18 Juni 2012

2012 Masih Galau ?

Remaja (khususnya di Indonesia) sekarang tampaknya sedang rentan terkena penyakit yang dinamakan galau. Penyakit yang membuat penderitanya akan kehilangan semangat dan niat untuk beraktivitas dan mungkin pada tahapan yang lebih dahsyat akan membuat penderitanya dapat menitikkan air mata.

Sebenarnya apakah galau itu ? Bagaimana cara penyebarannya ? Dan apakah penyakit galau dapat disembuhkan atau dicegah ?

Galau adalah penyakit yang menyerang perasaan, terutama remaja karena kebanyakan dari mereka masih labil. Biasanya galau disebabkan oleh masalah percintaan, meski tidak masalah dan faktor lain dapat pula menjadi katalis terjadinya galau. Biasanya galau terjadi apabila penderita mengalami deja vu atau mengalami kejadian yang mengingatkannya dengan hal pembuat galau.

*Contoh : seseorang yang galau karena putus cinta, dapat terjangkit galau apabila berkunjung ke tempat favorit selama pacaran maupun melakukan hal yang biasa dilakukannya dengan sang mantan kekasih.

Galau sebenarnya tidak dapat menyebar secara cepat, namun apabila seseorang yang pernah terjangkit penyakit ini sangat rentan terjangkit kembali. Untuk itulah orang-orang yang sudah pernah menderita galau namun tidak terjangkit lagi disebut sebagai orang-orang yang telah berhasil move on (kebanyakan dari mereka).

Galau tidak dapat disembuhkan dengan instan, untuk menyembuhkan penyakit galau diperlukan penanganan yang intensif dan berkelanjutan. Berikut ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menyembuhkan para penderita galau.


Hindari Bengong

Galau biasanya menghinggapi orang-orang yang sedang bengong alias pikirannya sedang kosong tidak memikirkan apapun. Biasanya mereka yang bengong dan tidak memikirkan apapun akan lebih rentan untuk mengingat/teringat tentang hal-hal yang membuat mereka galau. Disarankan mereka yang pernah terjangkit galau untuk tidak bengong dan mulai mengisi waktu luangnya dengan hal-hal yang bisa membuat mereka sibuk hingga tidak ada waktu untuk memikirkan hal pembuat galau.

Banyak Berinteraksi Dengan Teman


Hampir sama seperti metode diatas. Perbanyaklah interaksi dengan teman, tetapi pilihlah teman yang sekiranya tidak terjangkit galau juga, kalau salah memilih bisa-bisa kegalauan kalian akan tambah hebat. Sebisanya pilihlah teman yang bisa mendengarkan dan memberi saran yang baik, merupakan orang yang gemar beraktivitas dan pribadi yang ceria. Dengan sering berinteraksi dengan orang-orang semacam itu kalian lambat laun akan menyadari kalau kebahagiaan di dunia ini jauh lebih besar dan indah dibanding kegalauan.

Hindari Lagu Mellow Berlirik Sedih dan Sejenisnya

Mendengarkan musik bisa menjadi senjata ampuh untuk mengusir galau, tapi tergantung dari genre lagu yang didengarkan. Sangat TIDAK disarankan untuk mendengarkan lagu-lagu mellow, apalagi nadanya slow dan liriknya bisa membuat galau (contoh : tentang orang putus cinta, tentang cinta tak terbalas, tentang uang bulanan belum dikirim). Dampak dari mendengarkan lagu seperti itu ialah tingkat terinfeksi virus galau akan semakin besar. Demi terhindar dari penyakit galau disarankan mendengarkan lagu yang lebih up-beat, jika memang tidak menyukai lagu bernada up-beat maupun keras, dapat diakali dengan mendengarkan lagu mellow yang liriknya tidak membahas hal-hal yang membuat galau.

Bersiaplah Untuk Galau Lagi

Galau ini (mungkin) manusiawi bagi manusia yang hidup di jaman sekarang ini. Tapi tergantung kita sendiri bagaimana menyikapinya. Apakah akan tetap galau dan memikirkan hal-hal yang membuat kita galau tanpa bisa melakukan apapun, ataukah malah mencoba memecahkan penyebab galau kita dengan cara menyelesaikannya dan melewatinya dengan semangat baru. Itu semua siklus manusiawi yang cepat atau lambat pasti akan dialami.


"Galau itu wajar, semua orang pasti mengalaminya. Yang membedakan adalah apakah kita masih mau terjebak dalam kegalauan atau berusaha mengacuhkannya dan melangkah maju."

(Farid Permana Putra. Psikiater Galau)




Sumber Gambar :

18 komentar:

  1. Kalo buat gua sih, cara paling ampuh menghadapi galau adalah dengan menghadapinya...=)

    BalasHapus
  2. << masih terjangkit penyakit galau dan semoga lekas move on setelah menerapkan metode Bang Farid. AMin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin.
      Semoga segera dijauhkan dari penyakit galau ^^v

      Hapus
  3. tidak ada galau di antara kita.. :D

    BalasHapus
  4. bersiaplah untuk galau lagi, itu semacam sedia payung sebelum hujan ya bang?

    BalasHapus
  5. galau itu kayak setan ya, menyerang orang yang lagi bengong.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kesurupan gitu ,, wkwkwk
      itu lah istimewanya galau

      Hapus
  6. oke deh sob kalau harus bersiap untuk galau lagi..

    BalasHapus
  7. kegalauan adalah wujud labilnya jiwa... jangan dipelihara.. buahaya itu....

    BalasHapus
  8. galau belanda ga lolos kualifikasi grup nih bang. sedih banget kalo liat warna oranye /eh

    itu yang tips kedua patut dicoba. thanks tipsnyaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar yah, masih ada Piala Dunia 2014 kq. Semoga Belanda bisa berprestasi ^^v

      Sama-sama, semoga bisa membantu ^^v

      Hapus
  9. Gimana mau hindari bengong, tiap malem dikosan gue sendiri :'((((

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa ngajak temen nginep dikosan atau malah nginep di kosan temen Tam :)

      Hapus
  10. Susah bgt ngilangin galau kalo orgnya macem aku yg ga punya temen:|

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan bilang kaya' gitu, pasti setiap orang memiliki teman kq.

      Hapus
  11. selalu siap dengan galau berikutnya karena memang udah lingkarannya gitu ya bang? haha

    BalasHapus
  12. hindari bengong. itu kok galaunya kaya setan atau para roh astral ya bang?? bisa merasuk akibat bengong :D

    BalasHapus

Dapat berkomentar menggunakan G+ namun mohon maaf tidak memperbolehkan akun anonim.

Sangat terbuka dengan segala macam komentar, apalagi yang bisa membangun untuk kemajuan blog ini.

Tidak disarankan untuk melakukan copas (copy-paste) terhadap segala tulisan di blog ini karena sewaktu-waktu dapat dilaporkan kepada DMCA Google yang menyebabkan blog si plagiat dapat dihapus dalam kondisi terparah.

Akhir kata, terima kasih sudah berkomentar ^^v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...