Alessandro Del Piero |
Semenjak direkrut dari Padova pada tahun 1993, Alex Del Piero telah menjadi bagian dari sejarah panjang Juventus. Kesetiaan Alex terhadap klub asal Turin itu tidak dipertanyakan lagi, namun setelah mencapai waktu 18 tahun berseragam bianconeri akhirnya sang Pangeran Turin terpaksa harus meninggalkan Juventus pada akhir musim 2011/2012 sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh pemilik klub ; Andrea Agnelii.
"Satu-satunya koneksi yg menghubungkan masa lalu dan masa kini (dalam hal Stadion), mulai dari 'Comunale' ke Delle Alpi, dari Olimpico Turin ke Juventus Stadium, adalah kapten kami, Alessandro Del Piero, yang kepadanya saya ingin berikan penghargaan yang luar biasa karena Ia sangat bersedia bertahan satu tahun lagi dan dalam musim terakhirnya dengan mengenakan seragam ini."(Agnelli)
Itulah yang disampaikan Agnelli pada saat rapat pemilik klub, mereka memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sang ikon di Juventus meski Del Piero sendiri masih memiliki hasrat untuk membela panji-panji bianconeri. Memang di usia 36 tahun membuat Alex sulit bersaing dengan striker-striker Juventus lainnya semisal Mirko Vucinic atau Alessandro Matri, meski secara teknik Del Piero termasuk pemain kelas dunia, namun secara fisik membuat dia lebih sulit mendapatkan tempat di line-up Juventus.
Menjejakkan kaki pertama kali di Turin sebagai remaja potensial, Del Piero muda mendapat kesulitan untuk menembus tim utama Si Nyonya Tua. Hal ini dikarenakan Juventus saat itu memiliki Roberto Baggio, pemain paling sensasional Italia. Musim 1993/1994 menjadi awal mula bagi Del Piero berseragam putih-hitam dengan 14 caps.
Masuknya Marcelo Lippi sebagai pelatih Juventus menggantikan Giovanni Trappatoni menjadi titik awal berkibarnya nama Del Piero di Juventus. Dengan pola 4-3-3 membuat Del Piero mendapat waktu bermain yang lebih banyak, selain itu faktor cedera yang dialami Roberto Baggio menjadikan Del Piero muda memiliki waktu bermain yang banyak. Del Piero mengakhiri musim 1883/1994 dengan torehan 8 gol dari 29 penampilan. Dan pada akhir musim Baggio meninggalkan Juventus dan membuat Del Piero mengenakan nomor punggung 10, nomor keramat yang terus dikenakannya hingga kini dan membuatnya mendapat julukan Ill Pinturrichio.
Selain faktor kemampuan olah bolanya, rasa loyalisnya terhadap Ill Bianconeri menjadi alasan lain dirinya dicintai fans Juventus hingga menyematkan status Pangeran Turin padanya. Ketika Juventus harus degradasi ke Serie-B karena kasus Calciopoli, Del Piero merupakan pemain pertama yang menyatakan kesetiannya berseragam putih-hitam, disaat pemain-pemain seperti Fabio Cannavaro, Patrick Viera dan Zlatan Ibrahimovic memilih meninggalkan Juve karena tidak ingin bermain di kasta kedua Liga Italia itu, sang kapten dengan tegas menyatakan kesetiaannya membela panji-panji Juventus dan berhasil membawa klub asal Turin tersebut promosi pada musim berikutnya.
Meski merasa kecewa dengan pernyataan Agnelli yang dirasa "terlalu cepat" karena musim 2011/2012 baru dimulai, namun sang Pangeran Turin tetap akan sepenuh hati membela Juventus. Meski ada kemungkinan Del Piero akan pindah ke klub lain, akan lebih indah jika ia bisa memberikan gelar scudetto musim ini dan memilih pensiun sebagai legenda Juventus.
ARRIVEDERCI ADP 10
Sumber :
alex = king om, bukan pangeran lagi :p
BalasHapusbener,, dia adalah kapten yang setia, disaat tim lagi terpuruk pun dia tetap menyatakan kesetiaannya.
mungkin ini juga yang menyebabkan nedved, camorannesi, trezeguet juga tetap bertahan. pantaslah mereka jadi legend. :D
ntar malem lawan fiorentina nih om. wajib capolista lagi :d
Del Piero gak ada matinya... Sejak awal udah suka ama gaya permainan Del Piero... Walau udah uzur, tetap suka...
BalasHapusHuahahahha...
Forza Juve...
Del piero pemain idola saya dari kecil ni.
BalasHapusLoyalitasnya memang tak perlu di ragukan lagi.
Loyalitas adalah emas kawan..
saya akan terus mengenang Del piero,
walaupun dia pensiun nantinya.
Del Piero. Teman setia saya yang mengantarkan saya memenangkan kompetisi winning eleven beberapa tahun yang lalu. Selalu saya ingat sampai tua.
BalasHapus