Siapa yang tidak kenal dengan Juventus ? Klub dengan perolehan scudetto terbanyak di dataran Italia ini merupakan salah satu raksasa sepakbola Italia. Banyak pemain bintang (khususnya defender) telah dilahirkan dari klub yang bermarkas di kota Turin ini, sebut saja Gaetano Scirea hingga kini Giorgio Chiellini. Tapi musim lalu (2010/2012) merupakan salah satu musim terburuk bagi Il Bianconeri, dimana mereka hanya bisa finish di peringkat ketujuh.
Dengan pencapaian seperti itu maka manajemen Juventus musim ini melakukan perombakan habis-habisan bagi klub. Berikut adalah beberapa langkah manajemen Juventus yang menurut gua pribadi bisa membawa Juventus ke posisi kehormatannya kembali sebagai pemegang gelar Serie-A terbanyak.
Juventus musim 2011/2012 |
#1. Mercato
Dalam dunia sepakbola modern, transfer pemain (mercato) memegang salah satu peranan penting dalam menentukan kekuatan sebuah klub. Biasanya klub yang dijejali dengan pemain bintang akan mudah meraih prestasi, minimal bisa lolos ke zona Liga Champion. Dan ini adalah beberapa transfer Juventus yang gua anggap bisa menaikkan standar permainan tim secara signifikan.
Andera Pirlo (free-transfer dari AC Milan) |
Mirko Vucinic ( €15m dari AS Roma) |
Arturo Vidal ( €10.5m dari Bayer Leverkusen) |
Allesandro Matri ( €15.5m dari Cagliari) |
Kehadiran pemain-pemain di atas merupakan sosok pemain yang dibutuhkan oleh Juventus sekarang, pemain yang bermental juara dan bisa mengubah keadaan dengan skill yang dimilikinya. Selain keempat pemain di atas (sampai tulisan ini terbit) ada beberapa pemain lain yang sudah resmi dipinang oleh Juventus. Beberapa pemain tersebut adalah :
- Reto Ziegler (free-transfer dari Sampdoria)
- Michele Pazienza (free-transfer dari Napoli)
- Frederik Sorensen ( €0.5m dari Lyngby-U19)
- Albin Ekdal ( €1.3m dari Bologna)
- Marco Motta ( €3.8m dari Udinese)
- Simone Pepe ( €7.5m dari Udinese)
- Stephan Lichtsteiner ( €10m dari Lazio)
- Fabio Quagliarella( €10.5m dari Napoli)
#2. Stadium Baru
Seiring dengan hampir rampungnya proyek pembuatan stadium baru milik Juventus, maka hal ini telah membuat Juve sebagai klub pertama di Serie-A yang memiliki stadium pribadi. Biasanya klub-klub di Serie-A menyewa stadium-stadium milik pemda sekitar sebagai venue mereka, sebut saja San Siro yang digunakan AC Milan dan Internazionale Milan dan Olimpico yang digunakan duo tim ibukota ; AS Roma dan Lazio.
Selain kapasitasnya yang mencapai 41.000 tempat duduk, stadium baru yang namanya akan segera diumumkan ini juga memiliki berbagai sarana tambahan lainnya, seperti adanya tempat berbelanja merchandise klub dan cinema, hal ini secara langsung akan menambah pundi-pundi Juventus di musim-musim berikutnya. Stadium ini juga terkesan mirip dengan stadium-stadium di Inggris, dimana dihilangkannya lintasan lari yang akan membuat penonton dapat lebih menikmati suasana pertandingan.
#3. Antonio Conte
Kembalinya Antonio Conte (kali ini sebagai manager) ke La Veccia Signora disambut dengan penuh antusias oleh para Juventini, apalagi kalau bukan prestasi apiknya musim lalu dengan membawa klub dua Serie-B ; Siena promosi ke Serie-A dengan status sebagai juara (dia juga membawa Bari promosi ke Serie-A pada tahun 2009 sebagai juara Serie-B). Selain itu sebagai mantan punggawa Juve, Conte tahu bagaimana DNA juara Juventus dan cara melatih Juve yang sebenarnya. Semoga apa yang dicapai Pep Guardiola bersama Barcelona bisa dilakukan juga oleh Conte dengan (minimal) membawa Juventus kembali ke kasta sepakbola tertinggi dataran biru ; Liga Champion.
Sumber :
- Gambar dari Google
Gua jadi malu sendiri nih, soalnya gua ga ngerti kayak ginian...jarang nonton sepakbola soalnya >_<
BalasHapuswokokokkkk yang ane nggak nyangka itu pirlo ommm... ane pikir dia setia sama milan :D
BalasHapusforza juve