Serba Serbi Match Day 1 Euro 2012

Seluruh pertandingan pertama pada gelaran Piala Eropa 2012 telah usai. Ada banyak cerita, tawa, tangis dan drama pada pertandingan pertama EURO 2012 kali ini. Mulai dari bertemunya para unggulan hingga ada beberapa dari unggulan yang harus menelan kekalahan. Berikut adalah beberapa hasil dari pertandingan pertama EURO 2012.

BEST MATCH

Spanyol VS Italia

Laga yang mempertemukan juara dunia 2006 Italia dengan juara dunia 2010 spanyol ini pantas disebut sebagai laga terbaik di matchday 1 EURO 2012. Spanyol yang tampil mengejutkan dengan pola 4-3-3 tanpa striker murni terlihat kesulitan menembus pertahanan kokoh Italia yang digalang Chiellini, De Rossi dan Bonucci, bahkan strategi Cesare Prandelli menempatkan De Rossi yang bukan bek di posisi bek sentral malah membuat tembok Italia semakin tebal.

Selain itu ketangguhan dua kiper dari masing-masing klub juga memukau para penonton. Jika Casillas berhasil menghalau sundulan Thiago Motta, maka Buffon sukses menggalakan upaya Fernando Torres di babak kedua. Apiknya permainan juga tak lepas dari maestro dari masing-masing tim, Andrea Pirlo bagi Italia dan Xavi Hernandez di kubu Spanyol.

WORST MATCH

Inggris VS Prancis

Inggris melawan Prancis merupakan pertandingan terakhir di matchday 1, namun di laga yang berkesudahan 1-1 atas sumbangan dua pemain Manchester City (Joleon Lescott dan Samir Nasri) tersebut berjalan membosankan. Minimnya serangan yang dilancarkan kedua kubu dan pola yang monoton membuat laga ini berlangsung kurang menarik. Strategi Inggris yang terkesan menunggu kesempatan serangan balik dan Prancis yang memilih untuk memainkan bola selama mungkin juga turut berperan serta membuat laga ini menjadi membosankan.

BEST PLAYER

Andriy Shevchenko

Di saat striker yang tengah bersinar tahun 2012 macam Robin Van Persie, Karim Benzema hingga Cristiano Ronaldo masih belum mampu menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan, sang anak emas dan legenda hidup Ukraina ; Andriy Shevchenko malah membuat kejutan dengan mencatatkan namanya dua kali di papan skor yang membuat Ukraina unggul 2-1 atas Swedia.

Sheva (panggilan Shevchenko) yang namanya bersinar kala berseragam AC Milan membuat para fans tuan rumah merasakan euforia kemenangan. Lebih spesial gol tersebut dicetak di Stadium Olympic, markas dari Dynamo Kiev, klub pertama dan sekarang dibela Sheva. Dua gol itu bukan hanya memberikan kemenangan kepada Ukraina, tapi juga membuat Sheva sebagai pemain terbaik di matchday 1 versi Castrol EDGE Index.

Worst Player

Wojciech Szczesny

Kiper nomor satu Polandia dan Arsenal ini hampir saja membuat timnya mengalami kekalahan. Kebobolan satu gol dan membuat pelanggaran di kotak pinalti yang membuat dirinya mendapatkan kartu merah. Lebih ironis, kiper pengganti Przemyslaw Tyton malah tampil sebagai pahlawan Polandia dengan mengagalkan sepakan dua belas pas Giorgos Karagounis.

Super-Sub

Antonio Di Natale

Pemain Udinese ini pantas disebut sebagai pemain super-sub. Masuk menggantikan Mario Ballotelli di babak kedua, sentuhan pertamanya malah menjadi gol setelah mendapatkan assist cantik dari Andrea Pirlo. Mengingat permainan Ballotelli yang membuang percuma beberapa kesempatan mencetak gol, ada kemungkinan pemain asli Italia tersubur di Serie-A ini menghiasi starting eleven dari La Nazionale pada matchday 2.