Minegishi Minami |
Saat ini pekerjaan menjadi seorang idol dapat dikatakan telah menjadi salah satu pekerjaan dengan jumlah penggemar terbanyak di negara ini. Dimulai dari 'serangan' Korean wave yang menjual pemuda-pemudi nan enak dipandang serta mahir menari, trend idol grup dengan jumlah anggota yang begitu banyak hingga idol grup lokal semacam SM*SH, Cherrybelle hingga JKT48. Kehadiran idol grup di Indonesia semakin menyemarakkan dunia entertaintment Indonesia dan semakin memperkaya pilihan musik untuk dinikmati.
Meski bagi para penggemar hal ini dapat dikatakan sebagai 'berkah', namun bagaimana dengan pelaku pekerjaan tersebut, sang idol itu sendiri? Karena dengan menjadi idol maka secara tidak langsung akan menjadi "milik fans" dan tidak jarang, kehilangan suatu hal yang disebut 'kebebasan'.
Meskipun secara khusus setiap manajemen idol grup memiliki peraturan yang berbeda, namun secara umum mereka pasti memiliki peraturan yang melarang sang idol untuk bertindak semaunya agar menghindari cap buruk dari para fans. Hal ini karena dalam dunia idol (khususnya dari Jepang) menganut paham "fans adalah raja".
Bila melihat usaha mereka menjadi terkenal, cukup adil apabila dikatakan bahwa sang idol merupakan milik manajemen sepenuhnya dan memiliki kewajiban untuk melakukan hal yang diperbolehkan manajemen dan menjauhi hal yang dilarang manajemen. Karena idol bukanlah "artis (seniman)". Idol merupakan milik manajemen sedari mereka masuk ke manajemen tersebut, mereka kemudian dilatih agar fasih bernyanyi dan menari. Kemudian bila dirasa siap mereka akan dipromosikan kedalam sebuah idol grup atau berkarir solo.
Hal ini berbeda dengan artis (semacam musisi band atau solo) yang berjuang sendiri dari nol, mulai dari penyanyi kafe/jalanan atau bahkan 'mengemis' demi mendapatkan kontrak rekaman sebelum menjadi terkenal. Artis juga tidak (terlalu) memiliki kewajiban untuk mematuhi manajemen mereka untuk menciptakan karya agar bisa diterima pasar. Disini perbedaannya, artis (seniman) itu menciptakan karya, sementara idol itu melaksanakan karya.
L'arc~en~ciel. Salah satu musisi band Jepang yang berkarir dari nol. |
Kembali ke idol. Selain bernyanyi dan menari di hadapan fans mereka, para idol ini memiliki 'pekerjaan' lainnya. Ditengah waktu mereka yang padat untuk berlatih dan tampil di panggung, mereka juga harus 'meluangkan' waktu untuk memberikan fans-service kepada fans mereka, biasanya dari memposting foto diri mereka yang terbaru melalui jejaring sosial maupun dari event-event khusus dimana mereka bisa bertemu langsung dengan fans.
Paling terkenal (atau terpopuler) bagi fans di Indonesia tentu 48Family dengan Golden Rules mereka. Kehadiran sister grup internasional mereka ; JKT48 di Indonesia seakan membuka mata orang awam di Indonesia tentang trend idol grup negeri Sakura hingga hal-hal semacam photopack dan foto gravure.
Golden Rules milik 48Family begitu terkenal karena melarang member 48Family untuk melakukan kontak dengan lawan jenis (dalam hal ini ; laki-laki, karena semua member 48Family adalah perempuan) selain bersalaman, dilarang membalas kicauan fans secara langsung di situs jejaring sosial twitter, dilarang minum minuman keras dan berbagai hal lainnya. Semua dilakukan agar tetap menjaga image 'gadis polos' agar mampu menjaring fans.
JKT48, sister grup luar negeri AKB48. |
Namun banyak orang diluar sana yang merasakan shock-culture ketika mengetahui bahwa AKB48 disana selain menghibur fans mereka dengan musik, mereka juga merilis photobook gravure. Bagi yang belum mengetahui gravure itu apa, gravure adalah pekerjaan dimana seorang model difoto menggunakan pakaian minim/pakaian renang. Semua itu agar memberikan fans-service kepada fans-fans yang (mungkin) hanya menyukai perawakan member secara fisik.
Karena hal tersebut banyak yang berpikiran bahwa JKT48 suatu saat akan menerbitkan photobook gravure juga. Mungkin iya mungkin juga tidak. Namun melihat kultur di Indonesia yang menganggap tabu hal-hal seperti itu, sepertinya JKT48 tidak akan merilis foto seperti itu. Hal ini bertujuan agar tidak kehilangan fans akibat image buruk yang mereka tampilkan. Selain itu, foto berbusana minim di negara Jepang bisa dibilang sebagai suatu hal yang wajar dan biasa disana, sebuah foto gadis berbikini di Jepang mungkin mirip dengan foto gadis berpose manis dengan baju biasa di Indonesia.
