Kopdar Kancut Keblenger Bogor

Kopdar merupakan acara bertemu atau kumpul-kumpulnya komunitas blogger yang biasanya hanya berinteraksi di dunia maya. Pada tanggal 8 Oktober 2011 kemarin saya mengadakan acara kopdar bagi blogger Kancut Keblenger (nama komunitas blogger) yang berada di sekitar Bogor.

Pengumumannya

Karena kopdarannya diagendakan akan dimulai pada pukul dua siang hari, maka saya dan teman saya ; Dony mulai berangkat menuju Botani Square dari kontrakan kami pada pukul setengah satu siang, dengan asumsi perjalanan menuju Botani Square memakan waktu kira-kira satu jam. Setelah melihat antrian mobil yang naujubilah panjangnya dari arah IPB Dramaga menuju terminal bubulak, maka kami memutuskan untuk menggunakan saran transportasi Trans-Pakuan untuk mencapai Botani Square. Meski kami harus menunggu beberapa menit karena bus TransPak-nya belum ada ketika kami sampai di terminal. Akhirnya setelah menunggu beberapa menit bus TransPak tiba juga, kami langsung menaikinya. Tapi apa mau dikata, ternyata macet parah juga menimpa daerah Jalan Baru pada saat itu, meski kami sempat berpikir untuk turun dari bus, tapi niat itu kami urungkan karena bus akhirnya berjalan setelah macet selama hampir 1.5 jam !!!

macetnya ,,,, sesuatu sekali

Karena macet yang membuat gerah sekaligus kesal saat di dalam bus, akhirnya saya dan Dony merasa lega ketika sampai di shelter Botani Square. Berhubung kami sampai di Botani Square sekitar setengah empat sore, gua juga merasa sedikit was-was dengan jumlah orang yang hadir bisa banyak. Dan setelah melihat timeline twitter sejenak ada beberapa tweet yang membuat perasaan ini menjadi sedikit ngenes.

kasihan sekali, setelah baca ini mendadak kesal mengingat macet

kemarin saya sms, tapi tidak dibalas
jadi salah siapa ?

errrr,,, lumayan ngenes ini mah
PS : ini dibaca jam empat sore

Karena banyak yang sepertinya tidak bisa hadir pada kopdar kali ini, maka daripada saya dan Dony membuang waktu percuma kami akhirnya memilih untuk jalan-jalan santai di Gramedia yang melihat acara Dies Natalis IPB yang ke 48. Sampai akhirnya muncul tweet seperti ini di timeline saya

Karena @orank16 alias Virna ini mau datang (katanya), akhirnya saya dan Dony membatalkan niat untuk pulang. Daripada gagal lebih baik bertiga, begitulah kira-kira pikiran si Dony #eh #loh.

Singkat cerita, Virna sudah datang di Botani Square. Meski sempat sedikit "dikerjai" dalam usaha menemukan kami. Berhubung kami bertiga (saya memang belum, Dony pagi sudah makan ketoprak, Virna tidak tahu bohong apa tidak) belum makan dari pagi, maka kami memutuskan untuk mencari makan. Sebelumnya mencari minum karena dahaga perlu dipuaskan #apasih.

Berhubung budget makan harus memperhatikan "Standar Dompet Mahasiswa Indonesia", maka kami memilih mengisi perut di KFC. Kenapa di KFC ? Karena ada yang namanya "Paket Goceng", dan goceng itu sangat mencerminkan dompet mahasiswa.

Paket Goceng buat bertiga
*agak khilaf mesan French Fries*

Niatnya setelah makan menu ini kami akan jalan-jalan lagi, namun berhubung perut tidak terpuaskan dengan sajian "Paket Goceng", maka dengan sadar dan tanpa ada paksaan kami kembali memesan makanan. Setelah memilih untuk pindah meja.
*untuk apa coba ?*

menu kedua
agak gimana yah

Sambil menyantap makanan yang ada, saya dan Dony dengan khitmat mendengarkan cerita Virna yang sebentar lagi akan lulus. Ternyata dia sedang mengerjakan skripsi dan ingin lulus pada bulan-bulan ini #mahasiswasemesterlimatertohokjiwanya. Selain itu Virna ternyata orang Aceh yang terdampar di kota Bogor sedari lahir, alasan kenapa dia terdampar ? Jangan tanya saya, tanyakan saja ke Virna secara langsung. Selain itu yang perlu dipahami adalah, dia orang yang memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan umurnya. Singkat cerita, bukan childish namun sedikit lemot (atau seperti itulah yang dipikirkan Dony).

Setelah bercerita panjang lebar soal masalah hukum di Indonesia dan masalah mahasiswa yang harus mendapatkan uang belanja per bulan dari kampusnya masing-masing, kami pulang ke kediaman masing-masing. Meski tampaknya Virna akan menjalani ritual anak muda yang dinamakan malam mingguan (sekali lagi, atau seperti itulah yang dipikirkan Dony).

EKSTRA

"Hamidah yang cakep itu kan ? suruh kesiniiii, gua pengen ketemu"
(Virna Maulina)

"umur dan sifat yang berbanding terbalik"
(Dony Dwi Prasetya)

"gua yang paling imut"
(Farid Permana Putra Azroel)