain yang sempat merasakan toxic dari pemain 'normies' (karena memainkan game hanya karena suka akan hal tertentu atau referensi game tersebut dan tidak pernah merasakan 'kejam'nya game gacha pada umumnya) adalah Final Fantasy Dissidia Opera Omnia (selanjutnya akan ditulis dengan akronim DFFOO).


Untungnya, DFFOO 'hanya' mengalami masa toxic pada saat karakter utama dari seri Final Fantasy XV; Noctis rilis. Saat itu dirasa banyak player baru yang 'memaksakan' menggunakan Noctis hingga membuat pemain lainnya kesulitan (meski tidak terlalu parah). Square Enix selaku developer juga sepertinya memahami popularitas sang pangeran dan membuatnya menjadi karakter yang gear dependant, alias kalian harus memiliki semua gear milik Noctis agar dia bisa menunjukkan kemampuannya atau dia menjadi karakter yang 'biasa-biasa' saja.

Untungnya kasus 'normies toxic' ini lebih sering muncul pada game yang sudah memiliki nama maupun pasar terlebih dahulu. Perasaan begitu ingin mendapatkan karakter favorit mereka terkadang membuat mereka lupa bahwa kemungkinan mendapatkan karakter yang mereka inginkan dalam perjudian dalam game adalah murni pada chance.

Merasa kecewa karena tidak mendapatkan hal yang kita inginkan memang perasaan yang wajar dirasakan, namun menjadi 'gangguan' terhadap orang lain atas nasib buruk yang menimpa secara tidak langsung bisa membuat nilai kita kurang dimata orang lain. Ada baiknya sebelum bermain game gacha-based persiapkan diri anda akan semua kekecewaan yang nanti akan menghampiri, atau lebih baik, jauhi forum diskusi komunitas selama banner unit/kartu/karakter yang kalian inginkan apabila anda tidak berhasil mendapatkannya.

JUST
STAY
AWAY


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...