Namun kembali lagi, menjadi member 48Family dengan Golden Rules yang begitu mengikat dapat dikatakan pelanggaran hak asasi manusia. Hal ini karena (meskipun telah diberikan kontrak) para idol seakan menjadi 'boneka' manajemen yang bisa mereka 'dandani' dan 'tampilkan' agar fans senang. Seperti kata teman saya @tehpocii ; idol = I just doll (saya hanya boneka).
Well, larangan untuk melakukan kontak dan terlibat cinta dengan lawan jenis bagi gadis remaja mungkin secara logika bisa dibilang pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Namun itulah 'harga' yang harus dibayar mereka yang berprofesi menjadi idol, untuk hidup 'dibawah' kendali manajemen dan selalu menyenangkan fans, mungkin tanpa mempedulikan kesehatan mereka sendiri, baik fisik maupun mental.
Jadi, sesungguhnya menjadi seorang idol itu pekerjaan yang menyenangkan atau malah membebani seseorang? Semua kembali kepada sifat dan tujuan individu tersebut menjadi idol, dan para fans 'memperlakukan' idola mereka.
Sumber :
haha iya kadang liat tweetnya kak funy yg bahas idol juga tau banyak idol yg sakit atau apalah gitu :s jadi ya seneng ada sengsara ada gitu ya :|
BalasHapusjdi idol sama artis beda yak???
BalasHapussesuatu memang ada kelebihan dan kekurngannya.
btw, JKT48 msih da yg jomblo ga yak?? ^^
mereka jomblo semua kok, memang seharusnya seperti itu
HapusMember JKT48 itu harus jomblo, soalnya kalau punya pacar bakal langsung dipecat.
HapusKasian juga ya, misalnya pas sebelum ikut audisi mereka ga tau kalo ada golden rules dan mereka punya pacar.. ah sudahlah
Hapusmengorbankan masa muda demi uang dan ketenaran... dan baju2 lucu ._.
BalasHapusSemua pekerjaan ada resikonya Bro. :| *inget Shania*
BalasHapusbaru tau kalo para member jkt gaboleh bersalaman sama lawan jenis. thx for your info farid.. jadi banyak tau skrg :)
BalasHapusBukan ga boleh salaman Manda, cuma boleh sebatas salaman sama lawan jenis :)
Hapusitu mah bukan pelanggaran hak asasi, mereka kan udah milih dan menentukan. kalau emang ga mau di langgar hak asasi mereka ya ga usah gabung suatu manajemen, ga usah tanda tangan kontrak, ga usah jadi idol.
BalasHapusngomongin poto gravure, kalo liat adat kita yang udah mengganggap tabu hal kayak gitu dan juga udah ada hukumnya.
o ternyata idol sama artis itu beda -_-
BalasHapusBaru baca, ini hasil diskusi jg di efbe nih?
BalasHapusBeberapa dari diskusi efbe ~~
HapusRibet juga sih jadi idola, kudu pinter2 jaga image.. Kan jadi tauladan juga. Ternyata susah ya jadi idol, meskipun banyak yg punya cita2 jadi terkenal haha
BalasHapustergantung kalau individunya betah jadi idol dengan segala resiko yang ada,
BalasHapusoh ya, nggak pacaran bukan berarti merusak masa muda si idol malahan menurut gue menyelamatkan mereka
itu foto yg atas sendiri member akb48 yg potong gundul gara2 ketauan pacaran itu bkn sih?
BalasHapuswohoo! suka jepangan blm lengkap kalo blm suka Hyde, Ken, Tetsuya, sama Yukihiro a.k.a L'arc-en-ciel :D
Yup, sebenarnya bukan ketahuan pacaran (enggak dijelasin juga mereka pacaran atau bukan), cuma Miichan ketahuan nginep di rumah cowok, dan itu udah melanggar Golden Rules di 48Family.
Hapusmemang ada harga yang harus dibayar untuk mencapai sesuatu. bener nggak ya hmm...
BalasHapuskan seharusnya menjadi idol itu bahagia ya :3
BalasHapusDefinisi 'bahagia' setiap orang kan berbeda :)
Hapusaku sendiri kadang suka kasian sama member-member di JKT48 :(
BalasHapusRepotnya jadi idol..
BalasHapusbener banget kalo sekiranya ampe pake istilah 'i jus doll'
mau apa2 gak bisa...
emg beda ya sama artis yang semuanya ditanggung sendiri. Masih bisa bergerak agak lebih leluasa dibanding idol.
kasian ya pada cantik gak ada cowok (ada maksud terselubung) :p
Nice info sob :)
Sebenarnya tidak semua idol nggak bisa punya kekasih, idol dari Amerika bahkan Korea saja boleh punya pacar. Cuma 48Family sepertinya punya pemikiran lain yang membuat anggotanya tidak boleh terlibat percintaan. :)
HapusKenapa foto gravure nya kaga ditampilin??? Wkwkwk...
BalasHapus.........nggak ah om. Entar blog ane dikasih rating M lagi sama... mereka yang 'sok perhatian dengan moral bangsa' wkwkwkwk. #ITKWIM
Hapus