Siapa yang tidak mengenal Farah Quinn ? Wanita seksi yang hobi memasak ini menjadi terkenal di masyarakat Indonesia ketika ia memiliki acara masak sendiri di TransTV pada November 2008. Acara masaknya yang bernama Ala Chef ini sering menampilkan kemampuan Farah dalam membuat masakan yang lezat dan memiliki nilai seni tinggi namun menggunakan bahan-bahan khas dari daerah yang dikunjunginya.
Hal ini juga tidak terlepas dari hobi lainnya, yaitu travelling. Tayangan Ala Chef sendiri tidak hanya disiarkan di dalam negeri. Negara-negara seperti Hong Kong, Filipina, Malaysia, Brunei, Singapur dan Thailand juga dapat melihat acara Ala Chef karena acara tersebut juga disiarkan di Asian Food Chanel.
Tayangan Ala Chef sendiri pada awal kemunculannya mendapatkan banyak kecaman dari masyarakat Indonesia, kebanyakan dari mereka beranggapan acara tersebut lebih 'menjual' keseksian sang host dibanding keterampilan memasaknya. Namun perlahan-lahan kecaman itu mulai berkurang karena memang kemampuan lulusan dari Pittsburgh Culinary Institute ini dalam hal memasak memang berkualitas.
Namun baru-baru ini tayangan Ala Chef kembali mendapatkan teguran. Kali ini bukan dari masyarakat biasa, namun dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal ini terkait dengan tayangan Ala Chef pada edisi 5 Februari 2012 yang dikatakan telah 'membiarkan' tayangan Ala Chef 'memamerkan' bagian dada dari Farah Quinn dalam acara 30 menit tersebut.
"Pada tanggal 5 Februari 2012 pukul 10.00 WIB menayangkan host (Farah Quinn) memakai pakaian yang agak terbuka di bagian dada, sehingga tubuh bagian dada host tersebut terlihat sangat jelas sepanjang acara."(Surat Himbauan KPI)
Surat dari KPI sendiri hanya bersifat untuk menegur TransCorp selaku pihak yang menyiarkan tayangan Ala Chef tersebut agar tidak mengulangi lagi kesalahannya. Surat dari KPI ini juga bisa dijadikan bahan pembelajaran stasiun-stasiun televisi lainnya tentang bagaimana menyiarkan tayangan yang sekiranya memiliki konten serupa.
Namun seperti yang dituliskan diatas, tayangan Ala Chef ini tidak hanya disiarkan di Indonesia, tapi disiarkan juga di beberapa negara Asia lainnya. Tanpa bermaksud merendahkan, kemungkinan hal seperti tersebut di negara lain merupakan hal biasa, berbeda dengan negara kita yang terkesan 'kaku' dengan budaya timurnya.
Namun jika melihat acara ini berasal dari Indonesia, yang secara tidak langsung juga merupakan representatif Indonesia dalam skala internasional (dalam hal ini Asia). Maka surat teguran dari KPI itu masuk akal juga, karena (mungkin) mereka tidak ingin berpikiran bahwa semua juru masak di Indonesia berpakaian seperti Farah Quinn, yang bahkan hanya muncul dalam satu episode. Hal ini juga berkaitan dengan nama baik bangsa dan negara.
Sebenarnya fenomena Farah Quinn ini diawali dengan mulai banyaknya kaum adam yang mulai menyukai acara memasak (re: Ala Chef). Hal ini mungkin disebabkan karena Farah Quinn sebagai host memang memiliki wajah dan bentuk tubuh yang aduhai sehingga menjadi daya tarik lebih dari acara tersebut. Namun jika melihat acara tersebut secara keseluruhan, bagi saya acara tersebut tidak lebih dari acara masak yang dibawakan oleh host yang cantik.
Namun seperti yang dituliskan diatas, tayangan Ala Chef ini tidak hanya disiarkan di Indonesia, tapi disiarkan juga di beberapa negara Asia lainnya. Tanpa bermaksud merendahkan, kemungkinan hal seperti tersebut di negara lain merupakan hal biasa, berbeda dengan negara kita yang terkesan 'kaku' dengan budaya timurnya.
Namun jika melihat acara ini berasal dari Indonesia, yang secara tidak langsung juga merupakan representatif Indonesia dalam skala internasional (dalam hal ini Asia). Maka surat teguran dari KPI itu masuk akal juga, karena (mungkin) mereka tidak ingin berpikiran bahwa semua juru masak di Indonesia berpakaian seperti Farah Quinn, yang bahkan hanya muncul dalam satu episode. Hal ini juga berkaitan dengan nama baik bangsa dan negara.
