5 Juni 2011

Dante Alighieri

Dante (Devil May Cry)
Bagi para gamers tentunya familiar dengan nama Dante. Ya, Dante merupakan nama karakter utama dari game Devil May Cry Series. Dengan baju serba merah dan dipersenjarai pedang Rebellion dan pistol kembar Ebony & Ivory, plus kemampuan menggunakan Devil Trigger yang memungkinkan dirinya untuk berubah menjadi sesosok setan yang dahsyat menjadikan Dante salah satu karakter game paling terkenal saat ini.

Selain muncul pada game Devil May Cry Series, nama Dante juga muncul pada game Dante's Inferno yang muncul pada tahun 2010 lalu.


Tapi apakah kalian tahu darimana asal nama Dante ini awalnya ?




Dalam sejarah, nama Dante tercatat sebagai salah satu pujangga ternama asal Itali pada abad pertengahan. Karyanya yang bernama "The Divine Comedy" atau dalam bahasa aslinya disebut dengan "Comedia", dianggap sebagai salah karya sastra Itali dan termasuk masterpiece dunia. Di Itali sendiri Dante dikenal sebagai Il Sommo Poeta (The Supreme Poet) dan bapak dari bahasa Itali. Hal ini dikarenakan jasanya yang berani mendobrak standar penerbitan pada zaman tersebut yang didominasi oleh bahasa Latin. Dobrakan berani Dante melalui Comedia membuat bahasa Itali dikenal lebih luas dan dapat dinikmati berbagai kalangan.

The Life


Meski tidak diketahui dengan pasti tanggal berapa sang pujangga dilahirkan, tapi ia diperkirakan lahir pada tahun 1265. Ia anak dari pasangan Alighiero di Bellicione dan Bella Degli Abati, meski Dante harus kehilangan sang ibu yang meninggal sebelum ia berumur 10 tahun, tapi Dante muda tumbuh di keluarga yang makmur karena ayahnya merupakan anggota White Guelph, suatu kelompok yang memiliki kekuasaan besar di Florence.

Sepeninggal ibunya, ayahnya kemudian menikah lagi dengan Lapa di Chiarissimo hingga Dante memiliki dua orang adik tiri ; Tana dan Fransisco. Ketika berumur 12 tahun, Dante muda sudah ditunangkan dengan gadis bernama Gemma di Manetto Donati, putri dari Masser Manetto Donati, tapi meski ia sudah ditunangakan, Dante ternyata jatuh cinta kepada Beatrice Portinari sejak berumur 9 tahun.

Meski setelah menikah dengan Gemma di Manetto Donati, ia masih menykai Beatrice. Akibat kasih yang tak tersampaikan ini ia tuangkan ke dalam karyanya Comedia. Disamping menulis, Dante juga disibukkan dengan urusan politik dan militer, hal ini disebabkan karena tempat tumbuh Dante yaitu Florence sangat kental dengan konflik kelompok Guelph-Ghibelline. Ketika kelompok Guelph menang, kelompok itu pun pecah menjadi dua kelompok, White Guelph dan Black Guelph.

Guelph-Ghibelline
Dante yang berpihak dann sangat setia pada kelompok White Guelph harus menjalani hukuman pengasingan saat kelompok Black Guelph menguasai Florence pada tahun 1301. Selama bertahun-tahun menjalani hidup dalam pengasingan Dante merasa kecewa dengan kubu Black Guelph yang sebenarnya berasal dari kelompok besar yang sama, perasaan kecewa juga muncul terhadap rekan-rekan sejawatnya yang terkesan acuh tak acuh. Tapi dalam masa pengasingannya inilah sang pujangga berhasil menyusun rangka dari "The Divine Comedy".

Mimpi terbesar Dante selama diasingkan ialah kembali ke Florence, meski memiliki beberapa kesempatan untuk melakukannya, ia tidak mau karena ia diharuskan membayar denda pada kelompok Black Guelph. Hal ini dilakukannya karena kesetiaannya pada kubu White Guelph dan keengganannya mengalah pada kekuasaan kubu Black Guelph. Dante kemudian hidup berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya sambil terus berkarya. Setelah menyelesaikan Paradiso, bagian terakhir dari "The Divine Comedy" ia terserang malaria dan meninggal di usia 56 tahun. Ia dimakamkan di gereja San Pier Manggiore yang terletak di kota Ravenna. Untuk menghormati Dante ia juga dibuatkan kubur kosong di kampung halamannya, Florence yang bertempat di Basilica Santa Croce.

kubur Dante di Basilica Santa Croce

The Divine Comedy


The Divine Comedy
"The Divine Comedy" menceritakan perjalanan Dante menjelajahi neraka yang dibagi ke dalam tiga bagian ; Inferno (neraka), Purgatorio, serta Paradiso (surga). "The Divine Comedy" atau biasa disebut Comedia ini diciptakan karena mendapat pengaruh kuat dari puisi Romawi bernama Virgil dan wanita yang dicintai Dante ; Beatrice. Pemaparan visi Dante tentang Inferno (neraka) sangatlah rumit dan membutuhkan pemikiran dan pemahaman yang panjang untuk memahami bagian demi bagiannya. Sementara dalam bagian Purgatorio adalah karya Dante yang dipenuhi lirik bernuasa manusiawi.

Sedangkan untuk bagian Paradiso (surga) sendiri berisi dengan lirik-lirik indah beserta beragam kalimat mistik dimana Dante berusaha menggambarkan bahwa ia tidak mampu untuk menggambarkan surga dan Tuhan sesungguhnya. Dante menggunakan kata "Comedy" dalam bahasa yang ia sebut sebagai bahasa Itali, dibuat dengan dialek Tuscan dan disetai beberapa elemen Latin dan dialek regional lainnya. Dengan menggunakan puisi yang berstruktur apik dan sarat akan filosofi Dante mempopulerkan karya sastra dalam bahasa Itali.

Banyak yang bertanya kenapa karya yang penuh dengan filosofi dan "bernuansa" serius ini malah diberi judul Comedia. Jawabannya adalah karena diambil dari masa dimana Dante hidup. Pada saat itu hampir semua karya sastra menggunakan bahasa Latin, tradisi yang sangat kuat hingga masa kegelapan berakhir. Kata "Comedy" bertujuan untuk menunjukkan sesuatu yang berada di luar bahasa Latin, sesuatu yang dianggap oleh kalangan atas sulit untuk dianggap berharga atau berkualitas. Selain itu kata "Comedy" dalam artian klasik berarti karya yang tidak hanya menyuguhkan akhir cerita yang indah dan memukau, tapi juga dituturkan secara baik.

patung Cangrade I della Scala
Dalam suratnya yang ditujukan kepada Cangrade I della Scala, Dante menjelaskan perjalanannya dari neraka ke surga adalah paradigma dari kata "Comedy". Selain itu, hal tersebut juga merupakan jalan cerita yang menggambarkan kebingungan akan moralitas, yang berakhir dengan pengertian akan visi Tuhan.






Sumber :
- gambar dari google dan google itali
- Gamestation vol. 174 April 2010

1 komentar:

  1. Baru tau asal namanya Dante dari situ...gua pikir nama siluman apaaaa gitu, hahaha

    BalasHapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...