14 Desember 2015

Juventus VS Bayern, (Bukan) Laga Para Mantan


Salah satu hasil drawing 16 Liga Champion Eropa yang menarik adalah laga yang mempertemukan juara Italia melawan juara Jerman. Juventus yang berstatus sebagai runner-up Liga Champion musim lalu akan bertemu raksasa Bavaria yang pernah mengandaskan mimpi mereka melangkah ke laga final LC dua musim sebelumnya.

Selain karena mempertemukan jawara dari masing-masing liganya, laga antara Juventus VS Bayern Muenchen ini juga menarik karena para 'mantan' pemain yang pernah berseragam tim yang akan mereka hadapi pada babak 16 besar LC kali ini.


Nama yang paling mendapatkan sorotan tentu saja Arturo Vidal. Pemain yang sejatinya bisa menjadi pemain Muenchen bilamana ia menolak pinangan Juventus pada musim 2011/2012 lalu ini akhirnya mendarat juga di Allianz Arena. Selama empat musim berseragam Juventus, Vidal telah memberikan empat gelar Serie-A, tiga gelar Supercoppa dan satu gelar Coppa Italia, dan paling utama adalah ia berhasil merebut hati Juventini melalui gaya bermain spartannya.


Namun segala pencapaian tersebut belum membuatnya puas, sesuai pernyataan sang pemain ketika ia memutuskan hengkang ke Bayern, Vidal ingin merasakan gelar Liga Champion dan ia merasa Juventus belum bisa merealisasikannya.

Setelah Vidal nama yang patut menjadi perbincangan adalah striker anyar Juventus, Mario Mandzukic. Mandzukic memang tidak langsung menyeberang dari Muenchen menuju Juventus, ia terlebih dahulu menyeberang ke klub ibukota Spanyol; Atletico Madrid.


Tapi bukan berarti striker Kroasia tidak memiliki 'dendam' terhadap FC Hollywood. Yak, kepindahan Mandzukic ke Atletico sedikit-banyak pasti dipengaruhi keberhasilan Muenchen mendapatkan bomber Dortmund, Robert Lewandowski.

Mandzukic tentu memiliki motivasi berlebih, yaitu ia ingin membuktikan bahwa kualitas yang ia miliki tidak kalah dengan kualitas Lewandowski, dan untuk membuktikan bahwa manajemen Muenchen telah salah melepasnya.

Nama terakhir ialah Kingsley Coman, berbeda dengan dua nama diatas, Coman belum resmi sepenuhnya menjadi milik Bayern. Status pemuda Prancis saat ini adalah pinjaman dari Juventus, dan apabila ingin mempermanenkan jasanya, maka FC Hollywood harus membayar mahar tak kurang dari 28 juta Euro pada La Madama.


Meski begitu alasan Coman memilih pinjaman Bayern adalah karena ia yakin bersama FC Hollywood ia akan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak ketimbang bertahan di Turin. Sejauh ini hal tersebut terbukti, sang pemain sendiri juga mengakui bahwa bersama Muechen ia dapat bermain lebih nyaman karena filosofi yang diusung Pep Guardiola merupakan gaya main idamannya.

Baik Mandzukic maupun Vidal (dan juga Coman) tentu ingin membantu klubnya melangkah lebih jauh pada gelaran Liga Champion kali ini. Dalam level individu juga mereka memiliki misi khusus, seperti Mandzukic yang ingin membuat Bayern menyesal telah melepasnya atau Vidal yang ingin menegaskan bahwa Juventus tidak bisa membuatnya merasakan gelar Liga Champion. 

Hal-hal seperti ini tentu akan membuat laga ini menjadi semakin menarik dan berbeda dibanding laga babak 16 besar LC lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...