Another [ Anime Review ]

Saat ada satu murid yang sangat baik dan pandai, baik secara akademis maupun non-akademis meninggal, seluruh teman sekelasnya merasakan kesedihan yang dalam dan tidak mau menerima fakta bahwa teman mereka telah meninggal. Sampai akhirnya mereka mengatakan bahwa ia tidak meninggal, bahkan sampai memberikan kursi khusus pada acara kelulusan sekolah.

Namun akibat perlakuan tersebut sang murid yang telah meninggal tersebut justru muncul di foto kelulusan kelas mereka. Setelah kejadian tersebut, mantan kelas murid yang meninggal tersebut seolah selalu mendapatkan kutukan yang merenggut nyawa para penghuni kelas 3-3.

Sinopsis

Kouichi Sakakibara terbaring di rumah sakit akibat menderita penyakit Pneumothorax ketika ia baru saja pindah ke SMP Yomikita. Saat kondisinya membaik ia dijenguk oleh tiga orang teman sekelas barunnya, mereka adalah Tomohiko Kazami, Yukari Sakuragi dan Izumi Akazawa. Mereka datang sebagai perwakilan kelas mereka untuk menyambut Kouichi yang baru saja pindah ke SMP Yomikita dari Tokyo.

Pada malam harinya Kouichi kembali bertemu dengan siswi SMP Yomikita ketika ia berada di dalam lift. Kouichi berkenalan dengan siswi bernama Mei Misaki yang sedang menuju ruang jenazah rumah sakit sambil membawa boneka.

Setelah sembuh Koichi akhirnya memulai kehidupannya di SMP Yomikita. Kehadirannya disambut hangat oleh teman sekelas barunya yang tampaknya ingin sekali melanjutkan sekolah ke Tokyo. Kouichi juga menyadari bahwa Mei juga sekelas dengannya, namun ia merasa aneh ketika ia melihat seluruh penghuni kelas seakan tidak menyadari keberadaan Mei.

Mei Misaki dan Kouichi Sakikibara

Suatu ketika Kouichi akhirnya bertemu dengan Mei di sebuah galeri boneka. Di galeri ini Mei menceritakan tentang mitos "Misaki" yang ada di kelas 3-3 kepada Kouichi, tapi belum sempat Kouichi mendengar keseluruhan cerita Mei telah menghilang.

Beberapa hari setelah itu malapetaka menimpa kelas 3-3. Satu per satu siswa maupun keluarga mereka meninggal dengan mengenaskan. Setelah serentetan kejadian janggal tersebut para murid 3-3 mulai bertingkah aneh terhadap Kouichi, mereka memperlakukan Kouichi seakan ia tidak ada disana. Secara diam-diam Yuuya Mochizuki memberi petunjuk pada Kouichi tentang apa yang sedang terjadi di kelas mereka. Dan petunjuk tersebut harus ia peroleh dari Mei Misaki.

Karakter

Kouichi Sakakibara

Siswa pindahan di Yomikita. Ia harus absen di bulan pertamanya akibat menderita Pneumothorax. Di Yomiyama ia tinggal bersama kakek-nenek serta saudara ibunya ; Reiko. Ibunya meninggal saat melahirkan dirinya sedangkan ayahnya sedang bekerja di India.

Sebagai murid baru Kouichi merasa aneh dengan perlakuan murid 3-3 lainnya terhadap Mei Misaki. Bahkan ia merasa keanehan disaat murid lainnya berkata bahwa ia tidak boleh bersosialisasi dengan sesuatu yang 'tidak ada'.


Mei Misaki

Gadis ini pertama kali ditemui Kouichi di dalam lift rumah sakit, saat itu ia menuju ruang jenazah sambil membawa boneka. Ketika di kelas keberadaan Mei seakan tidak disadari oleh teman sekelasnya dan hanya Kouichi yang mau berbicara dengannya.

Mei tampaknya mengetahui tentang mitos "Misaki" yang sepertinya ditakuti murid kelas 3-3, namun Kouichi seakan takut menemui ketika murid kelas 3-3 berkata bahwa ia tidak boleh bersosalisasi dengan sesuatu yang 'tidak ada'.


Izumi Akazawa

Salah satu dari tiga perwakilan kelas 3-3 yang datang menjenguk Kouichi di rumah sakit. Izumi sendiri merupakan ketua seksi penanggulangan malapetaka di kelas 3-3. Sifatnya yang tegas dan tidak mau kalah memberikan kesan 'kuat dan independen' pada dirinya.

Tangan Izumi disebut memiliki kemampuan mengingat orang lebih baik daripada ingatannya sendiri. Karena jabatannya sebagai ketua divisi penanggulangan malapetaka membuat dirinya rela melakukan segala cara agar kelas 3-3 aman dari malapetaka.



Review

Anime gelap yang unggul dari segi cerita. Another memiliki keunggulan di bidang cerita dan musik. Ceritanya yang penuh misteri mampu membuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya, sedangkan musiknya dirancang sedemikian rupa hingga membuat penonton merasakan 'aura' thriller ketika menonton.

Meski begitu banyaknya adegan kematian yang tidak cocok untuk mereka yang di bawah umur serta sangat mengumbar darah membuat anime ini tidak cocok bagi mereka yang dibawah umur dan takut melihat darah. Tapi secara keseluruhan, anime pendek ini (hanya 12 episode) wajib ditonton bagi mereka yang menginginkan sensasi berbeda dalam menonton anime.