Artis dan Idol

Atsuko Maeda

ARTIS dan juga idol. Dua sebutan bagi mereka para penghibur fansnya baik dengan penampilan yang menarik maupun suara yang indah. Meski sama-sama berprofesi sebagai penghibur, namun tetap saja ada perbedaan diantara mereka sehingga dibuat menjadi dua kata yang berbeda.

Meskipun di dunia hiburan kedua kata ini sudah lama dikenalnya, namun bagi dunia hiburan Indonesia kata idol ini menjadi 'kata baru' yang mulai dikenali oleh masyarakat Indonesia akibat kemunculan acara American/Indonesia Idol dan mulai populernya idol grup (baik dari negara Korea maupun Jepang).

IDOL adalah kata yang pertama kali 'menyerang' Indonesia melalui acara pencarian bakat bertajuk Indonesian Idol. Acara yang merupakan versi Indonesia dari American Idol ini bisa dibilang pionir kata idol di telinga masyarakat Indonesia. Namun saat itu definisi Idol di pikiran orang awan masih terbatas kepada mereka para musisi maupun penyanyi baru hasil ajang pencarian bakat.

Kemudian bersamaan dengan mewabahnya Korean wave dan makin dikenalnya JKT48 di Indonesia, maka kata idol (dan juga idol grup) mulai dikenal sebagai bintang baru (remaja) yang pandai dalam menyanyi dan juga menari. Perbedaan fans di Indonesia (fans Korea dan Jepang) juga tidak jarang mengakibatkan gesekan  diantara mereka.

Kembali ke makna Idol secara luas berdasarkan persepsi umum. Idol adalah mereka yang harus tampil sempurna dan jauh dari berita asmara demi para penggemarnya. Hal ini menjadikan cinta fans hanya ditujukan kepada para fans, atau supaya para fans berpikiran seperti itu.

Sedangkan ARTIS merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang berarti seniman. Berbeda dengan Idol, para artis atau seniman ini "hanya" membutuhkan apresiasi atas karya mereka dari para penggemarnya, berbeda dengan idol dimana wajah menjadi salah satu faktor pendukung utama (meskipun ada beberapa artis yang juga dianugerahi wajah nan rupawan).

Ariel NOAH

Kalau Idol sangat rentan kepopularitasan mereka menuruh apabila terlibat atau digosipkan melakukan sebuah skandal, namun berbeda dengan artis, meski sama-sama akan mengalami kemerosotan kepopuleran apabila tersangkut skandal namun mereka masih dapat menelurkan karya, contoh saja apabila ada musisi yang berada di balik jeruji penjara namun masih bisa mengarang lagu untuk dinyanyikan musisi lainnya, dengan cara tersebut royalti dan juga pengakuan akan kemampuannya masih dapat terjaga.

Hal ini sangat berbeda dengan konsep idol (dari negara asia timur) yang bila tersangkut skandal dapat menghancurkan keseluruhan karir mereka di dunia hiburan. Seperti beberapa member JKT48 yang 'terpaksa' lulus/graduate akibat melanggar peraturan manajemen mereka (skandal).

Kyary Pamyu Pamyu

"Menurut pendapat saya, pekerjaan seorang idol adalah menarik perhatian pria dan melakukan apapun untuk mendapatkan perhatian mereka. Sedangkan yang saya lakukan adalah sesuatu yang tidak akan disukai pria. Yang saya lakukan lebih kepada artis ketimbang idol." 

( Kyary Pamyu Pamyu )