Terra Formars: Aratanaru Kibou [REVIEW]

Terra Formars: Aratanaru Kibou menjadi salah satu movie live action yang dapat dikatakan 'lumayan' bila melihat hasilnya. Meskipun tidak se'indah' versi live act. Rurouni Kenshin atau Nobunaga Concerto, movie ini dapat dikatakan disajikan dengan cukup baik.

Mengambil storyline dari versi OVA anime Terra Formars, movie ini mengambil cerita ketika tim BUGS-2 dikirim ke Mars untuk memusnahkan kecoa (yes, that damned cockroaches), sayangnya kecoa di planet Mars tidak seperti yang ada di planet Bumi.

WARNING
MAY CONTAIN SPOILERS
READ AT YOUR OWN RISK

Bagi yang sudah menonton anime/OVA maupun membaca manga-nya pasti mengerti garis besar cerita movie ini, dan bagi mereka yang masih 'baru' juga dapat dikatakan masih dapat menikmati karena story build-up-nya bisa dikatakan cukup rapi.

Seperti beberapa versi live action lainnya (sebut saja Rurouni Kenshin), Terra Formars juga mengalami sedikit perubahan jalan cerita dari versi OVA-nya. Well, yeah... karena rasanya sungguh percuma apabila aktris selevel Emi Takei 'cuma' jadi Nanao yang merupakan korban pertama di tim BUGS-2.

Mungkin ini cara menyampaikan salam di planet Mars.

Secara pribadi, yang membuat film ini bagus menurut saya adalah arah storyline yang bagus --meskipun sedikit diubah dari versi OVA-nya, or more like, especially bagian yang diubah-- serta visual. Visual dalam hal ini adalah bentuk perubahan menjadi bentuk serangga yang apik.

Oh yeah, visual dari artian para pemeran dalam film ini juga menarik. Para wanita bisa melihat Yamashita Tomohisa (Yamapi), para lelaki bisa melihat Emi Takei, dan para wota AKB48 bisa melihat Mariko Shinoda.

Yha.

Yamashita Tomohisa sebagai Jin Muto

Mariko Shinoda sebagai Sorae Osako

Oh yeah, kalau kalian penggemar Genji Takiya (CROWS ZERO), bukan Shun Oguri, brace yourself for this....

Mz........ pic.twitter.com/U7AEeHYh9j

— Farid Permana Azroel (@Farid_275dB) September 11, 2016

Downside movie ini akan 'muncul' apabila kalian juga pengejar 'kemiripan' dengan versi aslinya. Seperti versi live action Shingeki no Kyojin, karakter manga/asli yang aslinya multi-nasional ini dibuat hampir semuanya berasal dari Jepang, pengecualian pada karakter God Lee yang memang tidak jelas status kewarganegaraannya dan Maria yang memiliki 'paspor' Russia (meskipun namanya berubah dari Maria Viren menjadi Maria Renjou). Karakter penting semacam kickboxer asal Thailand; Thien saja berubah menjadi Jin Mutou, meski sama-sama berlatarbelakang sebagai seorang kickboxer.

You get what I mean...

Tapi 'masalah' dari kewarganegaraan ini 'diselesaikan' dengan background cerita yang menyatakan bahwa BUGS-2 ini adalah proyek rahasia Jepang, bukan proyek multi-nasional layaknya versi original-nya.

Overall live action ini cukup menarik, bagi mereka yang sudah familiar dengan Terra Formars maupun mereka yang sama sekali tidak tahu menahu tentang Terra Formars. Dan karena di anime/manga-nya sendiri arc ini bisa dikatakan versi prekuel dari cerita aslinya, more reason to enjoy this movie.