Bicara soal seri Captain Tsubasa, pasti tidak jauh dari cerita semasa Tsubasa masih berada di SD-SMP Nankatsu. Persaingan dia dengan Wakabayashi dan Hyuga hingga merger sekolah pada era SMP yang menjadikan Nankatsu sebagai salah satu tim dengan klub sepakbola terkuat di Jepang karena bisa dibilang, memiliki tim layaknya all-star hingga pertemuan kembali dengan Roberto Hongo yang sekarang melatih tim nasional Brazil pada arc World Youth.
Namun pernahkan terbayang bagaiman nasib mereka setelah itu? Bagaimana kelanjutan nasib Tsubasa dan Hyuga yang merantau ke dua klub raksasa Eropa; Barcelona dan Juventus. Lalu nasib Golden Generation lainnya yang digambarkan memiliki kemampuan tidak kalah dari mereka namun seakan tidak terbahas banyak?
Melalui gim mobile yang disponsori oleh Klab.inc, Yoichi Takahashi seakan menemukan media untuk melanjutkan cerita Ozora Tsubasa di tanah Eropa. Seperti yang diketahui, untuk ukuran manga, satu pertandingan dalam serial Captain Tsubasa ini bisa memakanan durasi yang sangat lama, terakhir pada arc Rising Sun dimana pertandingan Jepang melawan Jerman saja membutuhkan waktu hampir tiga tahun untuk menyelesaikannya, bagaimana bisa Yoichi mengembangkan cerita untuk menggambarkan perjalanan Golden Generation di Eropa.
Yoichi juga hampir tidak mungkin mengubah cara penyampaian ceritanya karena sudah menjadi style beliau yang membuatnya terkenal. Maka dengan update terbaru pada gim Captain Tsubasa: Dream Team, Yoichi seakan menemukan media untuk mengembangkan dunia Tsubasa Ozora menjadi lebih luas lagi.
Hal ini juga membuat Yoichi bisa mengembangkan cerita pemain dari negara lain agar Jepang tidak terlihat terlalu overpower. Seperti yang diketahui, pemain tim nasional Jepang terlihat memiliki pemain bintang dari posisi penjaga gawang hingga penyerang, namun tidak demikian dengan tim nasional negara lain. Jerman dan Brazil yang digambarkan sebagai rival mereka bahkan terkesan hanya mengandalkan beberapa pemain meskipun berstatus raksasa Eropa dan Amerika Latin.
Seri ini sendiri menurut Yoichi-sensei adalah cerita setelah arc Rising Sun yang fokus pada kompetisi Eropa. Perpindahan pemain sendiri juga agar terlihat tidak timpang dari arc dimana para pemain bersinar bersama tim nasional mereka masing-masing. Meski sebagian besar pemain tim nasional Jepang masih berkutat di tim Liga Jepang, namun beberapa dari mereka juga diceritakan sudah merapat pada klub Eropa, berikut beberapa transfer yang terjadi.
- Wakabayashi (Bayern Munich)
- Shun Nitta (Dortmund)
- Makoto Soda (Bremen)
- Ryo Ishizaki (Internazionale)
- Hino Ryoma (Napoli)
- Juan Diaz (Napoli)
- Bobang (Liverpool)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.
Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.
Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.
Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v