Ada legenda dalam dunia Samurai, dia bernama Hitokiri Battosai (Battosai si pembantai) yang ditakuti dalam dunia samurai karena kekejamannya dalam membunuh banyak orang. Kengerian Battosai ini semakin menjadi pada masa sebelum Restorasi Meiji. Setelah Restorasi sosok Battosai dikabarkan telah menghilang, namun menurut berita sang pembantai masih berkeliaran di luar sana.
Sinopsis
Adegan perang menjadi pembuka dalam film ini, dimana sosok Hitokiri Battosai terlihat sedang bertarung melawan banyak samurai hingga sepasukan Shinsengumi datang. Tidak lama setelah Shinsengumi tiba perang telah usai dan Battosai memilih meninggalkan medan pertempuran sebelum dihentikan Saito Hajime. Melihat dirinya tidak memiliki tempat lagi di dunia samurai, Battosai meninggalkan katana-nya dan menghilang. Beberapa saat setelah semuanya pergi, seorang samurai menemukan katana milik Battosai dan membawanya pergi.
Adegan kemudian dipercepat ke masa setelah restorasi Meiji. Kemudian menunjukkan seorang pedagang opium bernama Kanryu Takeda bersama seorang gadis (Megumi Takani). Kanryu kemudian ditampilkan membunuh semua yang menentangnya, satu orang berhasil melarikan diri dari kepungan penjaga Kanryu, tapi Kanryu melepaskannya dan membiarkannya karena orang tersebut akan menjadi tanggung jawab Battosai.
Lalu sosok Kaoru Kamiya ditampilkan bertemu dengan seorang Rurounin (pengelana). Merasa sang ronin mirip dengan sosok Battosai, Kaoru pun melawannya. Ronin tersebut tidak melawan dan mengatakan bahwa dia hanya pengelana biasa, ia bahkan memperlihatkan Sakabatou-nya (katana bermata terbalik), dengan katana itu hampir tidak mungkin ia dapat membunuh seseorang.
Kaoru (kiri) bertemu dengan seorang ronin |
Kemudian kembali ke rumah Kanryu, ia didatangi oleh Saito Hajime karena dikabarkan ada polisi dalam penyamaran yang terbunuh oleh Battosai. Saito mencurigai Kanryu dan salah satu gudangnya namun tidak dapat memeriksa karena ia butuh surat perintah formal. Karena tidak mendapatkan info apapun tentang Battosai Saito pun meninggalkan Kanryu. Setelah Saito pergi Kanryu mendapatkan berita bahwa Megumi telah melarikan diri, Kanryu yang menginginkan Megumi kembali mengutus Battosai untuk menangkap kembali Megumi yang berada di kantor polisi.
Battosai yang dikirim Kanryu datang ke kantor polisi untuk mencari Megumi. Namun sayangnya Battosai terlalu kuat hingga para polisi disana menjadi korban pembantaian, meski begitu Megumi berhasil melarikan diri. Saat Battosai keluar ia bertemu dengan Kaoru. Kaoru yang melihat Battosai pun menantangnya demi harga diri dojo Kamiya, namun ia bukan lawan Battosai dan hampir terbunuh jika saja ronin yang bertemu dengannya tadi tidak menyelamatkannya. Saat bertemu dengan ronin tersebut Battosai berkata "kau sang legenda..", namun ronin dan Kaoru berhasil melarikan diri saat polisi datang mengejar Battosai.
Kaoru dan sang ronin berhasil sampai di dojo Kamiya dengan selamat. Sesampainya disana mereka berpisah, tidak lama kemudian dojo Kamiya diserang sekelompok samurai yang ingin dojo tempat Battosai berlatih untuk ditutup. Kaoru yang merasa dojo-nya tidak pernah melatih Battosai berusaha melawan, namun ia tidak dapat menandingi banyaknya jumlah samurai yang menyerangnya.
Di tengah frustasi ronin yang ia temui tadi kembali. Ia kembali untuk mengembalikan sapu tangan milik Kaoru. Melihat dojo Kamiya akan dihancurkan sang ronin kembali dan mengalahkan para samurai tersebut. Ia juga mengatakan bahwa tekhnik berpedang Battosai bukanlah aliran Kamiya, melainkan aliran Hitten-Mitsurugi, aliran berpedang yang dikhususkan untuk menghadapi lawan yang banyak.
Saat pertarungan selesai datanglah polisi menangkap semua samurai yang ada disana, mereka juga menangkap sang ronin karena para samurai tidak boleh menggunakan pedang. Sebelum dibawa polisi Kaoru bertanya siapa nama ronin tersebut, ronin tersebut menjawab bahwa namanya adalah Kenshin Himura.
Karakter
Kenshin Himura
Ronin yang ditemui Kaoru, memiliki kemampuan berpedang yang mengagumkan dengan aliran Hitten-Mitsurugi, aliran yang sama dengan aliran yang digunakan Hitokiri Battosai pada masa jayanya.
