AFAID ; When Expectation Meet Reality

Anime Festival Asia Indonesia (AFAID) adalah pesta bagi semua penikmat kebudayaan Jepang, kali ini tim dari AFA berkunjung Indonesia selama dua hari (1 dan 2 September 2012) untuk menyapa para penggemar kebudayaan Jepang dan tentunya anime.

In other hand, gua sebagai semi-otaku (belum sampai level otaku qaqa, beneran dah) gua bela-belain datang lebih cepat dari Padang ke Bogor agar bisa datang pada acara AFAID ini. Alhamdulillah gua berhasil menjejakkan kaki di pulau Jawa lagi pada tanggal 29 Agustus.

Berikut adalah cerita AFA versi gua ....

Setelah perencanaan beberapa hari, akhirnya diputuskan kami akan berangkat ke AFA pada hari kedua (2 September). Kami disini adalah beberapa anggota dari Kancut Keblenger, komunitas blogger yang menyukai hal-hal berbau Jepang. Anggota yang ikut antara lain ada gua, Data, Ramy (ketua pelaksana), Sahil, Fachri dan Mega.

Berhubung dari Bogor ke AFA yang berlokasi di JIExpo cukup jauh, gua dan Data memutuskan untuk berangkat dari Bogor sekitar pukul setengah sepuluh pagi. Berhubung ketika gua sampai di stasiun dan Data belum sampai, gua memutuskan sarapan di KFC depan stasiun karena gosipnya harga makanan di AFA tidak 'bersahabat'. Ketika Data sampai di stasiun Bogor perjalanan dilanjutkan melalui kereta.

Setelah berhenti di stasiun dan masuk RS Husada 'hanya' untuk numpang buang air kecil, perjalanan menuju AFA dilanjutkan dengan kendaraan bernama bajaj (yah oke, ini lebay). Sampai di JIExpo, ternyata gerbang AFA masih jauh dan membutuhkan perjalanan kaki yang semacam bikin kesel. Kenapa? Karena diujung jalan ada pangkalan bajaj, kenapa kami berhentinya di ujung jalan?

Oke sampai ke depan loket tiket AFA, antrian tidak sepanjang yang dibayangkan. Setelah membeli tiket gua dan Data menunggu dulu anggota lainnya. Setelah melalui sms/telpon/mention didapatkan kabar kalau Fachri dan Mega akan terlambat sementara Ramy sudah di dalam. Karena menunggu Fachri dan Mega terlalu lama akhirnya gua dan Data memilih masuk.

Ketika di dalam AFA realitas yang terlihat adalah manusia, manusia dan manusia. Acaranya rame meeen untuk venue yang (menurut gua) kurang luas. Akhirnya bertemu dengan Ramy dan anak-anaknya (sekitar 20 orang teman SMA), berhubung isi perut meminta untuk diisi gua dan Data membeli hotdog untuk mengisi perut dan akhirnya derpin' sekitar AFA bersama rombongan kecil Ramy.

Oh yeah, did I mention kalau Sahil juga ada disana? Sahil adalah salah satu member KK yang baru gua ketahui kadar mutsurini-nya sangat tinggi. Apa itu mutsurini? Mereka yang hobi dengan dunia Jepang pasti mengerti.

Karena Ramy ingin mencoba wacom yang pakai cintiq, akhirnya dia menuju stand wacom untuk mencoba kemampuan menggambar manga-nya.

Ramy Dhia, mencoba wacom.

Sketsa (meski harusnya dibilang hasil awal)

*kenapa dibilang hasil awal? Karena Ramy tidak menggunakan layer dengan alasan tidak melihat layer ada di kanan (kalau PaintTool SAI biasanya layer di kiri).

"Perasaan selain Ramy yang gambar bagus-bagus semua."

~ Datafaogo Stevanus

Setelah muter-muter tanpa arah dan tujuan di berbagai stand (pengen masuk MOE cafe, tapi harga makanannya bisa berdampak tidak makan selama berhari-hari) akhirnya kami tercerahi untuk sholat. Setelah sholat kembali ke venue AFA, dan sebelum masuk (lagi) si Fachri mau membeli makan siang berupa nasi goreng dulu, kami masuk dan bertemu dengan Mega (akhirnya!). Btw, Fachri datang membawa nasi goreng 20 ribunya yang ..... tidak sesuai dengan harga.

Fachri Rachmanda (15 tahun)
Menyesali dua puluh ribunya.

"Nasi gorengnya cuma bikin jigong."

~ Fachri Rachmanda

Oh yeah, Mega datang bersama adek dan kakaknya. Sementara kami mengasumsikan dia datang bersama kakak, adek, bapak dan ibunya untuk kemudian foto keluarga. #abaikan

Berhubung Mega bawa SLR, maka foto-foto menjadi semakin menarik (meskipun gua jarang difoto #sign). Berikut adalah beberapa dokumentasi dari kamera-kamera kami.

Nemu wallpaper Fairy Tail. Pose masih normal.

Fachri.
Nyenggol "dada"nya Lucy

Fachri.
Tak puas dengan Lucy, Happy pun jadi sasaran berikutnya

Sahil dan Grey.
Nothing to explain.

(masih) Sahil dan Grey.

EPIC!

Setelah sesi foto-foto gila di wallpaper Fairy Tail, Mega sekeluarga memisahkan diri karena ingin membeli makanan. Grup lelaki-lelaki ini kemudian meneruskan derpin' di sekitar stand yang ada di AFA, khususnya MOE cafe sembari berharap bisa melihat maidnya dari luar dan stand gunpla yang sedang diskon 30%.

Berhubung tujuan utama (selain MOE cafe yang batal karena mahal) adalah photostudio, maka kami menuju stand photostudio.Ternyata selain kostumnya tidak sesuai harapan, kami harus menunggu sekitar satu jam (mungkin) karena panitianya ingin menyelesaikan mereka yang sudah mendaftar dari tadi. Karena menunggu satu jam berarti sekitar jam lima, kami memutuskan untuk tidak ikut photostudio.

Berhubung sudah tak ada yang akan dilakukan, kami memutuskan untuk foto semua member KK. Karena Mega memisahkan diri dan tidak dapat ditemukan (hapenya mati, dicari nggak nemu) akhirnya hanya gua, Data, Ramy, Sahil dan Fachri yang berpose ending.

That's all laporan AFAID versi gua.

See ya in the next kopdar !!

Photobombing level : Gon

Documentation by :

• Farid Permana (http://faridazroel.blogspot.com/) -- @Farid_275dB 
• Mega Gumelar (http://www.megagumelar.blogspot.com/) -- @MEGA_GUMELAR 
• Ramy Dhia (http://www.sayabukanalien.com/) --  @ramydhia