Gareth Bale. |
Dalam dunia sepakbola, kehadiran pemain yang baru ditransfer --apalagi dengan banderol tinggi-- tentu sangat diharapkan kontribusi instannya terhadap performa klub barunya. Meskipun tidak selalu pemain dengan banderol tinggi pasti akan lebih memberikan dampak baik terhadap performa klub, namun banderol tinggi menjadi semacam jaminan bahwa sang pemain anyar pasti dapat meningkatkan performa klub.
Untuk menghadapi musim kompetisi 2013/2014 ini, pada awal musim kemarin banyak klub-klub besar Eropa yang menggelontorkan jutaan Euro untuk mendatangkan pemain-pemain baru demi kesuksesan klubnya. Berikut adalah beberapa nama yang dirasa telah memberikan dampak positif terhadap klub barunya.
Mesut Ozil
Arsenal
Sempat dihina beberapa penggemar sepakbola dunia karena hampir mendekati batas akhir jendela transfer masih belum mendatangkan satu pun pemain bintang, Arsenal berhasil membuat seluruh dunia kaget ketika berhasil mendatangkan playmaker Real Madrid asal Jerman, Mesut Ozil ke Emirates Stadium dengan mahar lebih dari 40 juta euro.
Tidak hanya karena memecahkan rekor transfer yang dimiliki Arsenal sebelumnya (15 juta euro untuk Andrey Arshavin), kehadiran sang "Wizard of Oz" mampu menaikkan standar permainan Arsenal secara keseluruhan. Sekarang tim asuhan Arsene Wenger itu mampu berdiri di puncak Premier League, dan tentunya hal tersebut tak lepas dari kontribusi sang raja assist Eropa tiga tahun terakhir ini.
Isco
Real Madrid
Dalam bursa transfer kemarin Real Madrid lebih fokus dalam mengejar bintang Tottenham, Gareth Bale --yang akhirnya menjadi pemain termahal dunia-- namun bila melihat kontribusi semua pemain baru yang didatangkan Madrid di awal musim, peran Francisco Román Alarcón Suárez alias Isco bisa dibilang sebagai pembelian terbaik Madrid di awal musim.
Datang dengan kesuksesan membawa Malaga berlaga hingga perdelapan-final Liga Champion 2012/2013 serta membawa timnas Spanyol junior menjadi juara dunia. Tak heran bila akhirnya pemain yang dijuluki sebagai trequartista terbaik di era modern ini sanggup 'mendepak' pemain selevel Ozil dari klub ibukota Spanyol tersebut.
Falcao
AS Monaco
Santer diisukan akan hengkang ke Real Madrid, Barcelona atau Chelsea, namun striker tim nasional Kolombia ini malah hijrah ke klub promosi kaya raya asal Perancis, AS Monaco. Pilihannya yang sebenarnya sulit dicerna menurut kacamata sepakbola, kenapa seorang striker tajam seperti Falcao mau hengkang ke klub promosi ketimbang berlaga di Liga Champions?
Terlepas dari kontroversialnya pilihan yang diambil sang striker, tak serta-merta mengurangi ketajamannya di lini depam. Buktinya Falcao mampu menjadi salah satu striker tajam di League One, bersaing dengan striker kelas dunia lain macam Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani (PSG).
Gonzalo Higuain
Napoli
Pertanyaan besar muncul ketika Napoli menjual striker utama mereka, Edinson Cavani ke PSG, belum lagi Napoli ditinggal oleh allenatore mereka Walter Mazzari ke Inter Milan. Sanggupkah Napoli mengulangi prestasi gemilang mereka di musim sebelumnya?
Mendatangkan Rafael Benitez sebagai manajer anyar, kehadiran Rafa ditambah dana segar hasil penjualan Cavani mampu dimanfaatkan secara efektif untuk mendatangkan beberapa pemain yang menambah kualitas Napoli secara keseluruhan. Untuk lini depan sendiri, Napoli berhasil mendatangkan striker Argentina, Gonzalo Higuan. Dan penampilan El Pipita di lini depan Napoli sejauh ini bisa dibilang berhasil membuat fans Napoli melupakan sosok seorang Cavani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.
Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.
Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.
Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v