Andai Saya Menjadi Anggota DPD RI

Setiap manusia pasti memiliki cita-cita tinggi yang ingin mereka raih, cita-cita itu sendiri bisa muncul bisa dari impian sedari kecil atau mereka peroleh dari akumulasi pengalaman mereka semasa hidup.

Salah satu cita-cita yang muncul ialah menjadi anggota dari pemerintahan negeri kita tercinta ini. Baik itu menjadi Presiden, mentri atau anggota DPD. Kali ini saya ingin sedikit bermimpi apa yang kira-kira saya lakukan kalau saya berhasil menjadi anggota DPD RI.

Melihat korupsi merupakan salah satu permasalahan terbesar negara ini, maka kita sebagai masyarakat Indonesia-lah yang harus beramai-ramai memberantasnya. Namun jika kita berharap dan berdoa korupsi itu akan hilang dengan sendirinya itu hampir tidak mungkin. Maka jika saya menjadi anggota DPD RI, saya akan mulai memberantas korupsi itu dari daerah yang saya pimpin sendiri.

Mulai dari pengecekan berkala uang yang keluar-masuk dalam daerah saya harus dilakukan secara transparan. Hal ini ditujukan untuk membatasi, atau bahkan menghilangkan ruang gerak para koruptor dan membuat masyarakat sadar bahwa mereka juga memiliki peran dalam menjaga kesejahteraan negaranya.

Selain itu gaji para abdi negara akan sebisa mungkin dianggarkan agar mereka merasa betah dan dihargai, lebih jauh lagi hal ini bisa membuat keinginan untuk melakukan korupsi menjadi kecil. Hal itu dikarenakan mereka mampu memenuhi kebutuhan primer mereka sendiri.

Selain itu saya akan berusaha lebih dekat kepada masyarakat. Upaya ini bisa dilakukan dengan cara mengadakan kunjungan secara berkala ke pelosok-pelosok daerah. Ini ditujukan agar saya bisa mengetahui secara langsung seperti apa kondisi hidup warga yang tinggal di daerah saya dan menjalin hubungan silahturahmi dengan masing-masing individu atau kelompok di daerah. Dengan dekatnya hubungan antar warga dengan pemimpinnya maka kita bisa mengetahui dan merumuskan hal yang terbaik untuk kesejahteraan daerahnya.

Selain itu mungkin akan diadakan beberapa acara atau event. Tidak harus berkala atau acara besar, yang penting dilakukan pada momen-momen khusus dan bisa merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk ambil bagian. Hal ini ditujukan agar daerah yang saya pimpin memiliki suatu acara atau kesempatan dimana seluruh lapisan masyarakatnya dapat berinteraksi dan melepaskan pikiran mereka tentang beratnya beban perkerjaan sehari-hari untuk sementara waktu.

Selain itu faktor hardskill dan softskill masyarakat daerah saya perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan hardskill ialah dengan cara memberikan kebutuhan yang diperlukan di SD, SMP dan SMA yang ada di daerah saya, hal ini agar generasi muda di daerah memiliki kemampuan dasar untuk dibawa ke dunia kerja. Untuk peningkatan softskill sendiri bisa dengan mengadakan beberapa acara pelatihan atau acara untuk mengembangkan minat masyarakat untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship mereka. Karena dengan jika masyarakat saya membuka lapangan kerja sendiri, produk yang mereka hasilkan bisa menjadi ciri khas dari daerah tersebut dan juga mendatangkan kesejahteraan bagi mereka pribadi dan tentunya daerah dan negaranya.

Namun semua itu masih berupa cita-cita. Semoga tulisan ini tidak hanya menjadi cita-cita, namun dapat menjadi kenyataan suatu hari nanti. Hari dimana bangsa Indonesia dapat mandiri dan terbebas dari segala macam masalah yang membelitnya di masa sekarang.