Bisakah Rena Nozawa Survive di AKB48 ?

Rena Nozawa bisa dikatakan sebagai salah satu member generasi pertama JKT48 yang bisa langsung mencuri perhatian fans. Hal ini disebabkan karena diantara member generasi pertama lainnya, Rena merupakan satu-satunya gadis Jepang tulen.

Dengan sifat pemalu, 'lidah Jepang' yang masih kental ketika berbahasa Indonesia serta suara yang unik menjadikan gadis kelahiran Nagoya, Jepang 6 Mei 1998 ini mendapatkan perhatian lebih dari fansnya yang kerap disebut "Renaissance'.

Namun pada 18 Juni 2013, Rena harus kembali ke Jepang karena kedua orang tuanya memutuskan kembali ke tanah kelahiran mereka. Rena pun 'terpaksa' mengikuti keinginan orang tuanya dan disaat yang sama mendapatkan status double team (AKB48 dan JKT48).

Sekilas, hal tersebut bisa membuat para fans Rena berbangga diri karena oshimen mereka dinilai layak untuk menjadi member AKB48. Namun disaat yang sama muncul kekhawatiran karena itu berarti kesempatan bertemu langsung dengan Rena otomatis akan berkurang.

Belum lagi Rena telah resmi menjadi member team K, team 'tersadis' di AKB48. Hal ini diperkirakan dapat berdampak buruk bagi karir Rena di 48Family apabila tidak mampu 'bersaing' dengan rekan-rekan barunya di team K AKB48.

Pertama mari kita lihat profil dari team K itu sendiri. Team K seringkali disebut sebagai team angin topan atau team militer, hal tersebut disebabkan karena team K adalah team (diantara team A dan B AKB48) paling keras dalam latihan tari. Tidak jarang member team K kelelahan akibat kerasnya latihan tari yang diberikan pada mereka.

AKB48 team K (September 2013)

Belum lagi anggapan umum bahwa kepopuleran Rena di JKT48 semata-mata karena berwajah Jepang memunculkan anggapan bahwa Rena akan sulit meraih sukses bersama AKB48 yang notabene diisi oleh member-member kelahiran Jepang juga. Hal ini diprediksi menjadi hambatan Rena untuk kembali menjadi salah satu member frontline seperti masa-masa ia bersama JKT48.

Namun bila melihat komposisi member team K sendiri yang bisa dibilang lebih lemah dari team K sebelumnya bisa menjadi harapan sekaligus celah bagi Rena untuk meraih sukses.

Team K memang masih dihuni dua member kami7 AKB48, Oshima Yuko (kapten team K AKB48) dan Matsui Jurina, belum lagi nama-nama member senior semisal Maria Abe, Kitahara Rie, Sato Amina, Shimada Haruka, Maeda Ami dan Miho Miyazaki.

Namun team K baru saja kehilangan twin tower (Miyazawa Sae dan Akimoto Sayaka) yang selama ini menjadi pondasi team K bersama Yuko. Miyazawa Sae yang memilih fokus ke SNH48 sampai menanggalkan status sebagai team K AKB48 serta lulusnya Akimoto Sayaka dari AKB48 menjadikan kekuatan utama team K bisa dibilang 'hanya' dipegang oleh Oshima Yuko dan Matsui Jurina.

Oshima Yuko dan Matsui Jurina

Hilangnya salah satu daya tarik utama team K sekaligus bergabungnya Rena yang berstatus team J dari JKT48 yang juga menarik rasa ingin tahu para fans 48Family di Jepang bisa dibilang sebagai keuntungan yang dimiliki Rena ketimbang member team K lainnya.

Rasanya untuk mengalahkan member seperti Yuko, Jurina, Rie atau Miho tampaknya masih sulit dilakukan Rena. Namun ia bisa belajar dari para senior-nya tersebut. Belum lagi team K yang kerap disebut sebagai team dengan bakat alami menari, hal ini bisa dimanfaatkan Rena untuk mengasah kemampuan menarinya menjadi lebih baik lagi.

Minimnya member senbatsu di team K seharusnya menjadi celah yang bisa dimanfaatkan Rena untuk bersinar bersama team K. Dengan umur yang terbilang muda, Rena harusnya cepat belajar untuk menjadi idol yang baik dari para seniornya, belum lagi Rena hanya berselisih setahun dengan wonderkid 48Family, Matsui Jurina. Hal tersebut harusnya bisa menjadi keuntungan Rena untuk membantunya meraih sukses di team K.

Sorotan media karena menjadi member JKT48 pertama yang berhasil menjadi member AKB48 harusnya bisa dimanfaatkan Rena untuk bersinar lebih terang dari member team K lainnya, setidaknya dari member yang bukan mainstream di Jepang. Bila mampu memanfaatkan hal tersebut, bukan tidak mungkin Rena menjadi salah satu member frontline team K atau menembus posisi kami7 di team K.

Hirata Rina (Hillary) dan Rena Nozawa (Rena-chan).
AKB48 team K.

Bagi fans Rena di Indonesia, mungkin suatu saat nanti Rena memiliki kemungkinan untuk kembali menjadi member JKT48. Namun melihat Aki-P hanya memperbolehkan member berusia minimal 20 tahun (dalam kasus Rena, karena ada urusan keluarga) untuk menjadi member team Kaigai, maka mungkin para fans Rena di Indonesia harus menunggu hingga Rena berusia 20 tahun atau lebih untuk kembali menjadi 'member aktif' di JKT48.

Namun apabila masa itu benar tiba, tentu Rena Nozawa yang kembali ke Indonesia adalah Rena Nozawa yang berbeda dari apa yang diingat dan dilihat fansnya selama ini. Ia akan kembali ke Indonesia sebagai Rena Nozawa yang memiliki pengalaman dan kemampuan sebagai seorang idol yang lebih baik dari sebelumnya.

"Saya tidak akan berdiri di sini tanpa semua dukungan kalian semua. Saya tidak akan mampu untuk mengekspresikan diri seperti ini setahun yang lalu. Saya akan bekerja keras untuk terus bergerak maju dan menjadi lebih dewasa." 

--Rena Nozawa. AKB48 team K and JKT48 team J--