Ciri khasnya selain tanda "X" di pipi kiri ialah selalu menggunakan kata "oro" setiap kali merasa bingung dan kadang mengakhiri kalimat dengan kata "de gozaru". Meski seorang samurai kemampuan memasak yang lebih baik daripada Kaoru.
Diperankan oleh : Takeru Sato
Kaoru Kamiya
Penerus satu-satunya dari dojo Kamiya. Meskipun ia hanya memiliki satu murid (Yahiko Myojin) namun Kaoru masih terus berusaha mencari murid agar aliran Kamiya memiliki penerus. Membenci samurai yang membawa katana untuk menyiksa dan membunuh yang lemah, karena itu meski hanya bersenjata pedang kayu ia berani menantang samurai yang ia anggap berbahaya.
Karena sifatnya itu ia berani menantang Battosai, meskipun nyawanya hampir hilang kalau tidak diselamatkan Kenshin. Ia merasa bersalah ketika Kenshin dibawa polisi setelah keributan di dojo Kamiya.
Diperankan oleh : Emi Takei
Kanryu Takeda
Raja opium yang menginginkan kekuasan menggunakan opium. Ia menganggap semua bisa dibeli menggunakan uang dan menganggap rendah samurai yang masa kejayaannya telah usai.
Diperankan oleh : Teruyuki Kagawa
Review
Bila kalian belum pernah menonton/membaca anime/manga asli Rurounin Kenshin tidak perlu cemas, meski terkesan cepat namun jalan cerita movie ini dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dinikmati oleh penonton baru. Dan bagi yang telah mengetahui jalan cerita asli Rurounin Kenshin dapat terpuaskan karena jalan cerita yang disuguhkan oleh movie ini seperti gabungan dari beberapa arch cerita asli hingga terasa seperti suatu cerita yang baru.
Selain dari jalan cerita, para pemeran karakter mampu memerankan dan menghidupkan karakter asli dari masing-masing karakter Rurounin Kenshin. Ibarat karakter dalam anime/manga tersebut benar-benar ada di dunia nyata. Adanya beberapa karakter original anime/manga yang dihilangkan dan beberapa karakter 'baru' membuat jalan ceritanya menjadi agak sulit ditebak bahkan bagi penggemar setia Kenshin.
Dengan durasi selama dua jam, penonton akan mendapatkan cerita yang kuat dengan koreo bertarung yang mengangumkan. Selain itu beberapa jurus khas karakter juga berhasil dilakukan dengan mengangumkan oleh para pemeran. Sebut saja tekhik Battou-jutsu milik Kenshin.
Secara keseluruhan, meski kalian penggemar lama atau penonton baru film Rurouni Kenshin, kalian akan dapat menikmati film ini dengan nyaman karena film ini sangat mengagumkan, sangat universal dan sangat mampu 'menghidupkan' karakter dalam anime/manga Rurouni Kenshin.
Link download (salah satunya) ;
Karakter yg dibahasnya kurang banyak tuh. Sanosuke? Saito Hajime? Musuhnya Kenshin?
BalasHapusKalau bahas Sano sinopsis jadi kepanjangan, entar malah jadi spoiler om XP
HapusKalau Saito Hajime kelewat dikit dialognya (sama alasannya kayak Sano).
bukannya emang meyoritas samurai mengakhiri kalimat pake degozaru ya? kayak di SKETdance, kalo gitu emang ciri khas samurai #CMIIW
BalasHapusNah itu, berarti Takeru Sato memerankan peran samurai-nya dengan sangat kece.
HapusDari dulu gue nungguin link downloadnya gak nemu-nemu :D
BalasHapusasik nih, keren !
tampang battosainya ngga kejam, malahan kayak cewe gitu, hahah
BalasHapusini film sinematografinya disebut-sebut sekelas film hollywood ya, benar begitu kah?
BalasHapusoh ya, nambahin, "de gozaru" itu pengganti "desu", biasa diucapkan samurai. Kalo "oro" mungkin pengganti "ara" kali ya, gatau juga XD
Yang nerbitin aja Warner Bros, pasti ada "rasa" Hollywood-nya.
HapusNah! Dalam bio aslinya Kenshin ucapan "oro" itu emang pengganti "ara", tapi khusus Kenshin dia emang nyebutnya "oro". Salah satu ciri khas asli-nya Kenshin.
Jadi betulan recommended yak? Kemarin sempet galau mau download apa ngga nih film... sip, thanks Rid, gue mau sedot dulu ah~ :))
BalasHapusBtw, mampir ke Creative Talks dong rid... Bantuin komen yak... Hahai... :D
itu yang main takeru sato yang pemeran utama kamen rider den-o bukan?
BalasHapusIya. Takeru Satu yang juga memerankan karakter utama di Kamer Rider Den-O.
Hapus