Pertandingan lanjutan antara Napoli kontra Juventus yang sebelumnya tertunda karena bencana banjir yang melanda kota Naples ini menyajikan permainan yang atraktif. Bayangkan, menyudahi babak pertama yang penuh kontroversi, kedua tim menutup pertandingan dengan skor sama kuat 3-3.
Minus Cavani yang merupakan sumber gol bagi Napoli seakan melambungkan asa para pemain dan fans Juventus bahwa laga kali ini dapat diakhiri dengan kemenangan. Namun fans Juve harus menahan napas terlebih dahulu setelah tekel Andrea Pirlo kepada pemain Napoli berbuah hadiah pinalti bagi Napoli. Marek Hamsik yang menjadi eksekutor mampu menceploskan bola ke gawang Buffon, namun gol tersebut dianulir dan terpaksa diulang karena pemain Napoli ada yang masuk ke dalam kotak pinalti Juventus sebelum bola ditendang Hamsik. Dan pada kesempatan keduanya Hamsik gagal menaklukkan Gigi Buffon, tembakannya malah melayang di atas gawang kiper nomor satu Italia tersebut.
Namun pada menit ke-23 Hamsik sukses membayar kesalahannya. Berawal dari tendangan bebas, bola liar mampu disambar oleh pemain bernomor punggung 17 itu ke gawang Buffon. Hamsik sendiri berdiri bebas tanpa ada yang menjaga setelah Chiellini alpa mengawasi pergerakan pemain nasional Slovakia tersebut.
Babak pertama seakan menjadi mimpi buruk bagi Andrea Pirlo, setelah sebelumnya tekelnya membuat Napoli mendapat hadiah pinalti. Kini bola sapuannya yang kurang sempurna malah jatuh ke hadapan Goran Pandev yang berdiri bebas di depan Buffon. Tanpa kesulitan berarti gawang Juventus bergetar untuk kedua kalinya. Skor 2-0 tetap bertahan hingga paruh pertama berakhir.
Pada awal babak kedua Juventus langsung menggebrak pertahanan Napoli. Hasilnya hanya dalam tempo tiga menit setelah babak pertama berjalan Alessandro Matri sukses memaksimalkan umpan Arturo Vidal untuk kemudian menaklukkan Morgan De Sanctis untuk memperkecil selisih gol.
Matri saat mencetak gol |
Setelah berhasil membalas melalui gol Matri, semangat pemain Juventus menjadi naik untuk membalikkan keadaan. Namun akibat keasikan menyerang, melalui skema counter-attack yang sangat cantik mampu membuat Napoli memperlebar jarak menjadi 3-1 setelah Goran Pandev mencetak gol cantik. Gol ini sendiri terjadi berkat kemampuan individu Pandev dan kesalahan Bonucci dalam mengantisipasi bola crossing.
Namun Juventus musim ini seakan telah mendapatkan kembali Lo Spirito Juve yang hilang dalam musim-musim sebelumnya. Dengan semangat berapi-api para pemain Juve langsung menekan pertahanan Napoli, hasilnya Estigarribia yang musim ini jarang mendapatkan waktu bermain mampu mencetak gol kedua bagi Juve setelah memanfaatkan bola crossing Lichsteiner.
Tidak cukup sampai disitu, selang tujuh menit kemudian, melalui sebuah serangan balik yang cepat Simone Pepe berhasil menggetarkan gawang Napoli untuk yang ketiga kalinya setelah sebelumnya melakukan solo run yang tidak dapat dibendung pertahanan Napoli.
Skor 3-3 bertahan hingga peluit akhir pertandingan. Hasil ini tetap menjadikan Juventus sebagai capolista sementara Serie-A.
Review Pemain Juventus
Meski mengalami mimpi buruk pada babak pertama, Antonio Conte sukses menanamkan motivasi pada para pemain Juve hingga tampil kesetanan pada babak kedua. Namun perlu diperhatikan faktor emosi para pemain Juventus yang membuat beberapa pemain diberikan hukuman kartu kuning, seperti kartu kuning pada Matri dan Bonucci yang sebenarnya tidak perlu (akibat protes berlebih kepada wasit). Selain itu pola 4-3-2-1 yang biasa diperagakan Juventus terasa aneh akibat ketidakhadiran Marchisio, yang malah digantikan Etigarribia yang notabene merupakan pemain sayap bertipe menyerang.
ummm.... salut buat Juve yang benar-benar menampakkan metal juaranya... karena sudah ketinggalan 3-1... dan berhasil menyamakan keadaan..
BalasHapusdan saya pendukung Napoli... hehe ^_^