Hantu Jepang

Setiap negara di dunia pasti memiliki cerita hantu masing-masing. Dan salah satu negara yang cerita hantunya sering diekspos adalah Jepang. Di Jepang sendiri cerita hantu disebut “Kaidan”. Walaupun sudah menjadi negara yang supermodern, namun kepercayaan akan makhluk halus masih dipegang teguh oleh masyarakatnya.

Kepercayaan yang besar akan makhluk halus di Jepang dipengaruhi oleh ajaran agama Shinto, yang menyatakan bahwa setelah meninggal seseorang akan menjadi arwah, bahkan bisa menjadi dewa ! Sementara banyak yang tinggal di dunia memilih untuk menyatu dengan pohon, gunung, hutan,laut bahkan udara yang dihirup. Setelah agama Buddha masuk ke Jepang kepercayaan rakyat Jepang akan arwah atau kekuatan supranatural menjadi semakin besar. Hantu di Jepang dikenal dengan sebutan “Obake” atau “Bakemono”, yang berarti benda berubah (transforming thing). Bakemono sendiri dibagi menjadi dua golongan utama ; Youkai dan Yurei.

Youkai dapat diartikan sebagai makhluk yang memiliki kemampuan lebih tinggi daripada manusia. Karena kemampuan itu para Youkai biasanya bersifat angkuh, karena mereka tidak bisa dikalahkan manusia biasa. Hanya para “Taijya” (pembasmi hantu) atau pendeta Buddha saja yang bisa mengalahkan Youkai. Tapi meski memiliki kelebihan, mereka tidak suka mencampuri hidup manusia dan memilih hidup di tempat terpencil, ada juga yang memilih untuk berdiam di dekat penduduk, bahkan berbaur. Dalam beberapa dongeng, Youkai bahkan diceritakan menjalin hubungan cinta dengan manusia, dan menghasilkan keturunan berupa “Hanyou” (setengah setan).

Yurei dapat diartikan sebagai arwah penasaran yang masih berada di alam manusia karena tujuan tertentu yang belum terselesaikan. Biasanya urusan tersebut untuk balas dendam. Selain itu jika orang yang meninggal tidak disucikan dari emosi atau tidak dimakamkan secara sempurna, mereka dapat kembali ke dunia manusia. Roh yang menjadi Yurei akan menghantui tempat terakhir dimana mereka tinggal. Mereka digambarkan tidak memiliki kaki, hanya berupa kepulan asap panjang. Selain itu, Yurei diceritakan mengenakan kimono tanpa hiasan (Katabira) atau kimono yang ditulisi sutra Buddha (Kyokatabira). Di kepalanya diikatkan kain berbentuk segitiga (Hitaikakushi), yang sebenarnya merupakan pelindung bagi orang yang meninggal, agar terbebas dari gangguan roh-roh jahat. Saat berjalan mereka biasa ditemani beberapa nyala api yang terbang yang disebut Hi no Tama.

Beberapa contoh Youkai dan Yurei

#1. Oni

Makhluk ini biasa digambarkan memiliki tubuh besar, dengan tangan bercakar, memiliki sepasang tanduk dan mengenakan pakaian dari kulit harimau. Dalam berbagai lukisan Jepang, tokoh Oni ini digambarkan membawa gada besi (Kanabou). Dalam beberapa cerita dikisahkan kalau Oni ini memiliki sifat yang jahat dan biasa merugikan manusia. Menurut kepercayaan, Earth Oni merupakan penyebab terjadinya wabah penyakit. Namun dalam ajaran Buddha yang berkembang di Jepang disebutkan pula ada Oni yang digambarkan sebagai makhluk yang baik. Seperti Aka-Oni (Oni merah) dan Ao-Oni (Oni biru) yang bertugas menjaga neraka dan menyiksa semua penjahat.

