Ada apa dengan kedua anime ini hingga harus dibuat judul seperti diatas ?
Karena ada cukup banyak kemiripan pada kedua anime tersebut (menurut gua), selain karena dibuat oleh mangaka yang sama ; Tsugumi Ohba pada cerita dan Takeshi Obata dalam ilustrasinya, membuat ada beberapa karakter yang secara fisik maupun karakternya terlihat sama.
#1. Takagi Akito VS Light Yagami
Dua karakter bishounen dengan kepintaran di atas rata-rata anak seumurannya. Takagi "Shujin" Akito merupakan penulis, pengarang cerita dan si pemikir dalam duet Ashirogi Muto bersama Moritaka Mashiro, sedangkan Light "Kira" Yagami adalah anak wakil ketua kepolisian Jepang ; Souichiro Yagami yang berjuang menangkap pembunuh misterius bernama KIRA.
Meski sama-sama pintar, bisa dikatakan Light berada di atas Takagi, karena Takagi (ketika SMA) mendapati nilainya turun hingga ia tidak menjadi peringkat satu, bandingkan dengan Light yang harus bersembunyi dari kepolisian serta detektif terhebat di dunia ; L, tanpa harus mengurangi kemampuannya di sekolah.
Persamaan dari kedua karakter ini ialah keduanya sama-sama fanatik akan cita-citanya masing-masing. Saking fanatiknya mereka rela melakukan segalanya demi tercapainya cita-cita tersebut. Takagi yang "rela" mengajak Mashiro ke rumah gadis yang disukainya agar Mashiro mau membantu cita-citanya menjadi mangaka, sedangkan Light, well, siapa yang sefanatik karakter satu ini untuk menjadi dewa dari dunia baru yang ia impikan, sekali pun ia harus merenggut nyawa ayah dan orang yang mencintainya.
#2. L VS Niizuma Eiji
Kesamaan dari kedua cerita ini adalah ; ada karakter lawan super jenius yang akhirnya menjadi teman, meski dibalik layar mereka masih berstatuskan rival. Dan tokoh yang akan jadi tandingan dari karakter utama kita ada L dan Niizuma Eji. L adalah detektif yang ikut dalam proses penyelidikan kasus KIRA, L bisa dibilang karena ia adalah detektif paling terkenal di dunia (selain itu L juga membuat detektif palsu yang ia bawa menjadi detektif terhebat kedua dan ketiga), tidak ada yang tahu siapa nama asli L, dalam tim pencari KIRA ia memperkenalkan dirinya dengan nama Ryuzaki. Sementara, Niizuma Eiji adalah maniak manga muda yang jenius, saking jeniusnya karyanya sudah muncul di JUMP meski umurnya masih sangat muda.
Persamaan dari kedua karakter ini ialah sifat mereka yang agak autis. L yang hobi duduk jongkok, karena menurutnya kalau ia duduk dengan biasa maka kemampuan analisisnya berkurang 40 %, sementara Eiji adalah mangaka jenius yang bahkan tidak perlu membuat name untuk dijadikan naskah ceritanya.
Tingginya kemampuan dari masing-masing karakter ini membuat persaingan dengan karakter utama menjadi seru. L dan Light yang bertanding mental dan pemikiran, sementara Niizuma Eiji dan Ashirogi Muto yang bertanding membuat cerita dan gambar yang bagus untuk manga.
#3. Miho Azuki VS Misa Amane
Karakter wanita yang cantik #eaaa dan sangat mencintai karakter utamanya merupakan salah satu jalan cerita yang dibuat oleh Ohba-sensei. Kedua karakter berinisial A.M ini sangat mencintai pasangannya melebihi apa pun dan rela melakukan apa saja demi mereka.
Kalau Azuki mau berjanji untuk tidak menemui Mashiro sebelum manga Mashiro diterbitkan sebagai anime, maka Misa rela mengorbankan setengah dari waktu hidupnya hanya untuk bisa menggunakan mata shinigami agar Light bisa mengalahkan L.
