Alasan Harus Bermain Game Seven Knights

Akhir-akhir ini --more like, beberapa bulan belakangan ini-- saya sedang menikmati memainkan game android berjudul Seven Knights. Game karya Netmarble ini juga menjadi satu-satunya game android yang ada di smartphone saya, karena memang (sejauh ini) menjadi satu-satunya game android yang menarik hati dan merasa sayang buang-buang space untuk game lain yang jarang dimainkan.

Yeah Pokemon Go, I'm looking at you.

Ada beberapa hal dari game Seven Knights ini yang membuat saya betah memainkannya hingga sekarang. Berikut adalah alasan pribadi, entah sama dengan kalian atau tidak, karena sesungguhnya selera orang itu berbeda-beda #iniapa

1. I NEED A TIME KILLER

Karena kontrakan saya sekarang ada fasilitas unlimited WiFi, maka yang namanya browsing internet tidak lagi jadi se'mewah' dulu ketika harus hitung-hitungan sisa kuota modem atau ke kampus malam-malam untuk menikmati WiFi gratisan.

Main game online jadi salah satu jalan keluar agar keluar dari 'kebosanan' tersebut. Sayangnya saya cukup picky dalam memilih game online. Memang beberapa game offline seperti Pro Evolution Soccer atau Football Manager (atau Dragonball Xenoverse, atau Way of the Samurai 4) sudah ter-install dan tinggal dimainkan di laptop saya, namun game-game tersebut membutuhkan waktu yang harus (cukup) didedikasikan #iniapa untuk memainkannya, sedangkan Seven Knights dapat 'diacuhkan' saat memainkannya.

2. FITUR AUTO-BATTLE

True Story. Saat postingan ini ditulis, AI tim lagi sedang mati-matian melawan Destroyer Gaze secara otomatis.

Mungkin kalian bingung dengan kalimat penutup saya pada poin pertama, saya juga bingung kalau cuma sebatas membaca paragraf tersebut. Pada poin ini akan saya jelaskan.

Beberapa fitur dalam Seven Knights bersifat otomatis, sebut saja fitur arena, guild war dan fitur lain seperti adventure/raid yang fungsi otomatisnya bersifat fungsional (dapat dikendalikan manual). Karena saya termasuk tipe yang cukup gampang bosan, maka fitur ini memungkinkan saya untuk multi-tasking.

Sebagai contoh, saya butuh melakukan raid namun saya bosan mengendalikan party-nya, tidak masalah. Saya tinggal masuk ke dalam raid, biarkan AI melakukan tugasnya sembari saya browsing internet, nonton YouTube, download gravure, baca manga online, download anime, dll. Setelah sekitar 10-15 menit saya tinggal melihat smartphone untuk mengetahui apakah raid-nya sudah selesai atau belum, kalau belum ya lanjutkan 'main' laptop, kalau sudah tinggal cari raid lain lalu kemudian lanjutkan kegiatan 'main' laptop.

3. BASICALLY, I'M IN LOVE WITH GRINDING

Mungkin kalian yang dari era konsol PlayStation dan memainkan game J-RPG mengerti akan hal ini. Hal ini dikarenakan game J-RPG pada era itu sering menuntut player-nya untuk melakukan grinding/menaikkan level karakternya sebelum menuju area baru atau melawan boss apabila tidak ingin dikalahkan dalam sekejap.

Seven Knights (bisa dibilang) juga begitu, cuma bedanya daripada menaikkan level untuk memperkuat karakter, grinding dalam game ini bertujuan untuk mendapatkan ruby yang merupakan salah satu alat tukar dalam game ini. Di beberapa forum kegiatan yang saya lakukan ini sering disebut sebagai 'petani ruby'.

Well to be honest, perasaan saat melakukan kegiatan repetitif yang berujung dengan tercapainya tujuan kita itulah yang saya cari dari kegiatan grinding ini.

4. I'M NOT A 'SULTAN'

Selain karena memang menikmati grinding dalam game, Seven Knights adalah salah satu dari sedikit game yang perhatian dengan para free user, alias player yang tidak dapat menggelontorkan uang mereka untuk membeli barang-barang dalam game. Memang dengan menggelontorkan uang asli dapat membuat seorang player lebih cepat dalam membangun skuat mereka dalam game ini, hanya saja karena game ini berbasis RNG (Random Number Generator) tidak tertutup kemungkinan skuat free user yang memiliki hoki kelas dewa dapat lebih kuat ketimbang mereka yang mengeluarkan uang hingga berjuta-juta namun hoki ampas.

Dan masih berhubungan dengan poin ketiga, karena saya adalah free user, maka saya mencoba menutupi perbedaan dengan para cash player melalui cara grinding lebih lama dari mereka (maybe), yah meskipun kalau bosan melihatnya yaa ditinggal itu game nge-grinding sendiri.

5. BANYAK EVENT

Sepengetahuan saya, game online rata-rata cukup jarang mengeluarkan event, atau hanya pada momen-momen tertentu mengadakan event, semisal Halloween atau Natal. Nah untuk game Seven Knights, setiap minggu --atau dua minggu-- kita dapat menikmati event berbeda. Event-nya pun cukup beragam, dari event 'wajib' semisal meningkatkan hero baru yang sangat dipengaruhi hoki, event daily login yang 'hanya' membutuhkan kerajian hingga 'event grinding' karena adanya kostum limited.

Anyway, saya juga mendapatkan hoodie Seven Knights dari event "Be Part of Seven Knights". Hoki in-game ampas, hoki real life-nya nggak terlalu sepertinya.

Hoki in-game ampas.
Hoki real life? Hmmm......#SevenKnights pic.twitter.com/HmNJM7vkPj

— Farid Permana Azroel (@Farid_275dB) October 20, 2016

6. FANPAGE FACEBOOK YANG 'LUCU'

Kenapa saya tulis 'lucu'? Lengkapnya bisa dilihat di postingan ini. Karena fanpage Seven Knights cukup sering melakukan update informasi (minimal satu post per hari), maka saya selalu menyempatkan diri untuk mengecek fanpage tersebut.

Selain informasi tentang event yang sedang berlangsung dan bagaimana cara mengikutinya, fanpage ini juga memperlihatkan kepada kita betapa rendahnya minat baca player dari Indonesia. Tak jarang saya menemukan komentar yang menanyakan suatu hal pada postingan yang berisi jawabannya, yah secara logika ngapain mengajukan pertanyaan di postingan yang sudah menjelaskan hal yang ingin kalian tanyakan?

Sebagai contoh, misalkan admin menuliskan "2", kemudian ada yang bertanya "min, 1+1 berapa min? Sorry gue nubi".

Or something like that, you get it la...