#2. Kappa

Makhluk ini merupakan salah satu makhluk dalam mitologi Jepang yang terkenal. Kappa merupakan arwah air yang memiliki wujud aneh. Mereka memiliki wajah, tangan dan kaki seperti kera, namun memiliki tempurung seperti kura-kura. Di atas kepala Kappa terdapat lingkaran berisi air yang memungkinkan mereka hidup di dunia manusia. Selain tradisi untuk melakukan penghormatan, ternyata membungkuk juga merupakan cara menghidari Kappa !! Hal ini disebabkan karena Kappa sangat memegang teguh tradisi, dan akan balas membungkuk hingga air di kepalanya tumpah, hal ini menyebabkan mereka harus kembali ke air secepat mungkin. Kappa diceritakan sering melakukan kejahilan kecil seperti buang angin atau menyingkap kimono. Tapi ada juga yang berbuat jahat, seperti mencuri hasil ladang, menculik anak-anak bahkan memperkosa wanita. Mereka juga memangsa anak-anak dengan cara menghisap isi perut mereka (kadang diceritakan darah atau nyawa) lewat dubur. Tapi manusia dapat berteman dengan Kappa, caranya dengan memberikan ketimun (makanan kesukaan Kappa), dengan begitu mereka akan membantu manusia mengairi sawah, bahkan mengajari cara menyembuhkan penyakit.

#3. Tengu

Tengu adalah makhluk yang berdiam di pegunungan. Mereka umumnya memiliki dua bentuk utama, yang pertama adalah Karasu, Tengu jenis ini berbentuk manusia dan memiliki kepala, tangan dan kaki burung gagak. Yang kedua adalah Yamabushi, Tengu ini berupa seperti pendeta tua dengan hidung panjang dan memiliki sepasang sayap kecil di punggungnya. Dan pemimpin semua Tengu adalah Sojobo, berwujud Yamabushi dengan rambut putih panjang. Menurut cerita mereka dapat berubah wujud menjadi manusia dan melakukan tindakan kejam, selain itu jika ada yang masuk ke dalam daerahnya tanpa izin, maka orang tersebut akan dimasukkan ke dalam situasi berbahaya. Namun pada abad ke-18 diceritakan juga tentang Tengu yang berbuat baik kepada manusia. Bahkan menurut legenda, samurai terkenal ; Minamoto Yoshitsune mendapatkan pelajaran tentang ilmu bela diri dan strategi perang dari Sojobo yang ada di Gunung Kurama.

#4. Rokurokubi

Rokurokubi adalah manusia yang dihukum karena melanggar pantangan dalam ajaran Buddha. Pada siang hari mereka tampak seperti manusia biasa dan membaur dengan masyarakat, bahkan ada yang menikahi manusia. Tapi pada malam hari leher mereka menjadi panjang dan wajah mereka menjadi menyeramkan. Karena hal tersebut Rokurokubi gemar menakut-nakuti orang, biasanya dihadapan pemabuk atau orang yang sedang tidur. Tapi ada cerita yang mengatakan kalau mereka juga menghisap darah manusia. Hantu dengan jenis yang hampir sama ialah Nukekubi. Pada siang hari mereka akan tampak seperti manusia biasa, tapi pada malam hari kepala mereka akan terpisah dari badan dan berkeliaran untuk mencari mangsa. Tapi menurut cerita kalau kepala Nukekubi tidak bisa menyatu dengan badannya sebelum pagi hari maka mereka akan mati.

#5. Yuki-Onna

Hantu legendaris yang paling terkenal di Jepang. Yuki-Onna (wanita salju) bisa menampakkan diri sebagai wanita cantik dengan kulit yang sangat putih dan rambut yang panjang. Mereka sering dikatakan mengenakan kimono berwarna putih, bahkan ada yang mengatakan mereka sama sekali tidak mengenakan apa pun. Meski cantik, matanya dapat menimbulkan kengerian bagi manusia. Mereka juga memiliki sifat jahat, dengan meniupkan es pada manusia hingga manusia tersebut mati membeku. Yuki-Onna sering membuat orang tersesat, yaitu ketika terjebak dalam badai salju maka mereka akan mati secara mengenaskan. Beberapa cerita menyebutkan kalau hantu ini memangsa darah manusia, atau menghisap nyawa mereka lewat ciuman.

Sumber :

- Majalah Gamestation edisi 120, Oktober 2005