15 Mei 2011

Olimpiade Mahasiswa IPB 2011

Sesuai janji gua di entri sebelumnya, maka ini adalah quick-review tentang kegiatan Olimpiade Mahasiswa IPB 2011, atau yang populer dengan singkatan OMI 2011.





May 8th, 2011
Opening Ceremony

Ketika kembali dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango gua dan rombongan bus KSHE sekitar pukul tujuh malam, kami langsung menuju Gymnasium IPB untuk menghadiri Opening Ceremony OMI 2011 (bus DHH terpaksa terlambat karena ban busnya bocor di tengah jalan). Sesampainya di pelataran gym, gua dan beberapa teman dipanggil untuk menggantikan kontingen OMI FAHUTAN yang seharusnya menghadiri Opening Ceremony ini tapi sampai detik itu juga belum terlihat batang hidungnya, maka kami-kami yang baru pulang dari Cibodas ini lah yang untuk sementara menggantikan mereka menjadi kontingen, alasannya simpel ; karena kami menggunakan Jaket Rimbawan.

Ketika kontingen FAHUTAN dipanggil kami masuk ke dalam gym dengan perasaan bangga (nyombong dikit barangkali), tapi kami pun dibuat terkejut saat melihat jumlah manusia di tribun FAHUTAN yang berjumlah nihil, alias belum ada orang. Sampai salah seorang kakak kelas berkata seperti ini "kelakuan  tuh aneh-aneh aja, pas disuruh sepi malah rame, giliran disuruh rame malah sepi".

Tapi ternyata itu semua adalah skenario belaka dari para RimbaCadas diluar sana, terbukti ketika ketua panitia akan mengakhiri ceramahnya dan membuka OMI 2011 secara resmi, kontingen FAHUTAN datang dengan jumlah massa maksimum hingga menyebabkan kami "terpaksa" menjajah tribun FAPET yang memang masih ada ruang kosong bagi suporter.

Para RimbaCadas yang dipimpin oleh bang Yasser terlihat sangat cantik ketika melakukan gerakan-gerakan yang tersinkronisasi dengan baik oleh bang Yasser selaku konduktor kami. Tapi, malam pembukaan OMI 2011 ini harus tercoreng saat panitia memperlihatkan beberapa mahasiswa (yang kami curigai sebagai kumpulan maho) melakukan gerakan dance yang (maaf maaf kata) terkesan tidak memiliki power dan tidak sinkron antara satu dancer dengan dancer lainnya, saat mereka menari erotis, kami sebagai Rimbawan hanya menghargai status mereka dan status kami sebagai mahasiswa intelek dengan balik badan (diikuti beberapa saran seperti "apa kalian tidak malu dengan orang tua kalian di rumah ?!").

Para RimbaCadas yang bernyanyi tanpa lelah ini menjadi satu-satunya tribun yang terisi penuh (minimal 80% masih terisi) hingga malam Opening Ceremony berakhir, ini menunjukkan rasa hormat kami kepada panitia yang sudah merancang acara ini, tidak seperti oknum-oknum lainnya yang langsung meninggalkan Gymnasium secara sendiri-sendiri, hingga terkesan OMI 2011 dibuat khusus untuk kami.



May 9th, 2011
Basket Putra ; FAHUTAN vs DIPLOMA

Para RimbaCadas sudah mulai berdatangan sekitar pukul tujuh malam di sekitar pelataran gymnasium IPB, ini agar kami bisa masuk bersama-sama sesuai jargon kami ; satu tekad, satu korsa, satu FAHUTAN. Dresscode RimbaCadas untuk malam ini adalah agamis, karena sesuai dengan jargon ASIK (Agamis, Sportif, Intelektual, Kreatif) yang menandakan kami adalah kumpulan mahasiswa yang patuh dan taat terhadap agama dan kepercayaan masing-masing. Ucapan salut bisa kami berikan kepada kakak kelas saya ; abang Julius Johansen Sitanggang yang tampil total mengenakan pakaian pastur, yang menandakan totalitasnya sebagai seorang RimbaCadas.

Pertandingan dimulai, kami para RimbaCadas memulai dengan mengucapkan doa agar FAHUTAN meraih kemenangan dan disambung dengan menyanyikan "Mars Rimbawan". Pertandingan berlangsung seru, meski begitu FAHUTAN mampu meraih keunggulan 10 bola hingga pertengahan babak. Tapi di pertengahan kedua babak, permainan D3 terkesan, menjurus ke arah kasar, entah itu frustasi atau ada dendam pribadi, kami juga tidak tahu, yang kami tahu saat itu adalah kami harus memberikan support kepada para atlit FAHUTAN agar bisa meraih kemenangan, dan tidak lupa juga berdoa. Akhirnya FAHUTAN meraih kemenangan 37-24 atas D3, para RimbaCadas pun pulang ke kediaman masing-masing dengan perasaan bahagia.



10th May, 2011
Basket Putri ; FAHUTAN vs TPB

Dengan sangat menaruh rasa hormat dan respek saya, terus terang saya merasa kecewa dengan para RimbaCadas, sekecewanya mas Luki dan kontingen Basket Putri FAHUTAN. Bagaimana tidak? Ketika saya sampai di Gymnasium hanya ada segelintir atlit Futsal FAHUTAN yang baru selesai latihan, kontingen Basket Putri FAHUTAN, mas Luki dan Agung "Enong". Semua itu terjadi karena Dramaga diserang oleh ganasnya hujan? Tapi apakah mereka lupa? Bahwa mereka itu Rimbawan? Saya rasa ini bukan bagian saya untuk menjawabnya.

Dresscode : Full-Black

Kita langsung menuju pertandingan saja, dimana tribun FAHUTAN sudah mulai terisi, tapi masih tidak terisi seperti malam Opening Ceremony mau pun hari-hari sebelumnya. Rimbawan-rimbawan yang terlihat dan teridentifikasi oleh saya saat itu semisal Bang Onta, Bang Lembong, Bang Rusdi, Agung "Enong", Arya "Abank", Catur, Bang Shauqi, Rizky "qyuqyu", Bang Topix, Bantista dan beberapa rimbawan lainnya yang ada tapi tidak sempat saya tulis disini akibat segala keterbatasan saya (punten banget). Pertandingan memang akhirnya harus berakhir tragis bagi FAHUTAN saat dibantai dengan skor telak, tapi yang namanya RimbaCadas akan selalu memberikan dukungan, meski cuma sebatas suara kepada para atlit FAHUTAN yang sedang bertanding.

10th May, 2011
Bulutangkis ; FAHUTAN vs FEM

Bisa dibilang ini adalah partai El Classico-nya OMI IPB. Kedua fakultas ini akan saling serang, baik di lapangan mau pun dukungan para suporternya hingga menciptakan atmosfer yang tidak akan bisa disamai oleh pertandingan antar fakultas mana pun se-IPB. Berhubung saya dan teman-teman sebelumnya berada di Gymnasium, sementara cabang bulutangkis ini dilaksanakan di GOR belakang, maka kami datang agak telat ke pertandingan. Saya dan beberapa RimbaCadas lainnya merasa bingung dengan hasil pertandingan (atau cuma saya sendiri ?) yang dimenangkan oleh FEM dengan skor 2-1 (atau 3-1? au ah gelap) yang didapatkan akibat WO. Benarkah hal tersebut? Saya yang nubie ini mohon pencerahan.


11th May, 2011
Futsal ; FAHUTAN vs FPIK



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...