Tapi sepertinya nasib Miho jauh lebih baik dibandingkan Misa, karena Mashiro memang sudah tergila-gila pada Miho semenjak mereka SD dulu dan rela melakukan apa saja agar Miho bahagia. Sementara Misa harus hidup dalam kebohongan Light, ia sebenarnya hanya dimanfaatkan oleh Light agar cita-citanya menjadi dewa di dunia baru yang ia idamkan dapat tercapai.
#4. Mikami Teru VS Shizuka Ryu
Mereka adalah karakter dengan sifat dan pola pikir yang sangat mendekati pola pikir karakter utama meski tidak sepersis itu. Mikami Teru adalah orang yang dipilih Light untuk menggantikan tugas Misa menghakimi orang-orang yang harus mendapakan hukuman KIRA karena gerak-gerik ia dan Misa sudah diawasi dengan sangat ketat. Sementara Ryu Shizuka adalah mangaka muda dengan ide cerita dan plot yang hampir mirip dengan cerita yang disuguhkan Ashorogi Muto, cerita serius yang kelam.
Mikami dan Shizuka sama-sama kurang respek terhadap lingkungan sekitarnya, meski Mikami tidak separah Shizuka. Mikami adalah orang yang memiliki cita-cita untuk menghilangkan manusia berhati jahat dari dunia ini, itu lah alasan utamanya kenapa ia menganggap KIRA adalah dewa. Sedangkan Shizuka hampir sejak kecil hingga mulai menulis manga ia sama sekali tidak memiliki hubungan dengan dunia luar, ia hanya menghabiskan hari-harinya dengan bermain video game di kamar, tidak heran ia agak canggung ketika berhadapan dengan orang luar.
Jadi menurut kalian, anime/manga mana kah yang lebih menarik ?
Death Note atau Bakuman ?
bagus postingannya, kebetulan gw jg penggemar death note. so pasti gw pilih death note yg lebih menarik. karena gw sendiri belom baca bakuman. berapa seri yah tu komik? msh ada kgk di toko buku?
BalasHapusDeath Note!
BalasHapussoalnya banyak twist yang ngga terkira. lagipula pemikiran para tokohnya setingkat seperti yang ada di film-film, jadi ide dan penokohannya itu berbeda banget dan sangat menarik :D
@Mirah : haha, dibuat karena banyak juga kemiripan antara dua seri ini :D. Kalau Bakuman sendiri sih belum tamat, tapi gua nggak tau apa masih ada di toko buku 'cause gua biasanya baca online sih ^^v
BalasHapus@Stevanus : ini anime mah udah masuk level film layar lebar mah kata gua ^^v
oke sip deh tertarik jg buat baca nih komik.
BalasHapusoh, kalo di anime yang jadi KIRA ketiga Mikami Teru ya, kalo di live actionnya kan yang presenter televisi itu, dan Light sempurna banget manfaatin dia..
BalasHapusbelum nonton Bakuman ._.V
Iya, Kira ketiga atau lebih tepat dibilang X-Kira (bahasanya Near), karena Mikami cuma dimanfaatin sama Light tanpa bisa benar-benar menggunakan Death Note seperti Kira.
HapusBakuman !
BalasHapusgw udah nonton anime Death note sampe selesai, ya, gw suka. tapi kemarin gw baru nonton Bakuman sampe episod 8 dan udah cukup untuk menimbulkan rasa suka seperti saat gw nonton Death note sampe episod terakhir :)
Keduanya menarik bang dari genre masing-masing, kalo disuruh milih ya tergantung selera lebih suka genre mana. Ya gua sih death note.
BalasHapusDan ada lagi yang mirip, si Ryuk dan Editor pertamanya Ashirogi Muto; Hattori. XD
Gua baru sadar pas scene Hattori lagi liat apel, gatau scene ini di manga ada apa kagak.
LOL itukan penulisnya sama yah pasti mirip lah kan death note itu keluar sblum bakuman, bakuman kan karya nya yang selanjutnya yang nyeritain giman tuh death note bisa jadi anime -_-
BalasHapus