K-ON! [ Anime Review ]

Masa SMA memang harus dinikmati dengan sebaik-baiknya, apalagi jika kamu menjalani kehidupan sekolah yang membosankan semenjak masa taman kanak-kanak. Tapi apakah yang terjadi apabila kamu memasuki klub musik sekolah tanpa pernah sekalipun memainkan instrumen musik?

Sinopsis

Yui Hirasawa baru saja memasuki kehidupan pertamanya di masa SMA Sakuragaoka. Yui merupakan anak yang yang dari kecil selalu menghabiskan masa sekolahnya secara "biasa-biasa" saja (alias tanpa pernah memasuki aktifitas klub sekalipun) merasa kebingungan saat harus mengisi formulir klub yang akan diikuti.

Pada saat yang sama Ritsu Tainaka dan Mio Akiyama, anggota klub musik tengah kebingungan mencari tambahan anggota agar klub mereka tidak ditutup. Ritsu dan Mio sukses membujuk Tsumugi Kotobuki (Mugi) untuk menjadi keyboardist. Dengan masuknya Mugi, maka klub musik hanya membutuhkan satu orang personil lagi agar tidak ditutup.

Yui yang masih kebingungan dalam memilih klub yang akan diikuti disarankan untuk mencoba klub musik oleh gurunya. Yui pun akhirnya mengisi klub musik sebagai klub pilihannya, namun ia terlalu takut dan ingin mengubah keputusannya. Tapi untuk mengubah keputusannya Yui harus ke ruangan musik terlebih dahulu, saat bertemu dengan ketiga anggota lainnya keadaan menjadi rumit ketika mereka berpikiran bahwa Yui merupakan seorang gitaris berbakat.

Karakter

Yui Hirasawa

Keputusan Yui untuk masuk dalam klub musik bisa dikatakan sebagai 'kecelakaan', namun secara tidak langsung ia juga menyelamatkan klub tersebut agar tidak ditutup. Meskipun berada di klub musik, Yui lebih senang menghabiskan waktu di klub sembari minum teh. Kepribadiannya yang kikuk seringkali membuatnya bertingkah konyol. Di klub musik ia diposisikan sebagai gitaris.

Mio Akiyama

Bassist band klub musik. Mio sendiri masuk dalam klub musik karena paksaan sahabatnya, Ritsu Tainaka. Mio memilih menjadi bassist dibanding gitaris karena ia malu mendapatkan banyak perhatian. Sifat pemalu dan penakut Mio seringkali digunakan teman-temannya untuk mengerjainya. Selain berposisi sebagai bassist Mio juga kerap menuliskan lirik lagu untuk band mereka.

Ritsu Tainaka

Drummer sekaligus ketua klub musik (meski diakui secara sepihak). Ritsu merupakan orang yang paling terobesi mendirikan band sekolah, ia juga yang menargetkan kalau band mereka harus bisa tampil di Budokan sebelum mereka lulus. Ritsu jatuh cinta kepada dunia musik ketika ia pertama kali melihat konser sebuah band di televisi. Ia kemudian memilih drum sebagai instrumen pilihan karena menurutnya tidak membutuhkan keahlian jari yang prima.

Tsumugi Kotobuki

Satu-satunya murid yang melamar masuk ke klub musik. Tsumugi (Mugi) menjadi keyboardist karena ia telah memainkan piano semenjak kecil. Mugi biasa membawa banyak kue dan teh ke klub musik, menjadikan kegiatan makan kue dan minum teh menjadi semacam kewajiban di grup musik (yang juga menjadi alasan mengapa Yui mau bergabung). Mugi berasal dari keluarga berada, ia juga yang membantu Yui untuk mendapatkan gitar pertamanya.

Review

K-ON! merupakan anime yang ringan dan lucu. Bagi mereka yang menyukai anime musik dan humor maka anime K-ON! akan menjadi salah satu anime yang harus ditonton. Adegan-adegan dalam anime ini sering straight to the point dan minim adegan tidak penting. Perkembangan setiap karakternya sendiri ditampilkan dengan cukup bagus, membuat penontonya tidak terlalu kebingungan dengan kebiasaan dan tingkah setiap karakter.

Musik, karakter dan humor yang dikemas dengan baik menjadi nilai lebih anime K-ON!. Bagi mereka yang ingin lepas dari rasa suntuk atau ingin melihat anime yang bisa membuat tersenyum karena humornya, maka K-ON! pantas masuk dalam list anime yang harus ditonton.