Hati-Hati Dengan Wanita

Hello guys, udah lama gua nggak blogging nih. Masih dalam suasana galau-galaunya akibat kematian hewan peliharaan kesayangan gua, yang menyebabkan hilangnya nafsu dan hasrat untuk blogging. Tapi untungnya perasaan nafsu dan hasrat untuk grepe-grepe keyboard CPU/Laptop ini perlahan muncul kembali #eaaa.

trus kenapa judulnya seperti itu kk ?

hati-hati terhadap jenis ini

Dimulai dengan intermezzo

Wanita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang diciptakan untuk melengkapi dunia yang sebelumnya telah memiliki makhluk bernama laki-laki. Wanita yang diciptakan dari tulang rusuk laki-laki ini diceritakan ada makhluk lemah yang akan selalu butuh perlindungan dari laki-laki.

Tapi kalau kita melihat situasi terkini (dan beberapa referensi dari sejarah) makhluk bernama wanita ini bukanlah makhluk serapuh yang diberitahukan.

Mungkin masih jelas di otak readers  sekalian tentang kasus salah satu Bank di Indonesia yang melibatkan manusia bernama Melinda Dee. Yup, dari kasus korupsi tiba-tiba pandangan masyarakat Indonesia malah teralihkan kepada kehidupan pribadi mbak Melinda dan seakan melupakan masalah sebenarnya yaitu ; kasus korupsi.

Gua tidak mau lama-lama membahasa kasus tersebut karena gua juga kurang begitu mengerti dengan kasus tersebut #mahasiswatakpunyaTV. Tapi kasus tersebut seakan membuktikan bahwa yang namanya wanita itu bukanlah makhluk yang sebegitu rapuhnya. Malah terkadang "kerapuhan" mereka bisa menjadi senjata yang paling ampuh untuk menghancurkan "kejantanan" seorang laki-laki.

Untuk contoh kecil bisa dilihat dari banyaknya jumlah laki-laki (dan wanita juga) dibawah umur maupun diatas umur (baca: sudah baliq) yang mengalami sindrom galau akibat masalah pasangannya (biasa terjadi di kaum ababil). #intermezzolagi

Okeh, mumpung ane sedang membahas masa ababil maka bisa kali ane curcol sebentar ....

#eh #loh #yasudahlah #blogguaini

Alkisah dahulu kala ketika gua baru-baru putus dengan salah satu mantan gua, gua didekati (gua yang didekati ya, bukan gua yang mendekati dia) sama seorang gadis remaja belia masih rada-rada ababil, sebut saja namanya Bunga. Katanya sih dia juga baru putus sama pacarnya (for your information, gua nggak akan PDKT atau nerima cewe yang sudah punya pacar, apalagi sudah punya suami), maka dari itu gua fine-fine aja didekati sama makhluk yang satu itu.

Orangnya rada-rada agresif juga dalam hubungan kami yang bisa dibilang HTS, mulai dari beberapa kali main ke kontrakan gua, ngajakin nonton bareng (dan dia yang bayarin, padahal gua sudah bilang kalau gua lagi bokek) sampai bikin blog juga (entah bisa blogging atau tidak). Sebut saja HTS ini sudah berjalan beberapa bulan, tapi ada satu hal yang mengganjal di hati dan pikiran ane tentang si cewe ini ; katanya sudah putus tapi relationship status-nya di fb masih "in relationship with ****". Setelah beberapa waktu kabar tentang dia tak terdengar lagi oleh diriku #eaaa gua mulai galau, atau setidaknya mengarah kesana, karena gua paling kesal sama orang yang tiba-tiba menghilang tanpa jejak begitu saja. Ternyata setelah beberapa minggu setelah gua tingkat dua disini gua sadar kalau gua selama ini just a game to her. #ohwell #raisemiddlefinger

Cukup sekian intermezzo-nya readers ^^v

Kembali ke topik utama yang berputar di sekeliling makna judul kita.

Tapi ada beberapa kasus lain yang malah terjadi sebaliknya, dimana si wanita ini benar-benar rapuh dan begitu saja dihancurkan oleh si laki-lakinya. Contoh kasus kembali bisa terlihat pada muda-mudi ababil, yaitu dimana si gadis akan menangis terisak-isak atau bahkan sampai nggak kuat melihat "penampakan" dari sang mantan kesatria berkuda ponynya jalan bersama wanita lain atau sekedar lalu-lalang tanpa alasan yang jelas di sekitarnya. Pada contoh kasus yang ini terlihat jelas seorang wanita yang sudah dikhianati akan sangat-sangat-sangat (overload sangat ya?) merasakan/memikirkan tentang perasaannya yang sudah hancur lebur hingga berkeping-keping dan (biasanya) akan butuh waktu yang lama agar kepingan tersebut bisa menyatu kembali.

Akhir kata ane cuma bisa kasih saran (yang kebanyakan berasal dari pengalaman pribadi dan survey ke beberapa orang)

"Laki-laki memang makhluk yang diluar akan selalu terlihat jantan, tapi mereka pun bisa menangis di dalam hati mereka, meski terkadang mereka adalah makhluk paling brengsek yang pernah ada di muka Bumi"

"Wanita adalah makhluk rapuh yang akan selalu membutuhkan perlindungan laki-laki karena hati mereka tidak setegas hati lelaki, tapi mereka menyimpan belati tajam yang bisa digunakan untuk menusuk laki-laki yang rela berkorban untuknya"

INTINYA

KEMBALI KE INDIVIDU MASING-MASING

SEKIAN

SALAM SAYA ^^V