Koutetsujou no Kabaneri (Bukan) Guilty Crown 2.0

Salah satu anime musim semi 2016 yang mendapat perhatian lebih dari pencinta anime adalah Koutetsujo no Kabaneri (Kabaneri of Iron Fortress). Anime yang diproduksi oleh Wit Studio ini seakan memberikan angin segar bagi dunia anime, mengingat anime dengan konsep zombie apocalypse terhitung langka.

Mengingat Wit Studio yang bertanggung jawab memproduksi anime Shingeki no Kyojin, maka tidak terlalu mengherankan apabila ada beberapa adegan pertarungan udara --biasanya Mumei-- yang mengingatkan para penontonnya akan adegan pertarungan menggunakan 3D Maneuver Gears yang umum tersaji di anime Shingeki no Kyojin.

*WARNING
*MAY CONTAIN SPOILER*
*READ AT YOUR OWN RISK*

Memang yang namanya kesamaan dari art maupun teknik penataan gambar/gerakan/animasi hampir tidak bisa dihindari apabila berasal dari satu studio yang sama. Tapi kenyataannya, selain dihubungkan dengan Shingeki no Kyojin, Koutetsujou no Kabaneri (KnK) juga dianggap memiliki kemiripan --dari sisi cerita-- dengan anime hasil produksi Studio I.G yaitu Guilty Crown.

Kenapa dikatakan demikian? Hal tersebut terjadi karena terdapat beberapa adegan yang sebelumnya sudah 'dilakukan' oleh Guilty Crown. Sebut saja macam plot dimana Mumei yang berubah menjadi musuh Ikoma hampir mirip dengan saat Inori menjadi musuh Ouma Shu, bagian menjelang akhir seri dimana baik Ikoma dan Ouma Shu sama-sama kehilangan tangan dan (semacam) 'kerasukan' (bisa saya katakan seperti ini?) sampai fakta bahwa OST kedua anime ini diisi oleh EGOIST.

Namun ada banyak hal (atau alasan?) yang bisa diberikan sebagai penolak dari 'klaim' bahwa KnK adalah Guilty Crown 2.0. Salah satunya adalah dari segi kedalaman cerita. Memang kita tidak bisa membandingkan secara langsung antara Guilty Crown yang memiliki total 22 episode dengan KnK yang 'hanya' memiliki 12 episode.

Meski jumlah episode yang dimiliki kedua anime ini tidak sama, tapi KnK punya 'dosa besar' yang membuatnya (saya) dianggap sedikit inferior dari Guilty Crown dari segi kedalaman cerita, dan dosa tersebut bernama Biba Amatori.

Kehadiran sosok antagonis semacam Biba sebenarnya cukup bisa diprediksi kemunculannya, karena sosok antagonis selain para kabane tidak ada yang memiliki dampak yang benar-benar besar dalam cerita. Belum lagi 'peraturan absolut' bahwa sang protagonis pasti membutuhkan sosok antagonis, karena bila tidak, maka jalan cerita KnK hanya akan monoton antara perjalanan dari satu stasiun ke stasiun lainnya sembari melawan kabane.

Masalahnya, karakter Biba ini memakan cukup banyak waktu dan terkesan bertele-tele. Mungkin porsi segitu cukup untuk anime yang memiliki 'jatah' 20an episode, namun sayangnya KnK hanya memiliki 12 episode dan memaksakan dua arc (versi saya, arc pertama adalah pengenalan apa itu kabane dan kabaneri, arc kedua adalah bagian munculnya Biba) dapat mengurangi kedalaman cerita.

Selain itu, semua permasalahan yang ada pada anime Guilty Crown bisa dikatakan selesai saat anime-nya tamat. Sedangkan KnK? Kabane itu sebenarnya apa saja tidak terlalu jelas, padahal selain bentuk raksasa, tim peneliti Biba harusnya (atau harapan saya) bisa menemukan satu atau dua fakta lain yang bisa membantu umat manusia terbebas dari teror para kabane.

Belum ditambah pertanyaan kemana dan harus apa yang sebaiknya dilakukan rombongan Ayame dengan Koutetsujou-nya? For starter, that's a f**king train dan seharusnya jalannya 'terbatas'. Dan ending yang (menurut saya, sekali lagi, menurut saya) dipaksakan good ending menjadi sisi minus KnK.

Entah karena saya lupa atau memang informasi tentang Biba yang kurang, tapi keputusan Biba untuk menyelamatkan Ikoma pada pertarungan terakhir mereka menimbulkan tanda tanya. Mengapa karakter Biba tiba-tiba terkesan sentimentil pada akhir hayatnya, atau memang dia adalah karakter labil seperti adiknya, Mumei?

That being said, KnK tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu anime terbaik yang dirilis pada musim semi kemarin. Konsep semacam zombie apocalypse, dimana para 'zombie' --dalam hal ini; kabane-- tidak membunuh manusia karena mengincar otaknya, melainkan karena mengincar makhluk hidup bisa dibilang adalah tema 'baru' di dunia anime.

If you guys have something to say about this anime or about my article, do kindly ask on the comment section.