Surat Buat E246

Sender : Ketua Angkatan E246

To : E246

Subject : Curhat

Assallamualaikumsallam wr. wb.

Pertama-tama saya ucapkan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya pada ALLAH SWT atas kehidupan yang masih diberikan kepada kita sampai detik ini juga, rasa terima kasih pula saya ucapkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman yang terang benderang seperti sekarang ini, rasa terima kasih juga saya ucapkan kepada E246 yang memberikan kepercayaannya kepada saya untuk menjadi ketua angkatan kalian.

Tanpa banyak bicara lagi akan saya mulai surat ini.

Pertama-tama saya ingin meminta maaf sebelumnya kalau ada kata-kata atau perbuatan saya yang tidak berkenan di hati kalian semua, hal itu merupakan kekhilafan saya sebagai manusia dan saya minta maaf dengan sangat kalau ada kata-kata saya yang menyinggung teman-teman sekalian.

Terkait dengan sistem punishment yang saat itu saya ucapkan pada kalian, mungkin hukuman yang berupa "tekanan" secara fisik akan dihapuskan dan hukuman secara materi yang akan dijadikan danus akan tetap diberlakukan. Hal ini saya ambil dengan pertimbangan :

1. Kita ini FAHUTAN, dan dalam FAHUTAN itu sendiri tidak ada yang namanya paksaan. Kalau kalian merasa terpaksa dalam menjalankannya maka saya minta maaf sekali lagi.
2. Dengan cara ini kita bisa sama-sama melihat siapa saja yang memiliki jiwa korsa, karena bagi saya, siapapun yang datang ke Gymnasium untuk mendukung FAHUTAN adalah orang yang jiwa korsanya telah dipupuk dengan baik dari program MPF dan MPD yang sudah dilaksanakan.
3. Kita bisa mengetahui tingkat keegoisan (maaf kalau terdengar kasar) seseorang, apakah dia mementingkan diri sendiri atau mementingkan FAHUTAN. Sekali-dua kali mungkin tidak masalah dia datang "menyumbangkan" suaranya untuk FAHUTAN, tapi bagi yang sudah berkali-kali kalian bisa kalian nilai sendiri.
4. Hukuman secara "mental" mungkin sudah lebih dari cukup bagi mereka yang tidak datang, dimana mereka akan kehilangan momen-momen suka-cita, sedih-senang dan segala macam perasaan yang hanya bisa didapatkan di tribun suporter FAHUTAN.

Berikutnya saya ingin curhat tentang kenapa harus saya yang berbicara di depan kelas. Mungkin kalian merasa bosan melihat atau pun mendengar saya berbicara di depan, jangankan kalian wahai teman-temanku, saya saja terkadang merasa bosan dan terkadang lagi lelah untuk sekedar menyampaikan informasi atau pun membuka forum dengan segala keterbatasan kemampuan yang saya miliki. Kalau kalian bertanya kenapa harus selalu saya yang tampil di depan kalian dan bukan orang lain ? Well, saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu, pertanyaan tersebut mungkin lebih pantas diajukan pada diri kalian sendiri, kenapa kalian mengangkat orang yang penuh kekurangan seperti saya untuk menjadi ketua angkatan kalian ?

Terkait dengan masalah "tampil" di depan ini saya punya beberapa point yang ingin saya share dengan kalian :

1. Saya mohon dengan sangat, siapa pun yang berbicara di depan, baik itu saya, teman kita yang lain, senior atau bahkan dosen, tolong dihargai. Sekedar untuk mendengar dengan khusyuk apa-apa yang mereka sampaikan tanpa bicara ke kanan dan ke kiri saja sudah sangat kami syukuri.
2. Tolong berikan solusi masalah kalau ingin membahas suatu masalah, tapi solusinya saya mohon dengan sangat jangan seperti solusi anak SD, karena kita ini mahasiswa. Contoh : kalau ada masalah "kenapa tim futsal kelas kita tidak bisa berbicara banyak di FORTECH CUP?", kalau kalian menjawab solusinya dengan jawaban "kita harus lebih banyak latihan" itu mah anak SD yang masih main petak umpet juga bisa. Yang saya maksudnya adalah jawaban seperti "kita latihan, nanti gua tag gym buat kita latihan, tapi nanti bayar", nah, kalau begitu kan enak, itu jenis solusi yang tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
3. Saya akui saya ini memang memiliki banyak kekurangan, diantara kekurangan-kekurangan tersebut adalah kekurangan dalam hal public speaking. Tapi (menurut saya) janganlah kekurangan tersebut selalu kalian ungkit ketika ada masalah, mohon maaf dengan sangat lagi sebelumnya, kalau hal ini sampai di dengar orang lain yang menerima malu itu (menurut saya) adalah angkatan kita sendiri. Dari zaman MPD yang saya dan orang lain dengar alasan kenapa kalian mempertahankan saya itu cuma karena dua hal : #1 kalian menghargai usaha saya untuk menyatukan kalian dari awal (masa TPB) hingga sekarang dan #2 kalian "terdorong" dengan semangat saya. Kalau begitu ceritanya, saya mohon dengan sangat, kalau kalian menghargai saya, tolong banget, minimal kalau ada pengumuman tolong tenang, dan kalau ada kumpul E2 maupun E, sebisa mungkin kalian cuma setor muka kalau memang ada acara yang tidak bisa ditinggalkan. Toh, tidak ada unsur paksaan untuk menghadiri kegiatan sampai akhir, setelah setor muka kalau kalian mau pulang monggo dan kalau kalian mau menghadiri acaranya sampai terakhir saya (khususnya) sangat berterimakasih sekali.
4. Terkait point #2, kalau kalian melihat ada suatu masalah tapi tidak bisa menemukan solusinya langsung, ajukan pertanyaan tentang apa solusinya kepada forum, bukannya saya tidak mau menampung aspirasi kalian, cuma pikiran dari 68 teman lainnya itu akan menemukan solusi yang jauh lebih bagus, dibandingkan jika kalian hanya "meminta" solusi dari saya, karena dilihat dari IPK saja, IPK kalian semua itu ada di atas IPK saya.

Kalau ada pun kekurangan dari saya pribadi, saya mohon maaf kepada teman-teman semua, kalau pun ada kata-kata yang sekiranya menyakiti perasaan teman-teman sekalian saya mohon maaf sekali lagi dengan sangat kepada kalian. Karena saya hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari kekurangan dan kelemahan, karena kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT semata.

Mungkin surat saya hanya sampai sekian, terima kasih kepada teman-teman yang mau membaca. Kalau ada kritik atau saran yang membangun tolong sampaikan saja, semua ini demi kenyamanan kita semua.

Sekian dari saya

Wassallamualaikum wr. wb.