Sebenarnya fenomena Farah Quinn ini diawali dengan mulai banyaknya kaum adam yang mulai menyukai acara memasak (re: Ala Chef). Hal ini mungkin disebabkan karena Farah Quinn sebagai host memang memiliki wajah dan bentuk tubuh yang aduhai sehingga menjadi daya tarik lebih dari acara tersebut. Namun jika melihat acara tersebut secara keseluruhan, bagi saya acara tersebut tidak lebih dari acara masak yang dibawakan oleh host yang cantik.
Sekarang tergantung dari niat individu masing-masing yang menonton acara tersebut. Apakah mereka memang melihat acara tersebut karena keseksian Farah Quinn dan berharap 'kecelakaan' seperti tayangan edisi 5 Februari 2012 kemarin, ataukah murni kepada belajar memasak dan mendapatkan pengetahuan (dan ide) baru tentang dunia masak-memasak.
Sumber :
PERTAMAX diamankan!
BalasHapuskok malah negeri2 luar sono yang protes soal keseksian??? biasanya indonesia yang sibuk..hahaha...
Lain kali soal penampilan...ya, perlu di seksiin lagi lah..#eh
Errr, yang protes soal tayangan tersebut dari Indonesia Madz.
HapusSoal penampilan yang perlu diseksiin, itu bagian mananya yah yang perlu diseksiin ? #nanya #eh
naaah, pas episode dadanya farah nyembul gue gk sempet nonton. nyel banget. padahal tiap sabtu dan minggu itu jadwal gue nonton dia, ah
BalasHapusdia selalu memasak dengan 3 buah pepaya, yang satu diolah jadi bahan makanan, yang satu lagi dibiarkan menggantung di dadanya #eh
om yono PK!!!! wkakakak
Hapushahah gw jd bisa masak gara2 nonton ni acara ^^
BalasHapusOm Ferdi rajin toh nonton acaranya ? Lumayan lah buat ningkatin skill masak ^^v
Hapusane kalo nonton acara nya emang nggak suka fokus om.
BalasHapuswajar lah KPi aja ampe risih gitu :p
tiap masakan ada dicampur susu terus sih.
>.<"
indonesia sensasi terus.. sekarang acara masak aja di komplain..
BalasHapussebenarnya memang tak ada salah dengan teknik memasak farah queen ini,, hanya... hauahahaa
BalasHapusKomenannya...dafuq did i just read
BalasHapuseiya,Farah Quinn pas di The Hits TransTv juga...bajunya...agak...
sial. gue gak sempet nonton edisi 5 febuarinya :O *brb nyari di yutup
BalasHapuskayak g tau trans tipi aje.... mutu bagi mereka adalah ngikutin selera pasar. namanya juga dapet duit dari iklan heu
BalasHapusoh gitu ya rid, gue kira ada apaan. hehe. btw Farah Quinn gak cantik ah, menang bodi doang. gue udeh sering ketemu dia soalnya :D
BalasHapusanyway, acara ALA CHEF itu rata2 resepnya dari orang lain dan dibeli oleh program itu. ini kata temen gue yang anak tata boga salah 1 univ swasta ternama, dia bilang sih si Trans ngebeli resep dr dosennya :))
WEW, beneran Pin ? Baru tahu gua.
HapusHmmmm,, mungkin itu salah satu alasan kenapa acara tersebut bisa menampilkan resep baru setiap minggunya (selain karena kemampuan masak sang host sendiri).
gue gak mau urus urusan nya KPI. yang penting gue bisa nonton farah quinn di trans tv beserta dada dan paha ayam yang dia buat dari resep temen nya pina :D
BalasHapushaha, kemaren jg aku baca ini di yahoo :D
BalasHapusemang sih kadang2 kostum chefnya agak2 terbuka (bukan agak sih, emang terbuka--")
tapi makanannya tetep lebih menarik dbanding chefnya kok :9
balik ke individual masing2 sih, yaa kalo gue tertarik aja liat ala chef dengan cara ngomongnya dia dan bawain acara. mau dia seksi apa kagak, gak mungkin gue napsu. eh lagian mah menurut gue, liat sasaran penonton ala chef jg, kalo yg otaknya ngeres jg gausah baju terbuka udah mesum aja bawaannya, terkadang hal kecil diperbesar, hal besar tertutup hal kecil, ga penting xD
BalasHapusSETUJU !!!!
HapusHohoho kalo aku sih eh uh oh uhm... antara kemampuan memasak dan keseksian secara tak langsung membuat acara ini terkenal :) Tapi pak bondan yang makan2 aja, gak seksi tapi bisa terkenal hohoho #apaini xD
BalasHapusAduh aku jarang nonton Tv jd gatau apa2 X_X
BalasHapusemang farah quin pake bajunya begitu, hari minggu kemarin juga.. she really knows her sex appeal dan dia menampilkannya
BalasHapusada yg pernah makan masakan Farahquin nda..
BalasHapus